SETIA, ALIFUDIEN PUTRA
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMETAAN PRAKTIK DAN KEBUTUHAN ASESMEN ATLET PELAJAR: STANDARISASI TES FISIK, KESIAPAN MENTAL, DAN DIGITALISASI DATA Suratmin; SETIA, ALIFUDIEN PUTRA; Surath, Lintang Hilmi Mumtaz
Jurnal Ilmiah Spirit Vol 26 No 1 (2026): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v26i1.5772

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggambarkan kebutuhan praktis pelatih, guru PJOK, dan akademisi dalam pelaksanaan asesmen atlet pelajar di Indonesia. Survei dilakukan secara daring untuk menilai kebiasaan asesmen fisik, pemanfaatan teknologi, pola dokumentasi hasil, serta perhatian terhadap aspek psikologis atlet. Hasil menunjukkan bahwa asesmen fisik sudah dilakukan secara rutin, tetapi prosedur dan alat yang digunakan belum seragam antar lembaga. Teknologi digital mulai dimanfaatkan, namun penyimpanan data masih tersebar sehingga menyulitkan proses pelacakan riwayat hasil atlet. Responden juga menekankan pentingnya pemantauan kesiapan mental dan kebutuhan alat ukur psikologis yang sesuai dengan konteks atlet pelajar di Indonesia. Selain itu, nomor atletik 100 meter muncul sebagai prioritas dalam pengembangan model asesmen terintegrasi. Temuan ini menegaskan perlunya sistem asesmen yang sederhana, terstandar, dan berbasis data untuk mendukung pembinaan atlet muda secara lebih efektif dan berkelanjutan.
AKTIVITAS FISIK, ASUPAN GULA TAMBAHAN, DAN KEYAKINAN PEMBENARAN (LICENSING BELIEF) PADA MAHASISWA ILMU KEOLAHRAGAAN SETIA, ALIFUDIEN PUTRA; I Putu Panca Adi; I Putu Darmayasa
Jurnal Ilmiah Spirit Vol 26 No 1 (2026): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v26i1.5915

Abstract

Penelitian ini mengkaji keterkaitan antara tingkat aktivitas fisik, asupan gula tambahan, dan keyakinan pembenaran (licensing belief) pada mahasiswa sarjana di Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Ganesha. Desain yang digunakan adalah kuantitatif potong lintang (cross-sectional), melibatkan 167 mahasiswa yang dipilih melalui teknik total sampling. Aktivitas fisik diukur menggunakan International Physical Activity Questionnaire–Short Form (IPAQ-SF), asupan gula tambahan diukur melalui BEVQ-15 dan Food Frequency Questionnaire (FFQ) 7 hari, sedangkan keyakinan pembenaran diukur menggunakan skala compensatory health beliefs yang telah dimodifikasi. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki aktivitas fisik tinggi (M = 4,125 ± 1,820 MET-min/week), namun asupan gula tambahan mereka jauh melebihi rekomendasi WHO (M = 56.8 ± 21.3 g/day). Analisis mediasi menggunakan PROCESS Model 4 menunjukkan bahwa keyakinan pembenaran memediasi secara signifikan hubungan antara aktivitas fisik dan asupan gula tambahan, yang mengindikasikan bahwa mahasiswa sering memandang olahraga sebagai pembenaran psikologis untuk mengonsumsi minuman atau makanan manis. Temuan ini menegaskan pentingnya intervensi berbasis kampus yang menargetkan kognisi kompensatoris, meningkatkan literasi gizi, dan membentuk ulang norma “hadiah” setelah berolahraga. Kata kunci: aktivitas fisik, asupan gula tambahan, keyakinan pembenaran (licensing belief), keyakinan kesehatan kompensatoris, mahasiswa, gizi perilaku