Erla Sharfina Permata Noor
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Demokrasi di Indonesia Mewujudkan Kedaulatan Rakyat Erla Sharfina Permata Noor; Ahmadi Hasan; Masyithah Umar
Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory Vol. 1 No. 4 (2023): Islamic Law, Religious Court System, and Judicial Decisions in Indonesia
Publisher : Sharia Journal and Education Center Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ijijel.v1i4.196

Abstract

Abstract Since the reform era in 1998, democracy has been highly valued and implemented as the governing system in Indonesia. The concept of popular sovereignty has become the main principle in democracy, where the power of governance rests in the hands of the people as the highest authority. However, realizing popular sovereignty in the complex context of Indonesia is not an easy task. This study examines various aspects that influence the implementation of democracy in Indonesia, such as the role of political parties, mass media, elections, and public participation in political decision-making. Additionally, this study also discusses the challenges and obstacles faced in achieving popular sovereignty in Indonesia, including corruption, restrictions on freedom of expression from a human rights perspective, lack of transparency, controversial money politics in elections, intolerance, discrimination, and social injustice. Overcoming these challenges requires collaborative efforts among the government, society, and all elements of the nation. This research aims to provide a deep understanding of the journey of democracy in Indonesia in realizing popular sovereignty and to encourage active contributions in strengthening democracy and preserving the integrity of the Indonesian nation. Keywords: Democracy, sovereignty, people Abstrak: Sejak reformasi tahun 1998, demokrasi telah menjadi sistem pemerintahan yang dijunjung tinggi di Indonesia. Konsep kedaulatan rakyat menjadi prinsip utama dalam demokrasi, di mana kekuasaan pemerintahan berada di tangan rakyat sebagai pemilik kekuasaan tertinggi. Namun, mewujudkan kedaulatan rakyat dalam konteks yang kompleks seperti Indonesia bukanlah hal yang mudah. Penelitian ini mengkaji berbagai aspek yang mempengaruhi pelaksanaan demokrasi di Indonesia, seperti peran partai politik, media massa, pemilihan umum, dan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan politik. Selain itu, penelitian ini juga membahas tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam mewujudkan kedaulatan rakyat di Indonesia, termasuk praktik korupsi, keterbaratasan kebebasan berekspresi dal persfektif hak asasi manusia, kurangnya transparansi, adanya money politic dalam pemlilihan umum yang kontroversial, intoleransi, diskriminasi, dan ketidakadilan sosial. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen bangsa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang perjalanan demokrasi di Indonesia dalam mewujudkan kedaulatan rakyat, serta mendorong kontribusi aktif dalam memperkuat demokrasi dan menjaga keutuhan negara Indonesia. Kata Kunci: Demokrasi, kedaulatan, rakyat
Penerapan Prinsip Syariah dalam Produk Perbankan Syariah Rasyid Rizani; Fahmi Hamdi; Erla Sharfina Permata Noor
Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory Vol. 2 No. 1 (2024): Contemporary Insights into Islamic Jurisprudence: Exploring Commerce, Culture,
Publisher : Sharia Journal and Education Center Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ijijel.v2i1.370

Abstract

Abstract: This paper discusses the application of sharia principles in Islamic banking products. The author begins by explaining the laws and regulations relating to Islamic banking. The guidance and supervision of Islamic Banking is supervised by Bank Indonesia as the Central bank, and specifically supervised by the National Sharia Council and Sharia Supervisory Board. In carrying out its operations, it is guided by sharia principles based on the DSN MUI fatwa. Islamic Banking in conducting its business activities is based on Sharia Principles, economic democracy, and prudential principles that do not contain usury, maisir, gharar, haram, and zalim. Business activities include savings and investment. Distributing funds through mudharabah, musyarakah, murabahah, salam, istisna, ijarah, and alian contracts such as hawalah and kafalah based on sharia principles. It also explains the differences in philosophy, operations, social and organizational aspects between conventional banks and Islamic banks. The writing method used is literature research supported by an empirical normative approach to a case. Keywords: Shariah principles, Islamic Banking products Abstrak: Tulisan ini membahas tentang penerapan prinsip syariah dalam produk perbankan syariah. Penulis mengawalinya dengan menjelaskan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perbankan syariah. Pembinaan dan pengawasan Perbankan Syariah diawasi oleh Bank Indonesia dalam sebagai bank Sentral, dan secara khusus pengawasnnya dilakukan oleh Dewan Syariah Nasional dan Dewan Pengawas Syariah. Dalam menjalankan operasinya berpedoman kepada prinsip syariah berdasarkan fatwa DSN MUI. Perbankan Syariah dalam melakukan kegiatan usahanya berasaskan Prinsip Syariah, demokrasi ekonomi, dan prinsip kehati-hatian yang tidak mengandung riba, maisir, gharar, haram, dan zalim. Kegiatan usaha meliputi simpanan dan investasi. Menyalurkan dana melalui akad mudharabah, musyarakah, murabahah, salam, istisna, ijarah, dan akad alian seperti hawalah dan kafalah berdasarkan prinsip syariah. Dijelaskan juga perbedaan falsafah, operasional, aspek sosial dan organisasi antara bank konvensional dengan bank syariah. Metode penulisan yang digunakan adalah penelitian kepustakaan yang didukung oleh pendekatan normatif empiris terhadap suatu kasus. Kata kunci: Prinsip Syariah, Produk Perbankan Syariah