p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
Aynil Paydah Harahap
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN DAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI KLINIK PRATAMA EVI, KECAMATAN MEDAN MARELAN, KOTA MEDAN, SUMATERA UTARA Afiatika Ahsani; Andini Mentari Tarigan; Aynil Paydah Harahap
Jurnal Mal el Hayat Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Mal el Hayat : Januari
Publisher : STIKes Malahayati Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia selama kehamilan merupakan salah satu masalah kesehatan ibu yang paling umum di negara berkembang dan berkontribusi signifikan terhadap komplikasi obstetrik, termasuk perdarahan postpartum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status anemia selama kehamilan dengan kejadian perdarahan postpartum di Klinik Pratama Evi, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan potong lintang. Data diperoleh secara retrospektif dari rekam medis ibu bersalin di Klinik Pratama Evi selama periode Januari–Desember 2023. Sebanyak 120 ibu melahirkan yang memenuhi kriteria inklusi dianalisis. Variabel independen adalah status anemia berdasarkan kadar hemoglobin pada trimester ketiga, sedangkan variabel dependen adalah kejadian perdarahan postpartum. Analisis dilakukan dengan uji chi-square dan odds ratio, dengan tingkat signifikansi p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 6,7% ibu hamil mengalami anemia, dan 23,3% mengalami perdarahan postpartum. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara anemia selama kehamilan dengan kejadian perdarahan postpartum (p = 0,001). Ibu hamil dengan anemia memiliki risiko 6,4 kali lebih besar mengalami perdarahan postpartum dibandingkan yang tidak anemia (OR = 6,4; 95% CI = 2,6–15,8). Anemia selama kehamilan merupakan faktor risiko signifikan terhadap perdarahan postpartum. Diperlukan penguatan deteksi dini, edukasi gizi, dan pemantauan kadar hemoglobin secara rutin dalam pelayanan antenatal care untuk mencegah komplikasi maternal.
HUBUNGAN POLA HIDUP SEHAT TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA ANAK KOS Dalimunthe, Ayu Wulandari Abdi; Elsa Safitri Purba; Zamharira Riska; Zulhani; Aynil Paydah Harahap
Jurnal Mal el Hayat Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Mal el Hayat : Januari
Publisher : STIKes Malahayati Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa tinggal di kost merupakan periode transisi penting bagi banyak remaja dan dewasa muda, yang seringkali disertai dengan perubahan gaya hidup, pola makan, dan aktivitas fisik. Pola hidup yang tidak sehat selama masa ini dapat berpengaruh terhadap status gizi, termasuk perubahan berat badan yang tidak diinginkan. Pola makan tidak teratur, konsumsi makanan cepat saji, kurangnya aktivitas fisik, serta kurangnya perhatian terhadap kesehatan diri menjadi faktor risiko utama. Meskipun demikian, hubungan langsung antara pola hidup dan tingkat penurunan berat badan pada anak kost masih belum banyak diteliti secara spesifik di berbagai konteks lokal). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola hidup dengan tingkat penurunan berat badan pada anak kost. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 60 anak kost dijadikan responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan pengukuran antropometri, kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menujukkan bahwa Sebagian besar responden memiliki pola hidup tidak baik (46 orang, 76,7%). Meskipun demikian, mayoritas responden mengalami penurunan berat badan yang tergolong baik (44 orang, 73%). Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pola hidup dengan tingkat penurunan berat badan (p=0,365). Pola hidup tidak menunjukkan hubungan signifikan terhadap tingkat penurunan berat badan pada anak kost. Faktor lain seperti asupan nutrisi, aktivitas fisik, dan kondisi psikologis perlu diteliti lebih lanjut