Kopra adalah kelapa yang sudah dikupas dan daging yang diambil harus segera dikeringkan. Proses pengeringan sendiri dapat dilakukan dengan dua cara. Metode pertama menggunakan bantuan sinar matahari dan metode kedua menggunakan proses pengolahan gas dari tungku. Kopra putih yang cocok untuk dijual dikirim ke baler atau biasa disebut kopra toke. Toke Kopra ditentukan dengan melihat tekstur dan warna Kopra serta melihat harga Kopra putih. Jenis penetapan harga ini masih relatif umum. Hal ini dapat menyebabkan angka kopra yang salah saat memperkirakan harga kopra. Dalam penelitian ini dilakukan di pabrik kopra sala satu warga masyarakat camplagian, Adapun alat dan bahan dalam penelitian ini ada dua yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), kemudian dalam pengumpulan data peneliti ada dua diantaranya studi pustaka yaitu mengumpulkan suatu data melalui jurnal penelitian yang telah ada sebelumnya dengan mempelajari, mendalami dan mengutip teori- teori dan teknik observasi yang mana peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu petani mengetahui kualitas Kopra menggunakan metode Neural Mean Classifier (NMC), sistem deteksi kualitas kopra berdasarkan warna dan tekstur ini dapat digunakan dalam pendeteksian Kopra dibedakan menjadi kopra baik dan buruk.