Era globalisasi yang terjadi sangat pesat menimbulkan banyak dampak dan perubahan di berbagai bidang. Hal ini membuat setiap organisasi menjadi lebih kompetitif dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Persaingan yang semakin kompetitif di era globalisasi telah memacu bangsa-bangsa di seluruh dunia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga menuntut perusahaan untuk memiliki karyawan yang mampu bekerja secara produktif, efektif, efisien serta profesional. Perilaku kerja inovatif dipengaruhi oleh psychological capital, leader member exchange dan person organization fit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh psychological capital, leader member exchange dan person organization fit terhadap perilaku kerja inovatif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan SEM (Struktural Equation Modelling). Populasi dari penelitian ini berjumlah 230 orang dan mengenai ukuran sampel minimal dalam analisis SEM, menurut Hair et.al (Kusnendi 2008 :54) menggunakan seluruh populasi yaitu 230 responden. Metode pengumpulan data dengan data primer melalui kuesioner. Metode analisis yang digunakan dengan SEM (Struktural Equation Modelling) melalui Lisrel 8.80. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa psychological capital berpengaruh terhadap perilaku kerja inovatif. Leader member exchange berpengaruh terhadap perilaku kerja inovatif. Dan person organization fit berpengaruh terhadap perilaku kerja inovatif.