Claim Missing Document
Check
Articles

Tinjauan Literatur: Pengaruh Cuci Tangan Pakai Sabun terhadap Pencegahan Diare pada Anak Usia Sekolah di Aceh Utara Khairuman, Khairuman; Muzhar, Fahmil; Nurdin, Ambia; Dinen, Kiki Asrifa; Fitria, Ully; Rahayu, Dian
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 3 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i3.1572

Abstract

The high number of diarrhea cases in school-age children is still a serious health problem in Indonesia, one of the main causes of which is poor handwashing habits. This study aims to determine the effect of handwashing behavior with soap on preventing diarrhea in school-age children. The method used is a literature review with article searches through three databases, namely Google Scholar, Science Direct, and PubMed. Article selection was carried out based on the PICOS framework with a focus on cross-sectional studies. Of the nine articles reviewed, eight of them stated a significant relationship between handwashing behavior with soap and a decrease in the incidence of diarrhea in school-age children. These results indicate that there is a significant relationship between handwashing behavior with soap and diarrhea prevention efforts. Therefore, it is recommended that further research expand search sources and use a more analytical PICOS study design to produce more in-depth and applicable findings.ABSTRAKTingginya kasus diare pada anak usia sekolah masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia, yang salah satu penyebab utamanya adalah kebiasaan mencuci tangan yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku cuci tangan pakai sabun terhadap pencegahan diare pada anak usia sekolah. Metode yang digunakan adalah literature review dengan pencarian artikel melalui tiga basis data, yaitu Google Scholar, Science Direct, dan PubMed. Seleksi artikel dilakukan berdasarkan kerangka PICOS dengan fokus pada studi berdesain cross-sectional. Dari sembilan artikel yang dikaji, delapan di antaranya menyatakan adanya hubungan yang signifikan antara perilaku cuci tangan pakai sabun dengan penurunan kejadian diare pada anak usia sekolah. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku mencuci tangan pakai sabun dan upaya pencegahan diare. Untuk itu, disarankan agar penelitian selanjutnya memperluas sumber pencarian dan menggunakan desain studi PICOS yang lebih analitik guna menghasilkan temuan yang lebih mendalam dan aplikatif.
Penyuluhan Pola Hidup Sehat dalam Pencegahan Tuberkulosis: Intervensi Edukasi di SMP 1 Kuta Makmur Aceh Utara Khairuman, Khairuman; Irama, Asep; Nurdin, Ambia; Dinen, Kiki Asrifa; Fitria, Ully; Rahayu, Dian
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 3 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i3.1574

Abstract

Improving students’ understanding of tuberculosis (TB) prevention and healthy lifestyles is essential in promoting early health awareness. This study aimed to evaluate the effectiveness of counseling using a quantitative method at SMP Negeri 1 Kuta Makmur. The intervention involved educational lectures and the distribution of pre-test and post-test questionnaires to student respondents. The counseling covered the definition of TB, its causes, modes of transmission, prevention strategies, and the importance of adopting a healthy lifestyle, such as maintaining personal hygiene, eating nutritious food, and exercising regularly. Pre-test results showed that only 26.7% of students had good knowledge of TB and healthy living. After the counseling session, this figure significantly increased to 86.7%. The 60% improvement indicates that the lecture method was effective in enhancing student knowledge. Therefore, counseling using a quantitative approach has proven to have a positive impact on students' understanding. It is recommended that similar activities be conducted regularly and further developed using more analytical study designs, such as the PICO(S) framework, to yield more comprehensive and applicable result.ABSTRAKPeningkatan pemahaman siswa tentang pencegahan tuberkulosis (TB) dan gaya hidup sehat sangat penting dalam upaya promotif dan preventif kesehatan sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas konseling menggunakan metode kuantitatif di SMP Negeri 1 Kuta Makmur. Kegiatan dilakukan melalui ceramah edukatif dan pembagian kuesioner pre-test dan post-test kepada siswa sebagai responden. Materi konseling mencakup pengertian TB, penyebab, cara penularan, langkah pencegahan, serta pentingnya gaya hidup sehat, seperti menjaga kebersihan, konsumsi makanan bergizi, dan olahraga rutin. Hasil pre-test menunjukkan hanya 26,7% siswa yang memiliki pengetahuan baik tentang TB dan gaya hidup sehat. Setelah sesi konseling, angka tersebut meningkat signifikan menjadi 86,7%. Peningkatan sebesar 60% ini menunjukkan bahwa metode ceramah efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa. Dengan demikian, konseling berbasis pendekatan kuantitatif terbukti memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan siswa. Disarankan agar kegiatan serupa dilakukan secara rutin dan dikembangkan lebih lanjut dengan desain studi yang lebih analitis, seperti pendekatan PICO(S), untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif dan aplikatif.
PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN MELALUI KEGIATAN OSIS DI SMA NEGERI 1 KUTA BARO ahmadi, ahmadi; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): Spesial Isuee
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/d0es7x03

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembiasaan menjaga kebersihan sekolah, ketersediaan tempat pembuangan sampah, pembiasaan memisahkan jenis sampah, penyediaan peralatan kebersihan dan memprogramkan program cinta bersih lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Sedangkan alat pengumpulan data adalah panduan observasi, panduan wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan disekolah dilaksanakan melalui kegiatan piket harian, kegiatan jumat bersih dan agenda komunitas go green. Ketersediaan tempat pembuangan sampah disekolah memiliki kondisi yang layak, pembiasaan memisahkan jenis sampah organik dan anorganik belum dilaksanakan secara konsisten, penyediaan peralatan kebersihan disekolah dilaksanakan secara maksimal, serta program cinta bersih lingkungan melalui komunitas sekolah hijau.
Kegiatan Aktivitas Senam Olahraga Di Setiap Minggu roza tamania darisma; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): Spesial Isuee
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/2dnpf856

Abstract

 Upaya kesehatan olahraga adalah upaya kesehatan berupa aktivitas fisik atau olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan aktivitas fisik atau olahraga merupakan sebagian kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari karena dapat meningkatkan kebugaran yang diperlukan dalam melakukan tugasnya sebagai makhluk sosial bergerak atau aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan pengeluaran tenaga dan energi atau pembakaran kalori dan olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani kebiasaan olahraga adalah salah satu wujud dari pelaku hidup sehat terkait dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan manusia kebiasaan olahraga akan meningkatkan force vital capacity atau (fvc) seperti yang terjadi pada seorang atlet (fvc) akan meningkat 30% sampai dengan 40% tujuan penelitian ini untuk mengukur perbandingan kapasitas vital paru atau KV dan volume ekspirasi paksa.
Asupan Energi Dan Protein Dengan Status Gizi Pada Balita Dan Gizi Ibu Menyusui Felizar, Annisa; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Maret, 2024
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/9k73z218

Abstract

Masalah status gizi balita masih menjadi perhatian dunia, sekitar 45% kematian balita dikarenakan gizi kurang. Status gizi balita dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu asupan energi dan protein. Kurangnya asupan energi dan protein secara berkepanjangan dapat menyebabkan masalah gizi pada balita salah satunya adalah Kurang Energi Protein (KEP). Pemenuhan gizi seimbang pada ibu menyusui sangat penting untuk dipahami para orang tua karena mengingat usia anak balita merupakan masa periode emas yang akan menentukan proses perkembangannya pada masa mendatang. ASI yang dikonsumsi bayi tidak cukup hanya secara kuantitas tapi kualitas ASI. Ini bertujuan untuk mengetahui tentang asupan energi dan protein dengan status gizi pada balita dan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi ibu menyusui. Metode yang digunakan adalah mixed metode, Artikel dikumpulkan dengan menggunakan database Google Scholar. Hasil penelusuran didapatkan 5 artikel pada Google Scholar tentang asupan energi dan protein dengan status gizi pada balita dan tentang gizi ibu menyusui. Terdapat 2 artikel yang dijadikan rujukan dalam penulisan ini yang menunjukkan bahwa asupan energi dan protein berkaitan dengan status gizi pada balita dan ibu menyusui. Asupan energi berguna untuk aktivitas serta pertumbuhan balita dan berkaitan dengan status gizi balita. Pemenuhan gizi seimbang pada ibu menyusui sangat penting untuk dipahami para orang tua karena mengingat usia anak balita merupakan masa periode emas yang akan menentukan proses perkembangannya pada makanan atau asupan gizi yang sempurna bagi bayi. Khususnya pada enam bulan pertama kehidupan bayi, karena  ASI  merupakan  komposisi  gizi  terlengkap  untuk  menunjang  pertumbuhan  dan perkembangan bayi. Saran dalam penelitian ini bagi tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan edukasi kepada orang tua khususnya ibu menyusui, dan balita terkait pentingnya asupan zat gizi dan status gizi balita dan ibu menyusui.
KONSEP SEHAT-SAKIT DALAM MASYARAKAT DAYAK KEBAHAN DAN TANTANGAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI Susan Marlinda; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): Spesial Isuee
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/gdwsc732

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menggali konsep sehat dan sakit serta teknik pengobatan berdasarkan falsafah lokal dalam masyarakat Dayak Kebahan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Metode kualitatif dan etnografi (emic) digunakan untuk mendapatkan pemahaman mendalam. Temuan kajian melibatkan definisi sehat sebagai kondisi fisik, mental, dan kemampuan beraktivitas tanpa gangguan; penyakit sebagai entitas tidak terlihat, bisa tiba-tiba menyerang, dan dapat berupa wabah; dan sakit mencakup berbagai kondisi seperti sakit jiwa, kemasukan roh jahat, sakit kuning, dan kapidaraan. Teknik pengobatan melibatkan penggunaan tanaman, mantra, dan ritual balian/batra. Melalui kajian ini, diharapkan pemahaman konsep sehat dan sakit dari perspektif filsafat dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan ilmu kesehatan, meningkatkan pemahaman masyarakat, dan mendukung program pembangunan kesehatan pemerintah.
ANALISIS PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI ASUPAN ZAT GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA PUTRI Dian, Dian Novita sari; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): Spesial Isuee
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/cvcsw869

Abstract

Latar Belakang: Kebutuhan zat gizi pada ramaja sangat dibutuhkan untuk pertumbuhannya, karena remaja merupakan yang perlu diperhatikan kebutuhannya. Kebutuhan gizi dipengaruhi oleh pertumbuhanpada masa pubertas, sehingga dibutuhkan pengetahuan yang cukup tentang kesehatan reproduksinya, agar menghasilkan kesehatan reproduksi dengan status gizi yang baik. Akan tetapi, pada kenyataannya masih banyak remaja putri yang tidak menyiapkan kondisi tubuhnya dengan makan makanan sumber zat gizi yang baik, dan menyiapkan kesehatan reproduksinya sejak masa masa pubertas.   Metode: Penelitian ini dengan metode survei dan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dengan purposive sampling, dan didapatkan 59 remaja putri dalam penelitian ini. Data dianalisis dengan menggunakan uji spearman Rank Correlation.   Hasil : Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan kategori cukup (57,6%), asupan energi dan asupan protein masing-masing dalam kategori baik (74,6%), tidak terdapat hubungan yang bermakna anatara asupan energi dan asupan protein dengan status gizi Sig 0,717 (p > 0,05). Dan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan status gizi nilai sig 0,044 (p < 0,05).   Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara asupan energi dan asupan protein dengan status gizi, terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan status gizi. Kata kunci : pengetahuan, zat gizi, status gizi
Hubungan Sumber Air Minum Dengan Kandungan Total Colifrom Dalam Air Minum Rumah Tangga Zuhraa, Siti Fatimah Zuhra; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): Spesial Isuee
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/x36rbg12

Abstract

Latar belakang: air minum dapat secara langsung dapat memengaruhi kesehatan manusia sehingga harus terjamin kualitasnya. Di Indonesia , air minum harus memenuhi persyaratan yang telah di tetapkan pada pemerintah Nomor . 492 / 2010 tentang persyaratan Kualitas air minum .pada peraturan tersebut bahwa tidak boleh di temukan total Colifrom dalam air minum karena karena keberadaan nya menandakan telah terjadi kontaminasi ,sehingga tidak aman diminum. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan sumber air dengan kandungan total Colifrom dalam air minum rumah Tangga. Metode : Desain penelitian ini adalah cors sectional yang di lakukan di kecamatan Bojongsari pada bulan Agustus 2019 . Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 110 rumah tangga. Hasil : Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 92,7 persen dari seluruh sampel air minum rumah tangga yang di uji positif mengandung total Colifrom dengan kisaran 1-300.  
Hubungan sumber air minum dengan kandungan total coliform dalam air minum rumah Jira fajira, Jira fajira; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): Spesial Isuee
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/fmh9dy84

Abstract

Latar belakang: Air minum dapat secara langsung dapat secara langsung memenuhi kesehatan manusia memenuhi kesehatan manusia pada peraturan disebut disebut bahwa tidak boleh ditemukan coliform dalam air minum karena menandakan menandakan telah terjadi kontaminasi Tujuan: Untuk mengetahui hubungan sumber air minum dengan minum dengan kandungan total coliform dalam air minum rumah tangga Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional yang dilakukan di kecamatan di kecamatan Bojongsari pada bulan Agustus 2019  Hasil: Dari penelitian ini menunjukkan bahwa 97 dari seluruh sampel air minum rumah tangga yang diuji positif yang diuji positif mengandung total coliform.
cegah stunting itu penting sedari dini zahra mahfudzah; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): Spesial Isuee
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/frejmp72

Abstract

Indonesia mempunyai masalah gizi yang cukup berat yang ditandai dengan banyaknya kasus gizi kurang. Malnutrisi merupakan suatu dampak keadaan status gizi. Stunting adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan ketidakcukupan zat gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah gizi yang bersifat kronis.Bukan hanya di Indonesia yang menjadi masalah tentang stunting bahkan dinegara asia juga banyak yang mengalami stunting salah satunya seperti Myanmar (35%), Vietnam (23%), dan Thailand (16%) dan menduduki peringkat kelima dunia. Stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita.