Provinsi Sumatera Utara merupakan wilayah dengan tingkat keberagaman etnis dan agama yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola persebaran agama di provinsi ini pada tahun 2022 serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif serta analisis spasial untuk memahami distribusi agama di berbagai daerah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis data numerik mengenai jumlah umat beragama di Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam merupakan agama mayoritas dengan persentase 62,77%, diikuti oleh Kristen Protestan dan Katolik sebesar 34,36%. Agama Buddha, Hindu, dan kepercayaan lokal juga memiliki penganut, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil. Pola persebaran agama dipengaruhi oleh faktor sejarah, migrasi, serta kondisi sosial-ekonomi. Misalnya, wilayah dengan dominasi etnis Batak cenderung memiliki populasi Kristen yang lebih tinggi, sedangkan daerah dengan mayoritas suku Melayu lebih banyak dihuni oleh Muslim. Selain itu, ditemukan bahwa daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi memiliki potensi lebih besar terhadap radikalisasi, yang menegaskan pentingnya pembangunan sosial-ekonomi sebagai bagian dari strategi menjaga stabilitas sosial.