Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RAKERNAS ADAKSI 2025 sebagai Langkah Strategis dalam Perjuangan Keberlanjutan Kesejahteraan Dosen ASN Sampetoding, Eliyah Acantha Manapa; Rhomadhona, Herfia; Kurniawan, Rio; Adiasti, Nindya; Darwis, Hamris; Aufi, Ahmad Umam; Tampubolon, Jonris; Pongtambing, Yulita Sirinti
Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Vol. 3 No. 2 (2025): Volume 03 Nomor 02 (Oktober 2025)
Publisher : Program Studi Manajemen FEB UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ininnawa.v3i2.9583

Abstract

Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Aliansi Dosen ASN Indonesia (ADAKSI) Tahun 2025 diselenggarakan sebagai forum strategis untuk memperkuat konsolidasi organisasi dan memperjuangkan hak-hak dosen ASN di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum ADAKSI, Dewan Pakar, serta Ketua Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang memberikan legitimasi formal atas eksistensi ADAKSI sebagai organisasi profesi. Agenda utama meliputi pelantikan Dewan Pengurus Pusat (DPP) periode 2025–2028, pengesahan 19 Dewan Pengurus Wilayah (DPW), pembahasan program kerja 2025–2026, serta diskusi panel tematik yang menyoroti isu kesejahteraan, karier, dan profesionalisme dosen ASN. Melalui forum ini, disepakati sejumlah rekomendasi strategis, antara lain pemerataan tunjangan kinerja, advokasi kenaikan tunjangan fungsional, penyusunan roadmap jenjang karier, serta penguatan riset dan publikasi akademik. Rekomendasi tersebut disusun berbasis data dan pengalaman lapangan, sehingga dapat menjadi landasan advokasi berbasis bukti (evidence-based advocacy). Hasil RAKERNAS menunjukkan bahwa ADAKSI memiliki peran penting sebagai mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan pengakuan profesionalisme dosen ASN. Dengan kepengurusan yang sah dan representatif, RAKERNAS 2025 diharapkan menjadi pijakan bagi perjuangan berkelanjutan dalam mewujudkan keadilan, kepastian karier, serta kontribusi dosen ASN bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.