Titin, Veronica
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Allah-Allah Dalam Mazmur 82: Telaah Hermeneutika Kontekstual Atas Status Ilahi Dalam Tradisi Israel Kuno Titin, Veronica; Laeken, Daniel Van; Busno, Busno
Sabda: Jurnal Teologi Kristen Vol 6, No 2 (2025): NOVEMBER
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55097/sabda.v6i2.283

Abstract

Psalm 82 is one of the Old Testament texts that contains the concept of ʾĕlōhîm in its plural form, sparking debates about divine status in ancient Israelite tradition. The background of this study is based on the need to understand how the heritage of Semitic mythology and the development of monotheism in ancient Israel are interconnected. The main question posed is how the status of ʾĕlōhîm is understood in Psalm 82 and what its theological and hermeneutical implications are for modern contextual theology. This article is conducted using a contextual hermeneutics-based study approach. The findings of the research indicate that Psalm 82 depicts a divine council that transforms the cultural heritage of Canaan and Ugarit within a monotheistic ethical framework. The conclusion of the research affirms that the divine legitimacy in this text is grounded in a commitment to social justice, while also offering dialogical value for theological interpretation in a multicultural era. Abstrak:Mazmur 82 merupakan salah satu teks Perjanjian Lama yang memuat konsep ʾĕlōhîm dalam bentuk jamak, memunculkan perdebatan mengenai status ilahi dalam tradisi Israel kuno.  Latar belakang kajian ini didasarkan pada kebutuhan untuk memahami bagaimana warisan mitologi Semitik dan perkembangan monoteisme dalam Israel purba yang berhubungan satu sama lain.  Rumusan pertanyaan utama yang diajukan adalah bagaimana status ʾĕlōhîm dipahami dalam Mazmur 82 dan apa implikasi teologis dan hermeneutisnya bagi teologi kontekstual moderen. Artikel ini dikerjakan dengan pendekatan studi berbasiskan hermeneutika kontekstual. Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa Mazmur 82 menggambarkan sidang ilahi yang mengubah warisan budaya Kanaan dan Ugarit dalam kerangka etis monoteistik.Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa legitimasi ilahi dalam teks ini berpijak pada keberpihakan terhadap keadilan sosial, sekaligus menawarkan nilai dialogis bagi tafsir teologi di era multikultural Kata Kunci: Mazmur 82, ʾĕlōhîm, Israel, Sidang Ilahi.