Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Potensi antibakteri Ekstrak Kulit Buah Pisang Kepok Mentah (Musa paradisiaca forma typica) Terhadap Staphylococcus aureus Secara in Vitro : Antibacterial Potential Of Raw Kepok Banana Peel Extract (Musa paradisiaca Forma Typica) Against Staphylococcus aureus In Vitro Ariani, Novia; Febrianti, Dwi Rizki; Puteri, Naimah
Borneo Journal of Medical Laboratory Technology Vol. 7 No. 1 (2024): Borneo Journal of Medical Laboratory Technology
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjmlt.v7i1.7140

Abstract

Staphylococcus aureus (S. aureus) merupakan bakteri gram positif yang secara alami berfungsi sebagai flora normal pada kulit. Pada konsentrasi yang besar S. aureus dapat menjadi bakteri patogen penyebab penyakit kulit pada anak maupun orang dewasa. Salah satu alternatif terapi yang dapat digunakan adalah bahan alami dari kulit buah pisang kepok (Musa paradisiaca forma typica). Kulit buah pisang kepok (Musa paradisiaca forma typica) mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak kulit buah pisang kepok (Musa paradisiaca forma typica), dengan berbagai konsentrasi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan metode Difusi Sumuran yang terbagi menjadi 8 kelompok uji yaitu 6 kelompok konsentrasi perlakuan, 1 kelompok kontrol negatif dan 1 kelompok kontrol positif dengan 4 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah pisang kepok (Musa paradisiaca forma typica) dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus. Daya hambat esktrak pada kosentrasi 70%, 80%, 90%, 100%, 110%, 120% dengan rata-rata diameter zona hambat masing-masing 3,06 mm; 3,59 mm; 3,72 mm; 4,77 mm; 6,49 mm; 5,87 mm. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak pisang kepok mentah memiliki potensi sebagai antibakteri terhadap S. Aureus.