p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Serina Abdimas
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 BAGI PEGAWAI TETAP MENGGUNAKAN TARIF EFEKTIF RATA-RATA Henny; Veren; Loanita Earlyanti; Julio Cruise
Jurnal Serina Abdimas Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v3i2.35118

Abstract

The low level of public understanding, especially the younger generation, about the importance of the role of taxes requires focus in socialization and education efforts. Providing education and increasing tax awareness to students at the foundation is the aim of community service (PKM ) activities, such as simulations on how to calculate income tax article 21 with the effective rate of government regulation number 58 of 2023 for permanent employees and group discussions. Taxes have a strategic role in national development, so an early education is expected to help increase public awareness of the importance of taxes. The influence of tax education on students at the foundation can have a big impact, both individually and collectively. The right approach to implementing PKM, such as interactive tax socialization, tax education can open up new opportunities for students to grow into a better generation and be aware of their role in national development. The training was conducted offline on Saturday, May 3, 2025, in East Jakarta. Based on the evaluation results, students greatly appreciate the support from Universitas Tarumanagara which helps them understand tax materials more easily, especially related to the system and how to calculate income tax article 21 (PPh 21). This activity not only improves students' academic competence, but also strengthens the synergy between higher education institutions and the wider community in supporting the development of competent and useful human resources. ABSTRAK Rendahnya tingkat pemahaman masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya peran pajak yang memerlukan fokus dalam upaya sosialisasi dan edukasi. Pemberian edukasi dan peningkatan kesadaran pajak pada siswa-siswi di Yayasan merupakan tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang interaktif, seperti simulasi cara menghitung pajak penghasilan pasal 21 dengan tarif efektif peraturan pemerintah nomor 58 tahun 2023 untuk pegawai tetap dan diskusi kelompok. Pajak memiliki peranan strategis dalam pembangunan negara, sehingga edukasi pajak sedari dini diharapkan akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pajak. Pengaruh edukasi pajak kepada siswa-siswi di yayasan dapat memberikan pengaruh yang besar, baik individu maupun kolektif. Pendekatan pelaksanaan PKM yang tepat, seperti sosialisasi pajak secara interaktif, dan edukasi pajak dapat membuka peluang baru bagi siswa-siswi untuk tumbuh menjadi generasi yang lebih baik dan sadar akan peran mereka dalam pembangunan negara. Pelatihan dilakukan secara luring pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, di Jakarta Timur. Berdasarkan hasil evaluasi, siswa sangat menghargai dukungan dari Universitas Tarumanagara yang membantu mereka memahami materi pajak dengan lebih mudah, khususnya terkait sistem dan cara menghitung pajak penghasilan pasal 21 (PPh 21). Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi akademik siswa, tetapi juga memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi dengan masyarakat luas dalam mendukung perkembangan sumber daya manusia yang berkompeten dan bermanfaat
PELATIHAN AKUNTANSI KEWAJIBAN LANCAR UNTUK SISWA SMA Henny; Julio Cruise
Jurnal Serina Abdimas Vol 3 No 3 (2025): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v3i3.36004

Abstract

Low accounting literacy among high school students presents a challenge in facing modern economic demands. One key topic often poorly understood is current liabilities, a concept essential to both everyday life and business practices aspect. To address this issue, the PKM team of Tarumanagara University conducted an accounting training program focused on current liabilities at Yayasan Mahkota Kasih Insani, East Jakarta. The objective was to enhance student’s understanding of basic financial transaction recording of current liabilities. The training employed participatory education and experiential learning approaches, involving students through interactive lectures, discussions, case-based simulations, and practical exercises. There’s an improvement in participant’s understanding of the material as proven by the results of the pre-test and post-test. Program evaluations also revealed positive feedback in terms of material delivery, content completeness, and instructor competence. Therefore, this PKM activity is considered effective in improving students’ financial literacy and can serve as a relevant and applicable training model. Rendahnya literasi akuntansi pada pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) menjadi tantangan dalam menghadapi dinamika ekonomi modern. Salah satu topik fundamental yang kurang dipahami adalah kewajiban lancar, faktanya konsep ini penting baik dalam aspek kehidupan sehari-hari maupun dalam praktik bisnis. Menanggapi permasalahan tersebut, tim PKM Universitas Tarumanagara menyelenggarakan kegiatan pelatihan akuntansi dengan fokus pada kewajiban lancar di Yayasan Mahkota Kasih Insani, Jakarta Timur. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman siswa terhadap pencatatan transaksi keuangan dasar kewajiban lancar. Metode pelatihan menggunakan pendekatan participatory education dan experiential learning, yang melibatkan siswa secara aktif melalui ceramah interaktif, diskusi, simulasi studi kasus, serta latihan soal. Terdapat peningkatan pemahaman peserta terhadap materi yang dibuktikan dengan hasil pre-test dan post-test. Evaluasi kegiatan juga menunjukkan respons positif, baik terhadap penyampaian materi, kelengkapan isi, maupun kompetensi instruktur. Dengan demikian, kegiatan PKM ini dinilai efektif dalam meningkatkan literasi keuangan siswa dan dapat dijadikan model pelatihan yang aplikatif dan relevan.