Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERAN GURU KELAS DALAM IMPLEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR SUKASARI 2 Khotimah, Khusnul; Siti Alya; Neng Dhea Pebrianti; Tatu Maesaroh
Jurnal Pendidikan dan Penelitian Semesta Mendidik Vol. 2 No. 1, Juni (2025): Jurnal Pendidikan dan Penelitian Semesta Mendidik
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Penelitian Semesta Mendidik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji penerapan peran bimbingan dan konseling (BK) di SDN Sukasari 2, sebuah sekolah dasar yang tidak memiliki guru BK khusus. Meskipun demikian, SDN Sukasari 2 berupaya maksimal menjalankan fungsi BK melalui guru kelas, khususnya dalam layanan pembelajaran yang mencakup pengembangan sikap, kebiasaan, dan keterampilan belajar siswa. Sekolah ini juga sedang merintis pendidikan inklusif sebagai bentuk dukungan terhadap anak berkebutuhan khusus. Untuk meningkatkan kompetensi guru kelas dalam menjalankan peran BK, sekolah mengadakan Komunitas Belajar (KOMBEL) mingguan sebagai wadah diskusi dan berbagi praktik baik. Kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan guru dan pemahaman yang beragam mengenai BK dan inklusi. Namun, didukung oleh manajemen sekolah, upaya kolaboratif dan pencarian referensi terus dilakukan. Kepala sekolah SDN Sukasari 2 menegaskan bahwa kehadiran guru BK profesional di sekolah dasar sangat krusial untuk spesialisasi, fokus guru kelas, penanganan kasus kompleks, dan pengembangan program sistematis. Namun, implementasinya terkendala belum adanya kebijakan resmi pemerintah. Penelitian kualitatif deskriptif ini menggunakan observasi, wawancara, dan studi pustaka, dilaksanakan di SD Sukasari 2 pada 24 Mei 2025.
LEGENDA SYEKH MAULANA MASNYURUDIN DALAM SEJARAH ISLAMISASI DI BANTEN MENJADI WARISAN BUDAYA LOKAL Neng Dhea Pebrianti; Yeni Sulaeman
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA Vol. 2 No. 1, Maret (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Serumpun Mencipta
Publisher : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERUMPUN MENCIPTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dilakukannya penelitian ini memiliki maksud untuk mengetahui bagaimana situasi masyarakat Banten sebelum adanya Islam, Islamisasi Banten sekaligus terdapat tokoh bernama Syekh Maulana Masyurudin yang sekarang menjadi cerita rakyat. Oleh karena itu, demikian sekarang menjadi legenda bagi masyarakat lokal. Dengan banyak ceritanya dan kemudian cerita tersebut juga memiliki berbagai versi. yang menjadi pokus peneliti ini bagaimana Islam mampu beradaptasi dan masuk kepada berbagai tradisi lokal yang ada di Banten dalam potret sejarah dan cerita Syekh Maulana Mansyurudin dalam misinya melakukan penyebaran agama Islam yang mendapat berbagai respon dari masyarakat sehingga cerita-cerita tersebut sekarang menjadi legenda. Untuk mendapatkan penyelesaian masalah dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif dimana data primer dan skundernya diambil dari literatur (Buku, jurnal dan sejenisnya), dengan langkah heuristik (pengumpulan suber), kritik sumber (menyeleksi), iterpretasi (penghubungan) dan histiografi (pengungkapan). Dengan tekhnik studi pustaka maka hasil yang didapatkan adalah sebelum adanya Islam, masyarakat Banten sangat kental dengan praktik-praktik klenik, kepercayaan lokal warisan dari Hindu yang ditunjukan oleh penemuan-penemuan artefak dari berbagai daerah di Banten, kemudian Islamisasi dilakukan dari tradisi, kebudayaan sampai cara berpikir masyarakat lokal di Banten, sejarah Islamisasi ini tidak lepas dari beberapa tokoh yang berjuang salah satunya adalah Syekh Maulana Mansyurudin yang sampai saat ini meninggalkan banyak cerita di masyarakat, Sehingga menjadikan dirinya sebagai legenda dan warisan budaya lokal. Banten dari sebelum Islam sampai legenda Syekh Maulana Mansyurudin, masih dapat ditemukan warisan budaya dan tradisi terdahulu, artinya Islam tidak mendekontruksi budaya-budaya tersebut, tetapi lebih kepada memasukan unsur-unsur keIslaman pada seluruh aspek kebudayaan masyarakat, termasuk dalam segi bangunan serta tempat-tempat penting pemerintahan yang ada di Banten.