Habibah, Ummi Ahmad
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EKSISTENSI AKAD SALAM DALAM TRADISI BA’I BUNGA: TELAAH EKONOMI SYARIAH DI DESA JETIS Rijal, Muhammad Lathifur; Kurniati, Wenny Dwi; Habibah, Ummi Ahmad; Hidayah, Icha Nur; Badriyah, Nurul; Umam, Irsyadul; Ahid, Muhammad; Salsabilla, Salwa; Ja’far, Muhammad Habib; Abdillah, Muhammad Rozikhan; Diansyah, Firda; Yunita, Vera Nurma; Putri, Nafista Day Amelia; Maula, Abiyyah Naufal; Sa’adah, Rohmatus; Saputra, Aldian Ahmad
SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya Vol 8, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jsuluh.v8i2.8897

Abstract

Penelitian ini menelaah eksistensi akad salam dalam tradisi ba’i bunga di Desa Jetis sebagai refleksi integrasi norma syariah dengan kearifan ekonomi lokal. Dengan menggunakan pendekatan nurmatif empiris melalui wawancara, observasi, serta telaah dokumentasi, penelitian ini mengungkap bahwa akad salam tidak sekadar dimaknai sebagai kontrak jual beli, melainkan sebagai instrumen sosiokultural yang menopang keberlangsungan ekonomi komunitas. Mekanisme pembayaran di muka dalam akad salam memberi jaminan likuiditas bagi petani bunga tanpa keterikatan pada praktik riba, sekaligus menghadirkan kepastian pasokan serta transparansi harga bagi pembeli. Praktik ini juga meneguhkan nilai keadilan, keterbukaan, serta musyawarah sebagai fondasi etika bisnis Islam yang aplikatif dalam ranah lokal. Lebih jauh, hasil kajian menunjukkan bahwa implementasi akad salam di Jetis tidak bersifat statis, melainkan adaptif dengan perkembangan zaman melalui pemanfaatan teknologi digital yang difasilitasi generasi muda. Dengan demikian, tradisi akad salam dalam ba’i bunga tidak hanya   merepresentasikan sistem transaksi yang sahih secara syariah, melainkan juga merefleksikan identitas kultural sekaligus model pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas yang berpotensi direplikasi dalam konteks kontemporer.