Kemampuan motorik halus merupakan keterampilan yang melibatkan penggunaan tangan dan jari secara terkoordinasi dan presisi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan motorik halus pada anak usia dini melalui aktivitas 3M yaitu melipat, menggunting, dan menempel menggunakan kertas origami. Gerakan motorik halus melibatkan bagian tubuh tertentu dan dikerjakan oleh otot-otot kecil, terutama dalam keterampilan menggunakan jari-jari tangan, serta membutuhkan koordinasi yang baik antara mata dan tangan. Peneliti melakukan analisis secara induktif terhadap pelaksanaan kegiatan 3M ( melipat, menggunting dan menempel) pada anak-anak di RA Nurul Hidayah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kegiatan melipat, menggunting, dan menempel dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 10 anak kelompok B di RA Nurul Hidayah, terdiri atas 3 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh anak mengalami perkembangan motorik halus yang sesuai dengan harapan (BSH), dengan tingkat keberhasilan antara 50% hingga 70%, dan tidak ditemukan adanya hambatan dalam perkembangan motorik halus mereka.