Sufi Sufi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN USAHA OLAHAN MIE INSTAN ( Studi Pada UMKM Miesiko Lhokseumawe ) Indra Al Hakim; Cut Sukmawati; Maisyura Maisyura; Sufi Sufi; Nanda Ameliany
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS - SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki permasalahan analisis strategi bisnis dalam menghadapi persaingan usaha olahan mie instan yang diterapkan oleh usaha mikro kecil menengah(UMKM) Mieisiko Lhokeumawe. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan penjelasan desriptif yang memiliki tahap observasi,wawancara,dan dokumentasi. Penelitian ini mengambil sumber data dari data primer yang berasal dari observasi dan wawancara peneliti bersama informan serta data sekunder dari telaah dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan Miesiko dalam menghadapi persaingan usahanya yaitu menggunakan teknik bauran pemasaran yang memadukan antara strategi pemasaran produk,harga,promosi,serta tempat yang dimiliki Miesiko. Penelitian ini menggunakan teori menurut Kotler dan Keller (2021), ada empat unsur bauran pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran, keempat variabel tersebut adalah (price, place, product, promotion) yang harus saling mendukung satu sama lain atau dengan kata lain, manajemen harus mengusahakan agar variabel-variabel bauran pemasaran dapat terarah untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Strategi bauran pemasaran dinilai penting karena menjadi salah satu unsur strategi ampuh dalam menghadapi persaingan usaha Miesiko. Miesiko memliliki kelebihan seperti penerapan harga yang ekonomis,penggunaan media sosial yang baik dalam promosi,serta produk yang memili kualistas yang baik. Namun Miesiko memiliki kekurangan berupa ukuran lapak yang kecil dan kurangnya pengadaan promosi diskon harga.