Articles
KONDISI ALIRAN UDARA PADA KAWASAN BANGUNAN TINGGI DENGAN POLA RADIAL
Setiati, Tri Woro
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 6 No. 2 Juli 2018
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (20.193 KB)
Abstrak: Kondisi aliran udara pada kawasan bangunan tinggi secara umum mempengaruhi iklim mikro di kawasantersebut. Beberapa penelitian sebelumnya mengindikasikan bahwa bangunan tinggi yang disusun linear menimbulkanbeberapa permasalahan, diantaranya pengurangan kecepatan aliran udara di lorong antar bangunan akibat pembelokkandan friksi serta besarnya zona tenang dibagian leeward bangunan. Hal tersebut mengakibatkan pertukaran udara dikawasan cukup rendah sehingga mengalami peningkatan polusi serta temperatur udara kawasan. Penelitian ini bertujuanuntuk menguji kondisi aliran udara pada kawasan bangunan tinggi yang disusun dengan pola radial. Penelitian inimenggunakan metode eksperimen dengan bantuan simulasi Computational Fluid Dynamic (CFD) untuk mengujicobabeberapa parameter desain, yaitu orientasi kawasan dan rasio nilai H/W (height/width). Evaluasi dilakukan berdasarkankontur kecepatan angin dan pola aliran udara pada kawasan tersebut .Hasil penelitian menunjukkan bahwa aliran udarayang terjadi pada pola radial memberikan potensi yang lebih untuk kenyamanan ruang luar dan pendistribusian polusiudara. Hal tersebut terlihat dari kecepatan angin yang tidak mengalami penurunan secara signifikan serta zona tenangyang tidak terlalu besar.Kata kunci: aliran udara, bangunan tinggi, pola, radial
Evaluasi Kenyamanan Visual pada Ruang Kuliah Non-Konvensional (Studi Kasus: Ruang Kuliah di Menara Universitas Tridinanti Palembang)
Setiati, Tri Woro;
Wardhani, Dyah Utari Yusa
Arsir Vol 4, No 1 (2020): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/arsir.v4i1.2161
Standard pencahayan pada suatu ruangan memiliki perbedaan berdasarkan aktifitas yang dilakukan pengguna. Ruang kuliah non-konvensional dengan penggunaan tambahan alat elektronik berupa proyektor ternyata membutuhkan desain pencahayaan khusus. Hal ini dikarenakan adanya sumber cahaya tambahan dari proyektor, sehingga dibutuhkan penyesuaian terhadap sumber cahaya alami maupun buatan serta material permukaan sekitar agar tercapai tingkat kenyamanan visual pengguna. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan tujuan untuk megevaluasi kenyamanan visual yang terjadi pada ruang kuliah yang menggunakan proyektor. Evaluasi dilakukan dengan pengukuran langsung nilai iluminasi yang terjadi pada ruangan serta kuesioner yang dibagikan langsung pada responden sebagai pengguna tetap ruang. Pengukuran dan pengisiian kuesioner dilakukan pada 3 kondisi pencahayaan yang berbeda yaitu 100% pencahayaan alami, 100% pencahayaan buatan dan 50%-50% alami-buatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 39% pengguna merasa nyaman pada kondisi1 yaitu ruangan dengan pencahayaan alami 100% untuk aktifitas belajar. Namun untuk atifitas proses pengajaran dengan proyektor, 46% responden merasa lebih nyaman dengan kondisi 100% pencahayaan buatan. Selain itu, diketahui adanya indikasi ketidaknyamanan visual karena adanya pantulan cahaya pada permukaan white board ke pengguna.
KONDISI ALIRAN UDARA PADA KAWASAN BANGUNAN TINGGI DENGAN POLA RADIAL
Tri Woro Setiati
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 6 No. 2 JULI 2018
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (776.705 KB)
|
DOI: 10.52333/destek.v6i2.401
Kondisi aliran udara pada kawasan bangunan tinggi secara umum mempengaruhi iklim mikro di kawasan tersebut. Beberapa penelitian sebelumnya mengindikasikan bahwa bangunan tinggi yang disusun linear menimbulkan beberapa permasalahan, diantaranya pengurangan kecepatan aliran udara di lorong antar bangunan akibat pembelokkan dan friksi serta besarnya zona tenang dibagian leeward bangunan. Hal tersebut mengakibatkan pertukaran udara di kawasan cukup rendah sehingga mengalami peningkatan polusi serta temperatur udara kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kondisi aliran udara pada kawasan bangunan tinggi yang disusun dengan pola radial. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan bantuan simulasi Computational Fluid Dynamic (CFD)untuk mengujicoba beberapa parameter desain, yaitu orientasi kawasan dan rasio nilai H/W (height/width). Evaluasi dilakukan berdasarkan kontur kecepatan angin dan pola aliran udara pada kawasan tersebut .Hasil penelitian menunjukkan bahwa aliran udara yang terjadi pada pola radial memberikan potensi yang lebih untuk kenyamanan ruang luar dan pendistribusian polusi udara. Hal tersebut terlihat dari kecepatan angin yang tidak mengalami penurunan secara signifikan serta zona tenang yang tidak terlalu besar.Kata kunci: aliran udara, bangunan tinggi, pola, radial
EVALUASI TATA GUNA LAHAN KAWASAN PERMUKIMAN DI DAERAH REKLAMASI RAWA (STUDI KASUS: KAWASAN JAKABARING PALEMBANG)
Fajar Sadik Islami;
Tri Woro Setiati;
Ahmad Ardani
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Vol 10, No 1 (2022): VOL 10 No. 1 2022
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52333/destek.v10i1.859
Abstrak: Dalam pengembangan permukiman di kawasan rawa Kota Palembang membutuhkan strategi khusus yang sesuai dengan kondisi geografis dan tanah. Reklamasi merupakan salah satu strategi yang banyak dilakukan untuk kondisi tersebut. Namun, tidak dapat dihindari Reklamasi di daerah rawa akan memberikan efek terhadap siklus hidrologinya. Dengan reklamasi, fungsi hidrologi rawa akan terganggu apabila tidak dilakukan penyesuaian terhadap tata guna lahan, khususnya kawasan Permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tata guna lahan eksisting dan kondisi siklus hidorologi pada Kawasan Jakabaring sehingga dapat memberikan arahan terhadap penataan tata guna lahan yang tanggap terhadap pengelolaan rawa sehingga dapat menjamin dan memelihara kelestarian keberadaan rawa sebagai sumber air dan juga dapat meminimalisir resiko banjir. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi literatur dengan pengumpulan data Pustaka serta membandingkan kondisi eksisting dengan rekomendasi standar dari literatur yang ada. Variabel yang diamati difokuskan pada tata guna lahan dan kepadatan di kawasan permukiman. Evaluasi akan dilakukan dengan penilaian terhadap pengaturan tata guna lahan, kepadatan bangunan, vegetasi, material penutup lahan yang terdapat pada kondisi eksisting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata lahan bangunan pada Kawasan tersebut masih harus diperbaiki sesuai dengan rekomendasi dari literatur sehingga dapat membantu meminimalisir resiko genangan permanen disaat curah hujan yang tinggi. Kata kunci: tata guna lahan, reklamasi, hidrologi, rawa
Investigasi Kualitas Udara Ruang Kelas dengan Perubahan Ventilasi Aktif Menjadi Alami Pasca Pandemi di Daerah Tropis Lembab
Setiati, Tri Woro;
Febrina, Sandra Eka;
Islami, Fajar Sadik
Arsir Vol 6, No 2 (2022): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/arsir.v6i2.5167
Pandemi Covid-19 memberikan dampak dan perubahan yang cukup signifikan dalam kehidupan manusia. Penggunaan masker, aturan mencuci tangan, jaga jarak serta perubahan sistem ventilasi ruang dalam dari buatan menjadi alami kembali. Sebelum masa pandemi, rata-rata sekolah telah menggunakan air conditioning untuk menjaga kualitas udara dalam. Namun, kondisi pasca pandemic memaksa seluruh ruang memanfaatkan kembali ventilasi alami. Kondisi tersebut mengharuskan jendela di ruang kelas terbuka untuk memaksimalakan pertukaran udara. Tentu saja kualitas udara di dalam ruang akan berbeda dengan sebelumnya. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kembali kualitas udara ruang kelas yang mengalami perubahan dari penggunaan sistem ventilasi buatan menjadi alami. Investigasi dilakukan dengan pengukuran kualitas udara dengan beberapa parameter diantaranya konsentrasi partikulat (PM 2,5; PM 1,0 dan PM10), kecepatan udara, temperatur dan kelembapan udara serta HCHO dan TVOC. Metode penelitian dilakukan dengan pengukuran langsung kualitas udara pada ruang kelas yang menggunakan ventilasi alami serta ruang kelas yang menggunakan air conditioning dalam waktu yang sama. Hasil komparasi menunjukkan bahwa, kualitas udara pada ruang kelas dengan ventilasi alami lebih baik, berdasarkan evaluasi kecepatan udara, nilai HCHO dan TVOC. Namun, untuk nilai konsentrasi partikulat menunjukkan nilai yang lebih tinggi dikarenakan jendela yang terbuka memberikan kesempatan debu dan emisi kendaraan masuk secara langsung.
Penggunaan Cat Reflektif Surya pada Atap Bangunan untuk Menurunkan Suhu Ruang pada Bangunan Sekolah
Febrina, Sandra Eka;
Setiati, Tri Woro;
Pratama, M Bagas Wahyu;
Kurnia, Syaidah
Elektriese: Jurnal Sains dan Teknologi Elektro Vol. 14 No. 02 (2024): Artikel Riset Edisi Oktober 2024
Publisher : Yayasan Cita Cendekiawan Al Khwarizmi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/elektriese.v14i02.4847
Cat reflektif surya adalah salah satu material penutup permukaan yang dapat digunakan untuk memantulkan sinar matahari yang dapat mengurangi suhu ruangan di bawah atap. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa banya penurunan suhu ruangan ketika menggunakan cat reflektif surya pada bangunan sekolah satu lantai tanpa penghawaan buatan. Metode yang digunakan adalah eksperimental yang dilakukan pada bangunan dengan membandingkan data suhu ruangan yang diambil selama 3 hari sebelum dan sesudah dilakukannya pengecatan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat penurunan lebih kurang 2? pada suhu ruangan setelah dilakukan pengecatan. Penurunan suhu ini memberikan dampak penambahan kenyamanan termal terhadap pengguna ruangan yang berakibat kepada peningkatan fokus dalam melakukan kegiatan. Penerapan penggunaan cat reflektif surya mempengaruhi penurunan suhu ruangan sehingga standar kenyamanan thermal dapat lebih mudah dicapai. Namun seperti banyaknya variabel yang mempengaruhi kenyamanan thermal, maka tidak hanya suhu ruangan yang berkontribusi. Kelembaban relatif yang tinggi juga mempengaruhi kenyamanan termal. Pengurangan kelembaban relatif dapat dilakukan dengan memberikan panas yang cukup atau angin.
Pengaruh Lower-Ventilation terhadap Aliran Udara Ruang Dalam pada Bangunan Rumah Tinggal Sederhana di Daerah Tropis Lembab
Setiati, Tri Woro;
Pramadhony, Pramadhony;
Febrina, Sandra Eka
Tekstur (Jurnal Arsitektur) Vol 6, No 1 (2025): Tekstur
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31284/j.tekstur.2025.v6i1.6712
Secara umum bangunan rumah tinggal di daerah tropis lembab didesain menggunakan ventilasi alami untuk memaksimalkan aliran udara. Ventilasi alami tersebut bermanfaat untuk meningkatkan proses pendingin secara pasif agar kenyamanan termal dan kesehatan ruangan tercapai. Namun, dikarenakan peningkatan kerapatan antar bangunan, baik rumah tinggal ataupun bangunan komersil, aliran udara di sekitar bangunan sangat terbatas untuk dapat masuk ke dalam bangunan. Hal ini mempengaruhi penurunan pendinginan secara pasif, sehingga manusia bergantung pada pendingin akti (penggunaan air conditioning) untuk mencapai kenyamanan termal. Pada penelitian bertujuan untuk membutikan efek lower-ventilation (LV) sebagai strategi desain ventilasi alami untuk meningkatkan potensi pendinginan pasif di dalam bangunan dengan kondisi kerapatan bangunan saat ini. Metode yang dilakukan adalah eksperimen dengan bantuan simulasi komputer untuk melihat potensi aliran udara yang terjadi dengan penambahan LV pada bangunan rumah tinggal. Terdapat 3 model rumah tinggal yang diuji, yaitu (1) kondisi eksisting dengan ventilasi atas; (2) penambahan LV pada sisi depan bangunan; (3) penambahan LV pada sisi samping bangunan. Analisis komparatif-deskriptif dilakukan untuk melihat skenario yang paling baik untuk optimisasi ventilasi alami. Evaluasi dilakukan dengan menganalisis pola aliran udara, kecepatan udara (m/s) dan potensi air change per hour (ACH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan LV meningkatkan kecepatan udara dan ACH 1,5-2x dari model eksisting.
OPTIMALISASI SISTEM VENTILASI MEKANIK UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN TERMAL DI RUANGAN TERPAPAR PANAS MATAHARI
Paramadhony;
Setiati, Tri Woro;
Turnip, Parngongo;
Akbar, Imam;
Sampurno, Rachmat Dwi;
Rachman, Fadhiil Fuad
AUSTENIT Vol. 17 No. 1 (2025): AUSTENIT: April 2025
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53893/austenit.v17i1.10711
Climate change has increasingly influenced thermal dynamics in both outdoor and indoor environments, leading to elevated indoor temperatures that can significantly compromise occupant thermal comfort. This comfort is intrinsically linked to psychological well-being, sleep quality, and overall productivity. Indoor thermal conditions are governed by multiple parameters, including internal and external heat gains, building envelope characteristics, and the effectiveness of ventilation systems. In response, the deployment and optimization of mechanical ventilation systems have become essential strategies in architectural and HVAC design to ensure better indoor environmental quality (IEQ). Moreover, energy-efficient mechanical systems are critical for minimizing operational energy consumption and also for mitigating greenhouse gas (GHG) emissions associated with building operations. This study employs Computational Fluid Dynamics (CFD) simulations to analyze the influence of mechanical ventilation placement on indoor temperature distribution, with a specific focus on enclosures with solar-exposed walls. The findings aim to inform design strategies for ventilation layout optimization that enhance thermal comfort while supporting energy-efficient and sustainable building practices. The research findings indicate that the position of the exhaust fan plays a crucial factor in thermal comfort. When it’s placed near to the heat source, it provides higher airflow near to the heat source that helps maintain temperature stability and prevent the spread of heat throughout the room.
INOVASI PENGOLAHAN AIR BERSIH MENGGUNAKAN MODEL DYNAMIC GRAVEL FILTER DI DESA SIDOMULYO KECAMATAN AIR KUMBANG, BANYUASIN
Aprilyanti, Selvia;
Faritzie, Hariman Al;
Setiati, Tri Woro
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 4 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i4.2049
Sidomulyo Village is a village in Air Kumbang District, Banyuasin. The problem of providing clean water in this area is that the clean water service distribution system has not been able to meet the water needs of all PDAM Sidomulyo Village customers which can only distribute water once every 2 days and the distribution of clean water is also hampered by power outages, so that water cannot be distributed which results in The need for clean water in Sidomulyo village has not been met. The availability of clean water sources for the community in Sidomulyo Village, Air Kumbang District, is currently only available from swamp water, well water and rainwater collected in ponds and water drums. The amount of rainwater is very limited and is not sufficient if it has to be used for all household needs. The limited supply of clean water to meet the needs of the community is the main obstacle experienced by residents in Sidomulyo Village. The implementation method consists of several stages, including Coordination with partners, Socialization, Training, Technology Application, Monitoring and Evaluation. Community service activities (PKM) in Clean Water Processing in Sidomulyo Village aim to: 1) increase knowledge about clean water and clean living culture, 2) provide technology skills for clean water processing processes. The results achieved are: 1) increased partner knowledge about the importance of clean water for health, 2) partners have knowledge and skills in dynamic gravel filter clean water processing for households.
PELATIHAN BRICKET ARANG SEBAGAI ALTERNATIF ENERGI
Faridatul Mukminah;
Tri Woro Setiati;
Padriyansyah
Bersama : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Bersama : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Doki Course and Training
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.61994/bersama.v1i2.247
Tujuan dari kegiatan ini untuk melakukan sosialisasi penyuluhan tentang pembuatan dan pelatihan briket arang dari bahan batok kelapa sebagai pengganti energi bahan bakar. Metode yang digunakan yaitu dengan cara memapaparkan mengenai proses pembentukan briket berbahan arang tempurung kelapa menggunakan alat dan bahan yang telah disiapkan. Pelaksanaan pelatihan dimulai dari paparan langsung mengenai proses pembakaran hingga terbentuknya arang tempurung kelapa yang dilanjutkan dengan paparan mengenai pengemasan penjualan agar diminati oleh calon pembeli di pasaran. Hasil kegiatan yaitu Peserta pelatihan telah memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang pembuatan briket arang sebagai alternatif bahan energy dimana Briket tempurung arang berhasil dibuat oleh peserta sesuai dengan hasil yang ingin dicapai.