Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EcengPreneur: Pemanfaatan Eceng Gondok Menjadi Produk Kerajinan Anyaman Taufan, Mochammad; Samsudin, Samsudin; Aprilia, Vivi; Koriah, Tri; Pralita, Yumar Dwi; Mayana, Sabli; Aulia, Rubayyi; Drajat, Widi Rahmawati; Nurhasanah, Siti; Oktaviana, Tia; Azzahra, Vista Ulya; Sawu, Salvator Mariano
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2025): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v7i2.277

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan limbah eceng gondok yang melimpah di Desa Cantigi Kulon, Kec. Cantigi, Kab. Indramayu, yang menyebabkan gangguan lingkungan dan ekonomi. Tujuan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini adalah memberdayakan masyarakat, khususnya anggota PKK, melalui pelatihan keterampilan mengolah eceng gondok menjadi produk kerajinan anyaman bernilai jual. Kegiatan dilaksanakan pada 12 April 2025 dengan metode sosialisasi, pelatihan menganyam secara kelompok, monitoring, serta evaluasi melalui angket respon peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peserta mampu menghasilkan produk kerajinan berupa kotak tisu dan tas anyaman, dengan total 5 produk yang selesai dibuat dalam pelatihan. Skor rata-rata respon peserta mencapai 88,05% dalam kategori baik, menandakan tingginya antusiasme dan keberhasilan pelatihan. Program ini berpotensi menciptakan peluang usaha baru berbasis kearifan lokal dan solusi berkelanjutan terhadap permasalahan lingkungan.
DESAIN PEMBELAJARAN MATERI MATRIKS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP Aulia, Rubayyi; Gunandi, Farid; Nandang, Nandang; Surono, Nono
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v5i4.4788

Abstract

This research was motivated by students' difficulties in understanding the concept of matrices, leading to the development of a learning design aimed at improving this understanding. The focus of this research was the development of a learning design for matrices using the Problem-Based Learning (PBL) model. The research method adopted was the 4D development model, which includes four important stages. The Define stage was conducted through interviews with mathematics teachers to analyze learning needs. The Design stage focused on designing PBL-based learning modules and supporting tools. The Develop stage involved a series of tests, including a feasibility test by experts, a practical test in the classroom, and an effectiveness test through a post-test to measure conceptual understanding. The final stage, Disseminate, was conducted by publishing the module online. The results of the study indicated that the developed learning module was deemed feasible for use (Sig. <0.05). Furthermore, the module proved practical, supported by 88% of students and 100% of observers, and significantly effective in improving students' conceptual understanding (Sig. <0.05). In conclusion, these findings confirm that implementing PBL in matrix learning can be a solution to address student learning difficulties, enabling deeper and more meaningful understanding. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa dalam memahami konsep materi matriks, sehingga dikembangkan sebuah desain pembelajaran yang bertujuan meningkatkan pemahaman tersebut. Fokus penelitian ini adalah pengembangan desain pembelajaran materi matriks dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL). Metode penelitian yang diadaptasi adalah model pengembangan 4D, yang mencakup empat tahapan penting. Tahap Define dilaksanakan melalui wawancara dengan guru matematika untuk menganalisis kebutuhan pembelajaran. Tahap Design berfokus pada perancangan modul ajar dan perangkat pendukung berbasis PBL. Tahap Develop melibatkan serangkaian pengujian, meliputi uji kelayakan oleh para pakar, uji kepraktisan di kelas, serta uji efektivitas melalui post-test untuk mengukur pemahaman konsep. Tahap akhir, Disseminate, dilakukan dengan mempublikasikan modul secara daring. Hasil penelitian menunjukkan temuan utama bahwa modul ajar yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan (Sig. < 0,05). Selain itu, modul terbukti praktis, didukung oleh 88% siswa dan 100% observer, serta efektif secara signifikan dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa (Sig. < 0,05). Kesimpulannya, temuan ini mengkonfirmasi bahwa penerapan PBL dalam pembelajaran matriks dapat menjadi solusi untuk mengatasi kesulitan belajar siswa, memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam dan bermakna.