Dimas Wahyu, Aditya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Edukasi Pemanfaatan Tanaman Herbal Jahe sebagai Obat Tradisional Penyakit Hipertensi pada Masyarakat Desa Ngadirejo Kecamatan Reban Kabupaten Batang: Community Health Education on the Use of Ginger for Hypertension Herbal Remedy in Ngadirejo Village of Reban District Batang Regency Efrilia, Erin; Endriyatno, Nur Cholis; Dimas Wahyu, Aditya; Ermawati, Nur; Zakki, Muhammad; Kinantaka, Adam; Marsha Lena, Rensisca; Anissa Azahra, Samira; Reza Agustyne, Amelia
DARMADIKSANI Vol 5 No 4 (2025): Edisi Desember
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v5i4.8331

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi tinggi dan menjadi penyebab utama kematian akibat penyakit kardiovaskular. Edukasi mengenai pencegahan dan pengelolaan hipertensi sejak dini sangat penting dilakukan, terutama kepada masyarakat pedesaan yang memiliki keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa Ngadirejo, kecamatan Reban, kabupaten Batang, tentang hipertensi serta pemanfaatan jahe (Zingiber officinale) sebagai tanaman herbal tradisional yang berpotensi membantu menurunkan tekanan darah. Metode pelaksanaan mencakup penyampaian materi edukatif, diskusi interaktif, praktik pembuatan minuman herbal dari jahe, serta pemeriksaan tekanan darah secara gratis. Pengukuran efektivitas kegiatan dilakukan melalui pre-test dan post-test. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pemahaman peserta, dengan lebih dari 80% peserta menjawab benar pada post-test dibandingkan hanya 20–40% pada pre-test. Peserta juga antusias dalam praktik pembuatan ramuan jahe, menunjukkan ketertarikan pada solusi alami dan lokal. Edukasi ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, khususnya dalam pengelolaan hipertensi dengan pendekatan herbal. Kegiatan ini juga membuka peluang untuk pengembangan program lanjutan, seperti pelatihan budidaya tanaman herbal. Diharapkan edukasi serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk mendukung upaya preventif terhadap hipertensi di tingkat komunitas.