Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

“EKSTRAKURIKULER PENDIDIKAN PRA PESANTREN : STRATEGI TRANSISI EFEKTIF MENUJU KEHIDUPAN PESANTREN BAGI SISWA KELAS VI MI MIFTAHUL ULUM KUNJOROWESI NGORO MOJOKERTO” -, Afidatusholikha
Amaliyatu Tadris Vol. 2 No. 2 (2024): Februari
Publisher : Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi dan dampak program ekstrakurikuler Pendidikan Pra-Pesantren di MI Miftahul Ulum Kunjorowesi, Mojokerto, sebagai bentuk pendidikan transisi bagi siswa kelas VI yang akan melanjutkan pendidikan ke pesantren. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini menggali proses pelaksanaan, materi ajar, serta hasil evaluasi program dari aspek kesiapan mental (kognitif), spiritual (afektif), dan sosial (psikomotorik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini mampu meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an, pemahaman dasar ilmu keislaman (Nahwu, Shorof, Pegon), kedisiplinan ibadah, serta kemandirian dan tanggung jawab sosial peserta didik. Penilaian tengah dan akhir program menunjukkan peningkatan skor pada seluruh indikator, dengan dukungan positif dari orang tua peserta. Program ini juga terbukti membantu siswa beradaptasi lebih baik terhadap kehidupan pesantren. Temuan ini mempertegas pentingnya pendidikan pra-pesantren sebagai jembatan transisi yang efektif dalam sistem pendidikan Islam.
Rekonstruksi Nilai Kepemimpinan Islam melalui Pendekatan Deep Learning dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di madrasah ibtidaiyah: Suatu Kajian Pustaka -, Afidatusholikha
Amaliyatu Tadris Vol. 3 No. 2 (2025): Februari
Publisher : Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di Madrasah Ibtidaiyah berperan penting dalam membentuk kesadaran historis dan nilai moral peserta didik. Namun, praktik pembelajarannya sering masih berorientasi pada hafalan fakta sejarah tanpa menggali makna dan relevansinya bagi kehidupan modern. Artikel ini mengkaji secara konseptual penerapan pendekatan deep learning sebagai paradigma pedagogis alternatif dalam pembelajaran SKI. Penelitian dilakukan melalui metode library research dengan analisis isi terhadap literatur yang relevan mengenai teori deep learning, pedagogi Islam, dan pendidikan karakter. Hasil kajian menunjukkan bahwa deep learning menekankan pemahaman mendalam, refleksi nilai, dan penerapan kontekstual melalui tiga tahapan utama: eksplorasi konseptual, refleksi nilai, dan aplikasi kontekstual. Pendekatan ini memungkinkan peserta didik tidak hanya memahami peristiwa sejarah, tetapi juga meneladani nilai-nilai kepemimpinan para Khulafaur Rasyidin seperti kejujuran, amanah, dan keadilan. Implikasinya, guru berperan sebagai fasilitator reflektif dan perancang pengalaman belajar bermakna, dengan dukungan kurikulum integratif dan teknologi digital. Pendekatan ini sejalan dengan prinsip ta’dīb dan tazkiyah dalam pendidikan Islam, serta mendukung pembentukan pelajar berkarakter religius, reflektif, dan kontekstual sesuai tuntutan abad ke-21.
REVITALISASI LITERASI ISLAM NUSANTARA: PENDAMPINGAN DASAR PENULISAN HURUF PEGON SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH MIFTAHUL ULUM KUNJOROWESI -, Afidatusholikha; Ahmad Faisol
Ta'awun Jurnal Pengabdian Vol. 3 No. 2 (2024): November
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47759/xsf9kg18

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan merevitalisasi tradisi literasi Islam Nusantara melalui pelatihan penulisan huruf Pegon bagi siswa madrasah ibtidaiyah. Program ini dilaksanakan di wilayah pedesaan religius dengan karakter masyarakat berbasis pesantren, yang sebagian besar siswanya belum mengenal huruf Pegon. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif kolaboratif dengan tahapan persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut. Data diperoleh melalui observasi, pre-test, post-test, dan wawancara dengan guru serta peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menulis huruf Pegon sebesar 42,5% dan peningkatan motivasi literasi sebesar 85%. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat keterampilan teknis siswa, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan intelektual Islam lokal. Program ini menjadi model pengabdian masyarakat yang efektif dalam mengintegrasikan literasi tradisional ke dalam sistem pendidikan dasar Islam serta memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan madrasah dalam implementasi tridarma perguruan tinggi.