Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEBIASAAN KEROKAN PADAMASYARAKAT SEBAGAI PENGOBATAN TRADISIONAL DALAMPERSPEKTIF ANTROPOLOGI KESEHATAN Maudatul Izza; Nurdin, Ambia; Dinen, Kiki Asrifa; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/3j6p4436

Abstract

Meskipun saat ini telah memasuki era modern dimana ilmu pengetahuan danteknologi kedokteran berkembang sangat pesat namun sebagian besarmasyarakat masih mempertahankan pengobatan tradisional sebagai upayakuratif.Pengobatan tradisional telah menjadi suatu kebiasaan turun temurundan melekat di kehidupan masyarakat Indonesia dalam bidang kesehatansalah satunya adalah kebiasaan kerokan. Terdapat berbagai macam alasanmasyarakat masih mempertahankan kerokan sebagai pengobatan tradisionaldiantaranya adalah faktor kepercayaan, sosial budaya, faktor ekonomi danlain sebagainya. Penulisan ini dilakukan menggunakan metode literaturereview dan disusun untuk mengidentifikasi pandangan antropologi kesehatanterhadap kebiasaan kerokan yang ada di masyarakat. Dari hasil telaahdiketahui bahwa kerokan tidak hanya ada di Indonesia saja namun terdapatpula di beberapa negara Asia dengan istilah dan alat yang berbeda padamasing-masing negara. Selain itu pengobatan tradisional ini dapat membukapeluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Sehingga dapat diambilkesimpulan bahwa kerokan merupakan pengobatan tradisional yang telahdilakukan oleh masyarakat Indonesia secara turun-temurun. Kerokan telahumum dilakukan bagi masyarakat dewasa maupun anak-anak. Pengobatanini dianggap sebagai pengobatan alternatif untuk mengatasi beberapapenyakit ringan, seperti seperti flu, pilek, demam, serta sakit kepala.