Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN IBU DALAM KEGIATAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA Abiyoga, Aries
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : STIKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.572 KB) | DOI: 10.35728/jmkik.v4i1.64

Abstract

The purpose of this study was to determine the correlation between the mother’s liveliness in Posyandu activities with the toddler nutritional status. This study was analytical survey with cross sectional design. The samples of this study were 38 samples with accidental sampling technique. The result of the study was kolmogorov alternative test obtained liveliness with nutrient status that significant p value 0,000 (<0,05) which mean that H0 was rejected and Ha was accepted. Mother activity in Posyandu activities is very important, mother's insight on how to overcome health problems and nutritional status of Toddler will be wider, because in Posyandu activities the Posyandu cadres will share their knowledge and experience on how to overcome the health mother’s problems, and infants and toddler, while the benefits the activity of Toddlers to Posyandu is the nutritional status of Toddlers can be monitored early so as to prevent the occurrence of nutritional problems in Toddlers, because Toddler is an important period in the process of growth and development (golden age). The conclusion in this study, there was significant correlation between correlation between the mother’s liveliness in Posyandu activities with the toddler nutritional status. It is suggested to mother of toddler to actively participate in Posyandu activity and to seek information about nutrition problem that happened to Toddler.
HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN POLA TIDUR DENGAN FLOUR ALBUS (KEPUTIHAN) PADA REMAJA Abiyoga, Aries; Pringgotomo, Gathut; Azizah, Nurul
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : STIKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.395 KB) | DOI: 10.35728/jmkik.v3i2.41

Abstract

The Flour Albus is abnormal vaginal secretions in women. The Flour Albus caused by infection usually accompanied by itching in the vagina and around the outer lip of the vagina, often accompanied by a bad smell and cause pain during urination or intercourse. Impact of Flour Albus which is not handled and persistently disrupts the function of the woman reproductive organs with the occurrencesexually transmitted disease(STD) in young women.Factors that affect the occurrence Flour Albus is many kinds, one of which is the lack of sleep that makes hormones in the body is not balanced. The aim of this study is to determine the correlation between sleep pattern disturbance with the flour albus in young women. The study design was cross sectional approach. The sampels of this study are  60respondents with a simple random sampling technique.The study result was Kolmogorov-Smirnov test, there are  58respondents(96,7%)experience sleep pattern disturbance with frequent and occasionalcategories and42 respondents (70%) experience Flour Albus not normal. Indicated that the p value of 0,000 (<0,05).The conclusion of this study there was a correlation between sleep pattern disturbance with the flour albus. In suggesting to the respondents order to pay attention and raise awareness about good sleep patterns.  
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS AIR PUTIH SAMARINDA Abiyoga, Aries
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 4 No 2 Tahun 2019
Publisher : STIKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.692 KB) | DOI: 10.35728/jmkik.v4i2.94

Abstract

Latar Belakang : Ibu berperan sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan dan perkembangan anak dimulai dari saat kehamilan hingga pasca kelahiran. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Ekslusif sangatlah penting, karena ASI mempunyai nilai yang paling tinggi dibandingkan dengan makanan bayi ataupun susu hewan. ASI Ekslusif pada bayi baru lahir hingga enam bulan adalah cara terbaik untuk memenuhi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Banyaknya bayi yang tidak mendapatkan ASI Eksklusifdi Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya dukungan dariberbagai pihak yang masih kurang, salah satunya dukungan suami. Keberhasilan ASI Ekslusif akan lebih mudah bila dukungan dari suamiturut berperan di dalamanya. Saat ibu dalam masa menyusui memerlukan kondisi emosional yang stabil,mengingat faktor psikologis ibu sangat mempengaruhi produksi ASI.Tujuan :Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungandukungan suami dalam pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Air Putih Samarinda Tahun 2019. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi dengan metode cross sectional, yang dilakukan pada bulan Mei 2019. Jumlah populasi 182 ibu menyusui yang memiliki anak usia 6-24 bulan dan sampel yang diambil sebanyak 125 orang, yang dipilih menggunakan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil : Setelah dilakukan uji analisis didapatkan bahwa nilai P value 0.037< dari nilai ? 0.05. Kesimpulan :Terdapat hubungan antara dukungan suami dalam pemberian ASI Ekslusif. Ibu yang mendapatkan dukungan dari suami berpeluang lebih besar untuk memberikan ASI Eksklusif.
Gambaran Karakteristik, Pengetahuan, Dan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea Di Instalasi Bedah Sentral astuti astuti; Aries Abiyoga; Kiki Hardiansyah Safitri
Jurnal Keperawatan Wiyata Vol 2 No 2 (2021): Volume 2, Nomor 2, Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan ITKes Wiyata Husada Samarida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jkw.v2i2.363

Abstract

Latar Belakang: Pembedahan merupakan suatu peristiwa besar dalam hidup seseorang yang menjalaninya, oleh karenanya stress psikologis dalam bentuk kecemasan menjadi hal yang umum ditemukan dan kondisi ini menjadi tantangan dalam persiapan pasien menjelang tindakan operasi (pre operasi). Tujuan: mengidentifikasi gambaran tingkat kecemasan pada pasien pre operasi sectio caesarea. Metode : Jenis penelitian Deskriptif, pendekatan cross-sectional. Sampel 50 responden dengan teknik pengambilan sampel metode nonprobability sampling dengan kriteria inklusi: pasien pre operasi sectio caesarea, pasien sadar dan paien tidak mengalami gangguan kognitif. Instrumen kecemasan menggunakan VFAS (Visual Facial Anxiety Scale). Hasil: ditemukan kecemasan meliputi tingkat sedang (38%), ringan (32%) dan tidak cemas (30%). Kesimpulan: Pasien pre operasi sectio caesarea mengalami kecemasan sedang dominan berusia dewasa, berpendidikan tinggi, dengan riwayat pernah mengalami operasi sebelumnya, dan berpengetahuan baik. Diharapkan edukasi pasien yang akan menjalani pembedahan dapat lebih dioptimalkan.
Hubungan Status Emosional dengan Derajat Dismenore pada Remaja Putri di SMKN 12 Loa Buan Samarinda Nurun Nimah; Anik Puji Rahayu; Aries Abiyoga
Jurnal Keperawatan Wiyata Vol 2 No 1 (2021): Volume 2, Nomor 1, Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan ITKes Wiyata Husada Samarida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.057 KB) | DOI: 10.35728/jkw.v2i1.568

Abstract

ABSTRACTBackground: Dysmenorrhea is a painful sensation, cramping in the lower abdomen which is often accompanied by other symptoms, such as sweating, headache, nausea, diarrhea, and tremors, all of which occur before or during menstruation. Teenage girls who experience dysmenorrhea can interfere with social or physical activities because when they are in pain, sufferers tend to be silent and even don't want to interact with other people, they tend to be more emotional. Emotional embodiment part of what a woman feels, a reaction to a certain event or situation. Emotional status and dysmenorrhea in women is a conscious experience that influences bodily activities and is psychologically able to influence a woman's emotions. Objective: To identify emotional status and to analyze the relationship between emotional status and the degree of dysmenorrhea in young girls. Methods: Quantitative research, descriptive analytic research design with cross sectional research design with proportionate stratified random sampling technique, the sample of this study was 54 students of class X SMKN 12 Loa Buah Samarinda who experienced dysmenorrheaResults: Variable emotional status obtained positive emotional classification 33 (61, 1%) and negative emotions 21 (38.9%) respondents. Variable The degree of dysmenorrhea was classified as mild 35 (64.8%), moderate 12 (22.2%), severe 5 (9.3%) and unbearable 2 (3.7%). The test used Pearson Chi-square results obtained P value = 0.402, the significant level (α) is 0.05, then p> from α. This result means that Ho is accepted, there is no relationship between emotional status and the degree of dysmenorrhea in young girls at SMKN 12 loa buah samarinda. Conclusion: There is no relationship between emotional status and the degree of dysmenorrhea in adolescents at SMKN 12 Loa Buah Samarinda
Korelasi Screen Time Selama Pandemi Covid-19 Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa S1-Ilmu Keperawatan Itkes Wiyata Husada Samarinda oktavia darwito putri; Sumiati Sinaga; Sumiati Sumiati; Aries Abiyoga
Jurnal Keperawatan Wiyata Vol 2 No 2 (2021): Volume 2, Nomor 2, Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan ITKes Wiyata Husada Samarida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jkw.v2i2.454

Abstract

Latar Belakang: Pemberlakuan kebijakan social distancing menjadi dasar kebijakan pendidikan untuk belajar dari rumah atau pembelajaran daring. Kebijakan ini berdampak pada meningkatnya screen time pada mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga berusaha menghabiskan waktu dirumah dengan memanfaatkan aktivitas untuk bermain gadget atau menonton. Meningkatnya screen time dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif analitik dan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 88 responden yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling, alat ukur yang digunakan pada screen time yaitu lembar observasi dan pada kualitas tidur menggunakan kuesioner PSQI. Hasil penelitian : Hasil uji spearman rank test didapatkan ada korelasi yang bermakna antara screen time dengan kualitas tidur (p-value 0,000, nilai r = 0,395 atau interpretasi lemah, dan arah korelasi positif) dimana semakin tinggi skor screen time maka akan semakin tinggi skor kualitas tidur mahasiswa. Kesimpulan : mahasiswa yang memiliki screen time berlebihan akan berdampak pada kualitas tidur yang berupa gangguan tidur dan disfungsi siang hari
Hubungan Antara Lama Menderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Kejadian Neuropati Sensorik muhamad zainal ilmi; Aries Abiyoga
Jurnal Keperawatan Wiyata Vol 1 No 1 (2020): Volume 1, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan ITKes Wiyata Husada Samarida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1045.971 KB)

Abstract

Hubungan Antara Lama Menderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Kejadian Neuropati Sensorik Muhammad Zainal Ilmi1, Abdurrahman2, Aries Abiyoga3 zainalavin97@gmail.com, abdurrahman150785@gmail.com, ariesabiyoga@rocketmail.com ABSTRAK Latar Belakang : kerusakan dari gangguan neuropati sensorik menyebabkan perubahan pada kaki diabetes seperti perubahan distribusi tekanan pada telapak kaki sampai dengan rentan terjadinya luka dan infeksi yang meluas ke seluruh jaringan. Tujuan : Mengetahui apakah ada hubungan antara lama menderita diabetes mellitus tipe 2 dengan kejadian neuropati sensorik di Puskesmas Loa Janan. Metode : Penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif analitik menggunakan Cross Sectional, yang dilakukan pada bulan Juni-Juli 2020 dengan jumlah sampel sebanyak 43 orang dengan kriteria inklusi pasien DM tipe 2 usia 50-60 tahun, pasien yang bersedia menjadi responden, pasien dengan hemodinamik baik, dan pasien yang berkomunikasi dengan baik yang mengunakan teknik consecutive sampling. Hasil : Analisa univariat lama menderita DM <1 tahun ada 6 responden (14,0%), 1-5 tahun ada 37 responden (86,0%). Kejadian neuropati sensorik yang normal ada 3 responden (7,0%), penurunan sensasi ada 14 responden (32,5%), dan tidak mengalami sensasi ada 26 responden (60,5%). Kesimpulan : Ada hubungan lama menderita DM tipe 2 dengan kejadian neuropati sensorik di Puskesmas Loa Janan. Saran : Peneliti selanjutnya dapat meneliti tentang perawatan kaki diabetik untuk mencegah gangguan neuropati sensorik seperti penurunan sensasi. Kata Kunci : Diabetes Mellitus Tipe 2, Neuropati Sensorik 1Mahasiswa, program studi ilmu keperawatan, Itkes Wiyata Husada Samarinda 2Dosen program studi ilmu keperawatan, Itkes Wiyata Husada Samarinda 3Dosen program studi ilmu keperawatan, Itkes Wiyata Husada Samarinda
Promosi dan Manfaat Pemeriksaan Kesehatan Aries Abiyoga
Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Medika
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.886 KB)

Abstract

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pasalnya, meski sehat itu mahal tapi biaya berobat saat sakit bisa lebih menguras dompet. Mencegah risiko penyakit sedini mungkin bisa dilakukan dengan pemeriksaan kesehatan rutin, yang biasa disebut medical checkup. Jika Anda belum pernah melakukan medical check up sebelumnya, berikut rangkaian tes umum yang biasa dilakukan selama medical checkup. Tujuan dari pengabdian ini adalah Setelah melaksanakan program pengabdian masyarakat dan promosi kesehatan, masyarakat dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengenali masalah kesehatan, mengorganisasikan potensi dan sumber daya yang dimiliki untuk mengatasi masalah kesehatan yang dihadapinya. Hasil yang dicapai adalah masyarakat dapat mengaplikasikan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan. Saran dari kegiatan pengabdian masyarakat, tenaga kesehatan dapat memberikan informasi kepada masyarakat melalui Pendidikan kesehatan pada saat pemeriksaan kesehatan.
PENERAPAN PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN CARA CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR PADA ANAK USIA SEKOLAH Aries Abiyoga
Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Abdimas Medika
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.981 KB)

Abstract

Anak sekolah dasar yaitu anak yang berusia 6-12 tahun, memiliki fisik lebih kuat yang mempunyai sifat individual serta aktif dan tidak bergantung dengan orang tua. Anak usia sekolah ini merupakan masa dimana terjadi perubahan yang bervariasi pada pertumbuhan dan perkembangan anak yang akan mempengaruhi pemebentukan karakteristik dan kepribadian serta perilaku anak. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dalam masalah kesehatan penyakit yang sering terjadi pada anak sekolah. Metode: Pendekatan pelaksanaan Pengabdian ini adalah survey cross sectional, yang melibatkan 20 anak di RT 21, Kel. Lok Bahu, Kec Sungai Kujang Kota Samarinda, berlangsung pada bulan Maret tahun 2020. Hasil: Terdapat Peningkatan pemahaman dan Pengetahuan tentang cuci tangan yang baik da benar. Saran: Diharapkan adanya kegiatan yang berkelanjutan untuk warga, selain bisa menjadi referensi dalam memodifikasi kegiatan kedepannya perlu adanya Kerjasama antar lintas program baik dari desa maupun dari pihak puskesmas
Hubungan Beban Kerja dan Motivasi Kerja Perawat dengan Kelengkapan Pendokumentasi Asuhan Keperawatan di Ruang Bedah dan Interna RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu Faisal Reza Ramadani; Rani Fitriani Arifin; Aries Abiyoga
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 9, No 2 (2018): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.532 KB)

Abstract

Latar Belakang: Beban kerja yang tinggi, motivasi kerja yang tinggi akan mempengaruhi kelengkapan pendokumentasian sehingga akan meningkatkan kualitas pelayanan.Tujuan: Mengetahui hubungan antara beban kerja dan motivasi kerja perawat terhadap kelengkapan dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang Bedah dan Ruang Interna RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2018.Metode: Penelitian korelasi dengan desain penelitian observasional kualitatif dengan menggunakan metode cross sectional. Sampel dalam penelitian 44 responden dengan teknik total sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji Korelasi Spearman Rank dengan tingkat signifikansi 0,05.Hasil: terdapat hubungan antara beban kerja perawat terhadap kelengkapan dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang Bedah dan Ruang Interna RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2018 (p = 0,003) dan terdapat hubungan antara motivasi kerja perawat terhadap kelengkapan dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang Bedah dan Interna RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2018 (p = 0,026).Kesimpulan: Disimpulkan bahwa ada hubungan antara beban kerja dan motivasi kerja perawat terhadap kelengkapan dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang Bedah dan Ruang Interna RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2018.Kata Kunci: Beban Kerja, Kelengkapan Dokumentasi, Motivasi Kerja ABSTRACT Background: High workload, high work motivation will affect documentation completeness so that it will improve service quality.Objective: to determine the correlation between nurses’s workload and work motivation on the completeness in documenting nursing care at Surgical Room and Internal Room of RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu in 2018.Methods: The type of this study was correlation with qualitative observational design by using cross sectional method. The sample in the study was 44 respondents with total sampling technique. The data was analyzed by using the Spearman Rank Correlation test with a significance level of 0.05.Results: There was correlation between nurse’s workload on the completeness in documenting nursing care at the Surgical Room and Internal Room of RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu in 2018 (p= 0.003) and there was correlation between the nurse’s work motivation on the completeness in documenting nursing care at the Surgery and Internal Room of RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu in 2018 (p = 0.026).Conclusion: There was correlation between nurse’s workload and work motivation on the completeness in documenting nursing care at the Surgical Room and Internal Room of RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu in 2018. Keywords: Completeness In Documenting, Workload, Work Motivation