Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGEMBANGAN DAN PEMASARAN KOMODITAS KOPI: TRANSFORMASI DARI BUDAYA TRADISIONAL KE BUDAYA PETANI INDUSTRI Zakki, Muhammad
Jurnal Riset Entrepreneurship Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jre.v3i1.1183

Abstract

Food and Agriculture Organization of United Nation (FAO) 2017 data shows that Indonesia is the fourth largest coffee producing country. In this research, there is a focus on how coffee development and marketing strategies in East Java when viewed from the aspect of farmers cultural transformation and agricultural governance. The research methodology used in this research is observation, in-depth interview discussions with resource persons who are active and representative to be key informants. They were the speakers besides being industry players, farmers and exporters who were members of national and international coffee associations. From the results of the interview with the interviewees, we produce a finding and we do an analysis. The results are as follows: 1) In developing coffee business and marketing it is necessary to do an alternative and strategy that encourages the development of a national coffee business, especially in East Java, by doing; a) Revitalization of plantations; b) Support issues; c) Value added coffee (value added), d) Increased productivity and quality and quality of human resources. 2) The other efforts undertaken in this study are the importance of a transformation value for coffee farming, the transformation which originally adhered to traditionalist culture, namely stagnating to only produce coffee fruit harvest, it needs to be transformed into a modern farmer that is industrial-based agriculture.
Dinamika Khulu’ dan Peran Pengadilan Agama Sidoarjo: Analisis Peningkatan Perkara Cerai Gugat Pasca-COVID-19 Lutfi Soleh AM, Khusnul; Zakki, Muhammad; Huda, Misbahul
Jurisprudensi: Jurnal Ilmu Syariah, Perundang-Undangan dan Ekonomi Islam Vol 16 No 2 (2024): Jurisprudensi: Jurnal Ilmu Syariah, Perundang-Undangan dan Ekonomi Islam
Publisher : State of Islamic Institute Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/jurisprudensi.v16i2.9173

Abstract

The COVID-19 pandemic was expected to impact not only the economic and health aspects of society but also potentially affect social dynamics and household stability, including an increase in divorce cases. However, the reality shows a significant surge in divorce cases, particularly khulu', at the Sidoarjo Religious Court following the pandemic. This phenomenon marks a significant change in divorce patterns occurring after the COVID-19 period, warranting further investigation to understand the causes and potential solutions. This study aims to analyze the dynamics of khulu', identify factors influencing the rise in divorce cases, and evaluate the role of the Sidoarjo Religious Court in addressing and reducing divorce cases. The research is field-based with a qualitative approach. The methodology used is a case study with descriptive analysis. The results indicate that the dynamics of khulu' in Sidoarjo have undergone significant changes, with an increase in divorce cases during the post-COVID-19 period. Factors such as economic pressure, changes in social interaction patterns, and emotional instability have triggered this surge. To minimize the prevalence of khulu' and divorce, the Sidoarjo Religious Court focuses on strengthening mediation, public education, rationalizing administrative requirements, and assisting families in resolving conflicts peacefully.
Konseling Keluarga Islam Dalam Membentuk Komunikasi Dan Hubungan Baik Antar Anggota Keluarga Di TK Thaybah Hidayah, Nur Baiti; Mujiati, Mujiati; Aliyah, Nelud Darajaatul; El-Yunusi, Muhammad Yusron; Evendi, Wakid; Zakki, Muhammad; Farid, Mohamad
Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pasundan, Bandung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/dinamika.v2i2.663

Abstract

Komunikasi dan hubungan baik antar anggota keluarga adalah hal yang selalu berdampingan. Sebuah keluarga yang mampu mencapai komunikasi efektif antar anggota keluarga maka akan tercipta hubungan yang baik pula antara mereka, begitu pula sebaliknya jika komunikasi tidak efektif maka akan menciptakan keretakan dalam hubungan keluarga. Komunikasi efektif dalam keluarga adalah salah satu kunci menuju keluarga yang kekal dan abadi. Tips menumbuhkan komunikasi efektif di dalam keluarga, yaitu: Meluangkan waktu; Menciptakan kesempatan untuk berkomunikasi bersama satu sama lain; Berlibur dan berkegiatan bersama; Konsistensi waktu berkumpul dan berkomunikasi bersama; Mengadakan agenda rapat keluarga; Berkomunikasi saat berada di kendaraan; dan Memberikan kasih sayang dengan pujian dan hadiah. Kegiatan konseling keluarga ini bertujuan untuk menjadi wadah forum diskusi terkait permasalahan dalam keluarga terkhusus dalam hal komunikasi keluarga serta menjadi pecut bagi masyarakat untuk membangun komunikasi efektif dan terbuka dalam keluarga. Alhamdulillah pada kegiatan konseling ini pada Hari Senin, 28 Oktober 2024 telah diikuti oleh 18 ummahat wali murid TK Thaybah Surabaya. Konseling dilaksanakan di Masjid Thaybah Surabaya yang berada di satu kawasan dengan TK Thaybah. Metode yang digunakan pemateri adalah metode ceramah kemudian membuka forum diskusi bersmama ummahat guna mencari solusi atas permasalahan yang mereka hadapi dalam komunikasi keluarga. Dari kegiatan konseling ini dapat disimpulkan bahwa membangun komunikasi efektif dan terbuka dalam keluarga adalah suatu hal yang sangat penting demi terciptanya keluarga yang harmonis.
PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN LAHAN WAKAF MUSHOLLA DAN MAKAM AL-MA’LA DI JAMBANGAN SURABAYA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL, KEAGAMAAN, DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT Evendi, Wakid; Suyuti, Suyuti; Suwito, Suwito; Mujito, Mujito; Zakki, Muhammad; Farid, Moh; Darmawan, Didit; Majid, Amir Bandar Abdul
Jurnal Pengabdian Ibnu Sina Vol. 4 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : LPPM Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/j-pis.v4i1.1045

Abstract

ABSTRAK Masyarakat kelurahan Jambangan Surabaya menghadapi tantangan besar terkait kesejahteraan sosial dan keagamaan. Dalam hal ini makam dan musholla Al-Ma’la diwakafkan untuk masyarakat,Musholla berperan penting sebagai pusat komunitas, partisipasi dalam kegiatan keagamaan dan akses terhadap program sosial masih terbatas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan komitmen keagamaan melalui pengabdian masyarakat. Program -program yang dilaksanakan mencakup kegiatan seperti kompetisi keagamaan, dukungan pendidikan, layanan kesehatan, dan inisiatif kesejahteraan sosial. Pendekatan partisipatif dan diterapkan dengan melibatkan warga setempat dan pengurus musholla dalam perancangan dan pelaksanaan kegiatan. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi, dan dianalisis secara deskriptif. Hasilnya menunjukkan pengabdian masyarakat untuk melestarikan dan menjaga lahan wakaf adalah tanggungjawab bersama di masyarakat sehingga menimbulkan peningkatan yang nyata dalam partisipasi masyarakat di kegiatan keagamaan dan sosial, yang berkontribusi terhadap kohesi sosial dan pertumbuhan spiritual. Studi ini menyoroti pentingnya inisiatif yang berpusat pada lahan wakaf berupa masjid,musholla atau makam dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan menumbuhkan rasa persaudauraan dan solidaritas antar masyarakat. Kata Kunci: wakaf, pengabdian masyarakat, kesejahteraan sosial ABSTRACT The community of Jambangan Village, Surabaya faces major challenges related to social and religious welfare. In this case, the tomb and the Al-Ma'la prayer room are donated to the community. The prayer room plays an important role as a community center, participation in religious activities and access to social programs are still limited. This study aims to improve social welfare and religious commitment through community service. The programs implemented include activities such as religious competitions, educational support, health services, and social welfare initiatives. A participatory approach was applied by involving local residents and prayer room administrators in the design and implementation of activities. Data were collected through direct observation, interviews, and documentation, and analyzed descriptively. The results show that community service to preserve and maintain waqf land is a shared responsibility in the community, resulting in a significant increase in community participation in religious and social activities, which contributes to social cohesion and spiritual growth. This study highlights the importance of initiatives centered on waqf land in the form of mosques, prayer rooms or tombs in meeting community needs and fostering a sense of brotherhood and solidarity between communities. Keywords: waqf, community service, social welfare
Legal Protection and Fulfillment of Children's Right to Education Through the Foster Sister Program in a Welfare Perspective Shodiqin, Muhammad; Zakki, Muhammad; Farid, Mohamad; Evendi, Wakid; Aliyah, Nelud Darajaatul
Indonesian Journal of Research and Service Studies Vol. 2 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Research and Service Studies
Publisher : Jujurnal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/ynxkmd18

Abstract

The deterioration of the family economy is the main problem in fulfilling children's rights in the world of education, thus giving birth to a vulnerable community which results in a large number of school dropouts (ATS). In addition, as a result of weak family understanding, also supported by economic problems against the fulfillment of the child's right to education, causing loss of access in providing children's education services that affect the child's enthusiasm and ethos to learn, especially in orphans who are a vulnerable group that should receive handling and rescue efforts, because it causes the right to education and the right to children's welfare neglected so that the role and involvement of the community is needed through cooperation and partnership models. Community Service Activities (PKM) are carried out with a qualitative approach the Asset-Based Community Development (ABCD) method is a sustainable empowerment method based on the assets, strengths, and potentials of the Community by looking at the aspects of capacity, associations, and existing institutions or institutions by mobilizing the capabilities of all resources, skills, and community experience as the main foothold to improve the quality of life in various aspects in Community. Community Service through this model is a solution to solving problems in society related to the fulfillment of the right to education and welfare for children which is part of the form of community involvement in helping the Government which is trying to make efforts to build social welfare and overcome economic downturns, the widespread number of children dropping out of school and cutting other social problems in the future as a result of low levels of education in vulnerable communities, this is so that social justice can be realized for all Indonesian people.
Pelatihan Pembuatan Teh Herbal yang Berkhasiat dalam Pengobatan: Training on the Preparation of Herbal Teas with Medicinal Benefits Kurniawan, Andre; Mahbub, Khafid; Walid, Muhammad; Afiatan, Arbina Satria; Shofaro, Mulyanti; Ariqoh, Salsabila Hanifatul; Jamiatin, Fani; Paramita, Adelia; Zakki, Muhammad
DARMADIKSANI Vol 5 No 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v5i1.7114

Abstract

Penduduk di negara berkembang masih mengandalkan pengobatan tradisional yang berasal dari tumbuhan untuk menjaga kesehatan. Terlebih di negara Indonesia yang memiliki banyak keragaman flora, yang dapat menjadi potensi pasar produk herbal yang  menjanjikan. Di Indonesia sendiri, masyarakat masih memanfaatkan obat tradisional untuk menjaga kesehatan, karena minimnya atau tidak adanya efek samping yang dihasilkan. Salah satu sediaan herbal dari pengobatan tradisional yang potensial ialah sediaan teh herbal. Teh herbal merupakan sediaan teh yang dibuat dari tanaman selain dari tanaman  camellia sinensis (tanaman teh).  Berdasarkan observasi yang dilakukan, desa Tratebang memiliki kebun herbal yang potensial untuk dimanfaatkan sebagai sediaan teh herbal. Akan tetapi pemanfaatan kebun herbal masih kurang optimal hanya sebatas direbus saja. Melalui permasalahan tersebut perlu adanya pelatihan berupa pemberian informasi, pengetahuan, proses pengolahan tanaman herbal yang tepat, dan pendampingan untuk pengolahan sediaan teh herbal. Pelatihan telah dilakukan pada bulan April 2025 dengan sasaran ibu-ibu PKK desa Tratebang kecamatan Wonokerto kabupaten Pekalongan. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu berbentuk penyuluhan dan pelatihan pembuatan teh herbal kepada masyarakat. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dari para peserta pengabdian kepada masyarakat berkaitan dengan pengelolaan tanaman obat berupa jahe, rosela dan serai menjadi teh herbal. Hal tersebut ditunjukan dari peningkatan nilai pre-test dan post-test. Untuk memberikan dampak berkelanjutan, pelatihan ini perlu didukung oleh pendampingan lanjutan terkait pengemasan, pemasaran digital, dan manajemen usaha kecil, serta kerja sama berkesinambungan antara mitra desa dan perguruan tinggi guna mendorong inovasi produk teh herbal dan pembentukan kelompok usaha bersama (KUB) yang berdaya saing dan bernilai ekonomi.
Penyuluhan Potensi Tanaman Herbal untuk Terapi Diabetes Melitus: Counseling on the Potential Use of Herbal Plants for Diabetes Mellitus Therapy Mahbub, Khafid; Kurniawan, Andre; Indriono, Anik; Jamiatin, Fani; Shofaro, Mulyanti; Zakki, Muhammad; Ariqoh, Salsabila Hanifatul; Paramita, Adelia
DARMADIKSANI Vol 5 No 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v5i1.7123

Abstract

Diabetes melitus menjadi salah satu isu kesehatan dunia yang terus mengalami peningkatan kasus, termasuk di Indonesia. Penanganan penyakit ini biasanya bersifat jangka panjang, membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan berisiko menimbulkan efek samping dari penggunaan obat-obatan kimia. Sebagai solusi alternatif, pemanfaatan tanaman obat tradisional dinilai lebih alami dan terjangkau sebagai terapi pendukung. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman warga desa Bebel, kecamatan Wonokerto, kabupaten Pekalongan, mengenai tanaman herbal yang berkhasiat menurunkan kadar gula darah. Metode pelaksanaan mencakup pemberian penyuluhan dan pendampingan kepada anggota PKK terkait pengenalan diabetes, identifikasi tanaman herbal lokal, cara kerja zat aktifnya, serta teknik pengolahan dan penggunaannya. Hasil evaluasi dari pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yang signifikan pada peserta setelah mengikuti kegiatan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa edukasi ini efektif dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan tanaman herbal sebagai terapi tambahan diabetes. Kegiatan serupa direkomendasikan untuk diadakan secara rutin guna memperkuat pemahaman dan mendorong praktik pengobatan tradisional di tingkat masyarakat.
Bimbingan Family Education Sebagai Upaya Menjaga Keharmonisan Keluarga Karyawan Teknik di SMP Al Hikmah Surabaya Shodiqin, Muhammad; Zakki, Muhammad; Farid, Mohamad; Evendi, Wakid; Darajaatul Aliyah, Nelud
Jurnal sosial dan sains Vol. 5 No. 7 (2025): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v5i7.32428

Abstract

Keluarga merupakan satuan yang terkecil dalam masyarakat, yang dibentuk dan disiapkan melalui pernikahan yang sah sesuai dengan maksud dan tujuan syariat pernikahan, tentunya akan menghasilkan kebaikan dan kenyamanan dalam berkeluarga yang satu sama lain saling terjaga keharmonisannya yang dipengaruhi oleh kesejahteraan, emosional, sosial, dan bahkan faktor psikologi. Keluarga yang kokoh akan menghadirkan lingkungan keluarga yang positif, nyaman dan bahagia bagi semua anggota keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bimbingan Family Education Sebagai Upaya Menjaga Keharmonisan Keluarga Karyawan Teknik Di SMP Al Hikmah Surabaya. PKM ini mengambil lokasi di SMP Al Hikmah Surabaya, karena sekolah ini adalah salah satu sekolah islam yang terbaik di Surabaya, sehingga civitas akademika didalmnya harus tampil prima dan berkinerja positif, tanpa terkecuali apalagi karyawan-karyawan tehnik yang ada didalamnya. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah Asset-Based Community Development (ABCD) merupakan metode pemberdayaan berkelanjutan yang dilandaskan pada aset, kekuatan, dan potensi Masyarakat dengan melihat aspek kapasitas, asosiasi dan institusi atau kelembagaan dengan meningkatkan dan menggali kekuatan yang sudah ada di lembaga ini memberikan cara baru yang dimiliki oleh para karyawan tehnik di SMP Al Hikmah mengedepankan pada pendekatan internalisasi nilainilai agama, moral sosial dan psikologi keluarga. Adapun hasil yang didapat dari kegiatan PKM ini membekali dengan meningkatkan dan menggali kekuatan yang sudah ada di lembaga ini memberikan cara baru yang dimiliki oleh para karyawan tehnik di SMP Al Hikmah ini untuk dapat menyelesaikan permasalah-permasalahan dalam keluarga melalui upaya pembimbingan dan pelayanan pendampingan dalam family education dalam menjaga keharmonisan kepada para keluarga masing-masing dengan mengedepankan pada pendekatan internalisasi nilai-nilai agama, moral sosial dan psikologi keluarga.Dukungan para pihak di managemen SMP Al Hikmah Surabaya sangat dibutuhkan dalam membantu mereka dalam menyelesaikan perkara dalam keluarga sehingga keluarga tidak menjadi problem dalam meningkatkan kinerja dan semangat kerja di lembanga ini, serta mereka cakap dalam menyelesaikan permasalahan secara mandiri.
Eradicate Village Fund Corruption: Efforts to Strengthen Law Enforcement Hardyansah, Rommy; Farid, Mohamad; Atmari, Atmari; Didit; Zakki, Muhammad
Bulletin of Science, Technology and Society Vol. 1 No. 2 (2022): Bulletin of Science, Technology and Society (August)
Publisher : Metromedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abuses of village funds harm state finances, public security, and democratic values. In the management of village funds, there is still a discrepancy between the rules and practices. KPK found problems in the management of village funds that need to be understood because they have the potential to deviate. This study aims to determine law enforcement against perpetrators of misuse of village funds in Sidoarjo Regency. Data were collected through literature research on primary, secondary, and tertiary legal materials. In this study, several modes of corruption in the village were found, such as budget inflation, fictitious project activities, fictitious reports, embezzlement, and budget misuse. To prevent corruption in the village, the effectiveness of law enforcement is needed, supported by three elements of the legal system: legal substance, legal structure, and legal culture.