Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengaruh Pelatihan Hop Sprint dan Step Up Terhadap Kecepatan dan Daya Ledak Otot Tungkai Natalia Londa, Maria; Wahjoedi; Suratmin
JURNAL PENJAKORA Vol. 10 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnalpenjakora.v10i2.62519

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Pelatihan Hop Sprint dan Step Up Terhadap Kecepatan dan Daya Ledak Otot Tungkai pada Siswa Ekstrakurikuler Atletik SMAN 1 Kuta Utara. Rancangan penelitian ini yaitu the modified non randomized control group pretest-posttest design dengan jenis penelitian eksperimen semu (quasi experimental). Terdapat 45 atlet yang digunakan sebagai subjek dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan menggunakam instrumen yaitu tes lari 60 meter dan tes standing broad jump. Analisis data pada hipotesis pertama dilakukan dengan uji MANOVA satu jalur pada taraf signifikansi 0,05 sedangkan uji ANAVA satu jalur pada taraf signifikansi 0,05 digunakan untuk analisis data pada hipotesis kedua dan ketiga. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil yaitu (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara pelatihan hop sprint dan step up terhadap peningkatan kecepatan dan daya ledak otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler atletik SMAN 1 Kuta Utara dengan taraf signifikansi semua nilainya kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05), (2) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara pelatihan hop sprint dan step up terhadap peningkatan kecepatan pada siswa ekstrakulikuler atletik SMAN 1 Kuta Utara dengan taraf signifikansi semua nilainya kurang dari 0,05 (0,000<0,05), (3) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara pelatihan hop sprint dan step up terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai siswa ekstrakurikuler atletik SMAN 1 Kuta Utara dengan taraf signifikansi semua nilainya kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05).
Evaluasi Penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi dan Pola Pembinaan Olahraga KONI Bali Darmayasa, I Putu; Suratmin; Wigutomo, Gozali
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 11 No. 3 (2023): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v11i3.64394

Abstract

Pola pembinaan olahraga sangat penting dilakukan evaluasi supaya pembina dan pelatih dapat mengembangkan bakat dan potensi atlet serta memperoleh prestasi yang optimal baik daerah, nasional, dan internasional. Evaluasi perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil dan menentukan atlet terbaik, sehingga dapat bersaing dan berkompetisi tinggi sesuai dengan agenda event olahraga dan target pencapaian prestasi yang ditetapkan oleh KONI Bali. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi penyelenggaraan Porprov dan pola pembinaan olahraga KONI Bali. Penelitian ini menggunakan metode survey. Sampel penelitian adalah pengurus KONI Kabupaten/Kota dan KONI provinsi. Data diperoleh dengan wawancara, kuesioner, arsip, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah triangulasi data. Hasil penelitian  menunjukkan rekomendasi penyelenggaraan Porprov Bali dengan masa pandemic covid 19 menurun, Porprov tahun 2022 dilaksanakan dengan mengintegrasikan penyelenggaraan secara multi/single event, sedangkan pelaksanaan Porprov berjalan secara efektif dan efesien, namun penurunan peserta, pembengkakan anggaran, pembinaan olahraga tidak optimal dan merata di provinsi Bali dan pola pembinaan olahraga yang diterapkan KONI kabupaten/kota dan KONI provinsi Bali mengefektikan sistem pembinaan dengan prioritas pada olahraga perorangan/individu, namun menjalankan pembinaan olahraga beregu dan tim  dilakukan pembinaan secara optimal.
ANALISIS KEGAGALAN SINKRONISASI TRANSFORMATOR 2 MVA 20 /6,3 kV TERHADAP GARDU DISTRIBUSI PLN 20 kV Wiharja, Ujang; Suratmin
JURNAL ELEKTRO Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Elektro
Publisher : Teknik Elektro Universtias Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/jetro.v11i1.425

Abstract

Transfomator berfungsi untuk meningkatkan tegangan yang dihasilkan oleh pembangkit dan mengalirkannya melalui saluran transmisi dan nantinya tegangan ini akan diturunkan untuk selanjutnya didistribusikan ke pelanggan yang ada. Ketika PT. X melakukan back-synchron antara turbin generator dengan sumber listrik PLN terjadi fault dan menyebabkan trip seketika dan menyebabkan fuse sisi tegangan menengah 20 kV putus di fasa R dan T, dan dilakukan pengujian rasio tes didapatkan hasil nilai rasio sudah bergeser - 18 % dari nilai rasio standar IEC 0.5%, dalam hal ini trafo sudah mengalami short circuit. Pengujian tahanan isolasi, pengujian rasio tes, pengujian Break Down Voltage Oil, pengujian isolasi kabel koneksi transformator, pengukuran phase rotation. Hasil pengukuran Ratio Test menujukan kondisi transformator sudah rusak, Nilai deviasi -18.42 % sudah melewati standar dari ± 0,5 % dan hasil rasio tes transformator pengganti kondisinya bagus, Nilai deviasi masih masuk toleransi ± 0,5 %. Pengujian Phase Rotation menujukan bahwa kondisi urutan phasa terbalik berlawanan arah jarum jam yaitu: T-S-R. Pengujian BDV oil transformator di peroleh nilai 39,4 kV tegangan tembus oli pada transformator dalam kondisi tidak bagus, Nilai tegangan tembus oli di bawah 55 kV dan hasil BDV oli untuk trafo pengganti 75.5 kV tegangan tembus oli dalam kondisi bagus, Nilai tegangan tembus diatas 55 kV, Sesuai Standar IEC. Hasil pengukuran Phase Rotation setelah di lakukan perbaikan, Hasil terukur pada panel kubikel 20 kV menunjukan arah putaran searah jarum jam dan urutan fasa sudah benar yaitu R-S-T. Hasil dari pengujian Insulation Resistance kabel masih dalam kondisi bagus, Hasil pengukuran di atas 1000 MΩ
Motivasi dan kreativitas guru madrasah aliyah dalam pembelajaran Pjok pasca pandemi covid 19 Mucksir, Agus; Swadesi, I Ketut Iwan; Semarayasa, I Ketut; Sudiana, I Ketut; Lesmana, Kadek Yogi Parta; Suratmin
Performa Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid 19 menimbulkan kendala terhadap berlangsungnya kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang disebabkan oleh berbagai tindakan untuk pencegahan mewabahnya coronavirus. Kendala yang dihadapi guru pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan ialah minat akademik peserta didik dalam mengikuti pembelajaran menurun, kinerja guru semakin berat, tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan optimal, kesulitan terjadi dalam proses pembelajaran, hasil belajar peserta didik menurun, dan ada kesulitan dalam penilaian dan evaluasi, dampak lain dari pandemi covid 19 dalam pembelajaran PJOK pasca pandemic dapat terlihat dimana motivasi dan kreativitas guru maupun peserta didik dalam kegiatan pembelajaran selama pandemi adanya perubahan dalam penyampaian pembelajaran. Pembelajaran PJOK saat ini banyak membutuhkan motivasi dan kreativitas guru, yang sesuai yang mendukung terselenggaranya pendidikan yang baik guna mencapai tujuan pendidikan
ANALISIS SHOOTING DAN POLA MENCETAK GOL PERSATUAN SEPAKBOLA (PS) JEMBRANA PADA LIGA 3 PSSI BALI Lukas Natalindung Saragih; Suratmin; Ketut Chandra Adinata Kusuma
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/kejaora.v8i1.2490

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis shooting dan pola mencetak gol, tim PS Jembrana selama Liga 3 PSSI Bali tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni, deskriptif kuantitatif dengan cara meng-observasi seluruh pertandingan PS Jembrana selama Liga 3 PSSI Bali 2021 (8 pertandingan), yang akan menghasilkan interval waktu (15 menit), type of play, jumlah pass sebelum terjadinya shoting dan scoring, aksi pemain sebelum melakukan shoting dan scoring, posisi pemain dalam bermain dan Zona bermain. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisa data, maka berdasarkan interval waktu (15 menit) shooting terbaik terjadi pada menit 75-90 atau sebanyak 19% dan scoring terbaik terjadi pada menit 75-90 atau sebanyak 19%. Dari type of play Saat open play tercipta 105 kali (88%) shooting, dan saat set play tercipta 14 kali (12%) shooting. Jumlah scoring yakni (69%) saat open play, dan (31%) dari situasi set play. Berdasarkan passing sebelum melakukan shooting, persentase shooting terbaik PS Jembrana terjadi pada dua kali (2 passing) passing sebelum melakukan shooting sebanyak (15%) dari total keseluruhan shooting, sedangkan persentase scoring terbaik PS Jembrana terbaik terjadi pada empat kali (4 passing) passing sebelum melakukan scoring sebanyak (23%) dari total keseluruhan scoring. Kemudian pada awalan/aksi sebelum melakukan shooting, persentase shooting terbaik PS Jembrana terjadi pada Control + Dribble + Shoot sebanyak (49%) dari total shooting keseluruhan, sedangkan persentase scoring terbaik PS Jembrana terbaik Control + Dribble + Shoot sebanyak (54%) dari total keseluruhan scoring. Dari posisi pemain, midfielder menjadi yang terbanyak dalam melakukan tembakan (shooting) (34%) dan scoring terbanyak diciptakan oleh winger yakni (46%). Kemudian di zone terbaik melakukan shooting terjadi pada ultra offensive centre zone sebanyak (82%) dan scoring terbanyak terjadi di ultra offensive centre zone yakni (77%). Data ini berimplikasi pada evaluasi program latihan taktikal dan pula pada salah satu pedoman dalam menyusun program latihan PS Jembrana untuk kompetisi selanjutnya.
Sports Training and Physical Fitness of Table Tennis Players at Bali Province Sports Week Suratmin; I Putu Darmayasa; Wigutomo Gozali; Ni Putu Vivin Indrawati; Hanik Liskustyowati; Daniel Womsiwor
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 8 No. 3 (2024): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v8i3.86711

Abstract

Analysis of the level of success in regional sports development is proven by the number of medals obtained, sometimes without scientific study of the reasons and how to get medals at Porprov, including those held in Bali. Seeing regions that only prioritize medals causes sports coaching to stagnate, be hampered, and reduce players' motivation in regional sports coaching. The aim of the research is to analyze sports coaching and the level of physical fitness of table tennis players in Bali Porprov in 2022. This research uses descriptive methods with a combination of quantitative data and qualitative through surveys. The research sample was 23 table tennis players who took part in Porprov Bali. Data was obtained through observation, coach/player interviews, questionnaires, archives and documentation. The data analysis used is data triangulation. To ensure completeness of data or information, validity and high reliability, qualitative research uses data triangulation techniques. The research results that can be concluded are recommendations for focusing on developing the sport of table tennis in the province of Bali as a superior regional sport targeted at achieving national achievements, and the physical fitness of table tennis players in the 2022 Bali Province Province with the categories very good: 9%, good: 4%, fair: 22%, less: 48%, and very less 17%. The implications of this research are: This research can provide guidance to coaches in designing effective training methods to improve physical performance, endurance, speed and agility in table tennis players.
Innovative Learning Approaches in Sports: Comparing Teaching at the Right Level and Classical Methods for Drive Stroke Mastery Liskustyawati , Hanik; Sabarini, Sri Santoso; Syaifullah, Rony; Waluyo; Mukholid, Agus; Putro, Baskoro Nugroho; Suratmin
Journal for Lesson and Learning Studies Vol. 7 No. 3 (2024): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v7i3.87097

Abstract

The lack of teaching approaches tailored to students' skill levels often hinders the development of sports abilities, including drive stroke proficiency in tennis. This study aims to analyze the differences in the effectiveness of the Teaching at the Right Level (TaRL) approach compared to classical methods in improving drive stroke skills. The research utilized an experimental method with a 2 x 2 factorial design. The sample consisted of 64 randomly selected students, and data collection employed the Forehand Groundstroke Tennis Test Accuracy by Jennifer Love Hewitt. Data analysis was performed using SPSS version 25.0, including prerequisite tests for normality and homogeneity (α = 0.05) and factorial analysis. The results revealed that the TaRL approach significantly influenced drive stroke skills compared to the classical approach (Sig = 0.00 < 0.05). However, no significant differences were found based on arm muscle power and gender (Sig = 0.667 > 0.05), nor were there interactions among teaching approach, arm muscle power, and gender on drive stroke skills (Sig = 0.490 > 0.05). This study concludes that the TaRL approach is more effective than the classical method in improving drive stroke skills. These findings underscore the importance of implementing teaching methods tailored to students' abilities to optimize sports learning outcomes.
Metode Pelatihan terhadap Kekuatan Otot Tungkai dan Kelincahan Atlet Pembinaan Prestasi Bulutangkis FOK Undiksha Kadek Santhi Pratiwi; M. Agus Dharmadi; I. K. Iwan Swadesi; I. W. Artanayasa; Suratmin
Journal of Education Action Reseach Vol 8 No 1 (2024): February 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v8i1.74217

Abstract

Prestasi atlet bimbingan prestasi bulutangkis masih kurang maksimal disamping itu kelincahan pemainnya masih kurang dilatih dengan porsi latihan yang lebih banyak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelatihan dengan metode pelatihan Pylometric side jump sprint dan Agility Balls terhadap kekuatan otot tungkai dan kelincahan atlet pembinaan prestasi bulutangkis. Jenis Penelitian yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimen) dengan rancangan penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh atlet pembinaan prestasi bulutangkis FOK yaitu sebanyak 40 orang. Pengumpulan data menggunakan alat pengukur tinggi lompatan. Analisis data menggunakan analisis Manova satu jalur berbantuan IBM SPSS Statistic 26.00 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, terdapat perbedaan yang signifikan kekuatan otot tungkai dan kelincahan secara simultan antara atlet pembinaan prestasi bulutangkis FOK yang diberikan pelatihan menggunakan metode pelatihan Pylometric side jump sprint dan agility balls. Kedua, terdapat perbedaan yang signifikan kekuatan otot tungkai antara atlet pembinaan prestasi bulutangkis FOK yang diberikan pelatihan menggunakan metode Pylometric side jump sprint dan agility balls. Ketiga, terdapat perbedaan yang signifikan kelincahan antara atlet pembinaan prestasi bulutangkis FOK yang diberikan pelatihan menggunakan metode pelatihan Pylometric side jump sprint dan agility balls. Implikasi dari kedua metode latihan tersebut akan menghasilkan kekuatan otot tungkai dan kelincahan yang maksimal sehingga akan berdampak pada kualitas dan prestasi dari atlet bulutangkis.
ANALISIS PERTANDINGAN BULUTANGKIS FINAL TUNGGAL PUTRA PADA INDONESIA OPEN 2024 Suka Arya Prayoga, Made; Suratmin; I Wayan Muliarta
Jurnal Ilmiah Spirit Vol 25 No 2 (2025): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v25i2.4943

Abstract

Penelitian ini merupakan studi deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan menjabarkan fenomena permainan bulutangkis melalui analisis pertandingan Tunggal Putra pada Indonesia Open 2024. Penelitian tidak bertujuan untuk menguji hipotesis atau menjelaskan hubungan antar variabel, melainkan menggambarkan fakta sosial berdasarkan data yang diperoleh dari tayangan ulang video pertandingan di YouTube. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi dengan instrumen Table Format of Match Analysis yang dimodifikasi, mencatat jumlah pukulan, keberhasilan, kegagalan, serta jenis teknik yang digunakan, seperti smash, netting, lob, drive, dan dropshot. Sampel penelitian adalah pertandingan antara Shi Yu Qi dan Anders Antonsen. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua pemain menggunakan teknik netting dan smash sebagai pola dominan, namun perbedaan dalam tingkat keberhasilan dan konsistensi menjadi penentu hasil pertandingan. Shi Yu Qi tampil lebih dominan pada set ketiga dengan tingkat keberhasilan tinggi, sementara Anders Antonsen menunjukkan konsistensi lebih baik di dua set awal. Penelitian ini menyoroti pentingnya teknologi analisis video sebagai alat bantu strategis dalam mengevaluasi performa atlet, serta tantangan dalam penerapannya di tingkat pelatihan dasar. Temuan ini dapat menjadi acuan bagi pelatih dan pemain dalam merancang strategi serta program latihan yang lebih efektif.
TINGKAT KETEPATAN PUKULAN LOB PADA ATLET BULUTANGKIS USIA 10-12 TAHUN DI PB. BULLBADM I Ketut Berlian Marantika Putra; Made Agus Dharmadi; Suratmin
Jurnal Ilmiah Spirit Vol 25 No 2 (2025): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v25i2.4946

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Ketepatan Pukulan Lob Atlet Bulutangkis Usia 10-12 Tahun di PB. Bullbadm. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Medote yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei dengan pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran, teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif presentase. Subjek dalam penelitian ini yaitu berjumlah 20 orang. Hasil penelitian menunjukkan Ketepatan Pukulan Lob atlet Bulutangkis Usia 10-12 Tahun di PB. Bullbadm yaitu, menunjukkan bahwa dari 20 atlet yang mengikuti tes, 2 atlet memperoleh kategori “sangat baik” dengan presentase yaitu 10%, 2 atlet memperoleh kategori “baik” dengan presentase 10%, 3 atlet memperoleh kategori “cukup” dengan presentase 15%, 7 atlet memperoleh kategori “kurang” dengan presentase 35%, dan 6 atlet memperoleh kategori “sangat kurang” dengan presentase 30%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Ketepatan Pukulan Lob Atlet Bulutangkis Usia 10-12 Tahun di PB. Bullbadm dapat dikatakan masih kurang baik. Maka, pelatih memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas teknik dasar pukulan lob atlet, dengan menggunakan program latihan yang bertuju kepada teknik dasar pukulan lob, dengan didukung kedisiplinan atlet dalam menjalankan program latihan. Kata Kunci:Ketepatan, Pukulan Lob