Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kepatuhan Terhadap Hukum (Sebuah Perspektif Filsafat Hukum) Ahmad Syahir; Ahmadi Hasan; Masyithah Umar
Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory Vol. 1 No. 4 (2023): Islamic Law, Religious Court System, and Judicial Decisions in Indonesia
Publisher : Sharia Journal and Education Center Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ijijel.v1i4.246

Abstract

Abstract: This research delves into compliance with the law from the standpoint of the philosophy of law. Law, as a coercive entity, is adhered to by society under the threat of sanctions for violations. Compliance is influenced by individual awareness of the law and knowledge of its relevance in daily life. Social norms, perceptions of the benefits of the law, and examples set by law enforcement also impact societal compliance. The significance of adherence to the law as the foundation of a legal state is emphasized, where fair and authoritative law enforcement plays a role in fostering order, justice, and a sense of security within society. Keywords: Compliance, law, philosophy Abstrak: Penelitian ini membahas kepatuhan terhadap hukum dari sudut pandang filosofi hukum. Hukum, sebagai entitas yang memaksa, ditaati oleh masyarakat dengan ancaman sanksi jika dilanggar. Kepatuhan ini dipengaruhi oleh kesadaran individu terhadap hukum serta pengetahuan tentang relevansinya dalam kehidupan sehari-hari. Norma sosial, persepsi terhadap manfaat hukum, dan contoh yang ditunjukkan oleh penegak hukum turut memengaruhi kepatuhan masyarakat. Pentingnya kepatuhan pada hukum sebagai fondasi negara hukum ditegaskan, di mana hukum yang adil dan memiliki kewibawaan dalam penegakan supremasi hukum berperan dalam menciptakan ketertiban, keadilan, dan rasa aman di tengah masyarakat. Kata Kunci: Kepatuhan, hukum, filsafat
Hukum Adat Banjar Dalam Legislasi Lokal (Analisis Adat Masyarakat Banjar Dalam Pemanfaatan Sempadan Sungai Perspektif Fikih Dan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin) Ahmad Syahir; Hanafiah, M.; Sukarni, Sukarni; Muhajir, Ahmad
Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory Vol. 2 No. 2 (2024): Implementation and Dynamics of Islamic Law and Civil Law in Indonesia
Publisher : Sharia Journal and Education Center Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ijijel.v2i2.565

Abstract

Abstract   The city of Banjarmasin will always be identified with the river as the center of culture and civilization. Since ancient times, residents of Banjarmasin City have lived side by side with rivers. Many community activities are carried out on the river, such as trading, bathing, washing and other activities. The river in Banjarmasin City is also used by residents as a water transportation route. This research aims to analyze the use of river borders by the people of Banjarmasin City from the perspective of jurisprudence and regional regulations of Banjarmasin City. The significance of this research is to enrich the literature, especially the use of river borders from the perspective of jurisprudence and regional regulations. This research uses library research. The results of the study show that the use of river borders is regulated by the fiqh and regional regulations of the City of Banjarmasin. In fiqh, border is defined as harim an-nahar which cannot be owned according to Sharia. Likewise, regional regulations also regulate the use of borders. Keywords: Riparian Zone, Local Legislation, Banjar Custom   Abstrak   Kota Banjarmasin tidak lepas dari keberadaan sungai sebagai pusat kebudayaan dan peradaban. Sejak jaman dahulu, warga Kota Banjarmasin telah hidup berdampingan dengan Sungai. Banyak aktivitas masyarakat dilakukan di atas sungai, seperti berdagang, mandi, mencuci, dan aktifitas lainnya. Sungai di Kota Banjarmasin juga dimanfaatkan warga sebagai jalur transportasi air. Penelitian ini menganalisis pemanfaatan sempadan sungai oleh masyarakat Kota Banjarmasin dari perspektif fikih dan peraturan daerah Kota Banjarmasin. Tujuan peneilitian ini adalah untuk menambah kahazanah kepustakaan khususnya dalam pemanfaatan sempadan sungai dipandang dari sudut fikih dan peraturan daerah. Penelitian menggunakan studi pustaka atau library research. Dari hasil kajian menunjukkan pemanfaatan sempadan sungai telah diatur oleh fikih dan juga peraturan daerah Kota Banjarmasin. Dalam fkhazanah fikih, sempadan diartikan harim an-nahar yang secara syar’i tidak dapat dimiliki. Demikian halnya dengan peraturan daerah juga telah mengatur pemanfaatan sempadan. Kata Kunci: Sempadan, Legislasi Lokal, Adat Banjar.