A’la Nirotul Fikri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONSEP PEMBENTUKAN KARAKTER DALAM TAFSIR TARBAWI MUFASSIR KONTEMPORER DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM MASA KINI: KONSEP PEMBENTUKAN KARAKTER DALAM TAFSIR TARBAWI MUFASSIR KONTEMPORER DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM MASA KINI A’la Nirotul Fikri; A’vi Amelia; Ainal Gani; M. Akmansyah; Amiruddin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.35389

Abstract

Penelitian ini mengkaji konsep pembentukan karakter, khususnya tanggung jawab dan kedisiplinan, dalam kerangka tafsir tarbawi oleh tiga mufassir kontemporer: Quraish Shihab, Wahbah az-Zuhaili, dan Sayyid Tantawi, serta menganalisis relevansinya terhadap pendidikan Islam masa kini. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai Al-Qur’an ditafsirkan secara pedagogis oleh para mufassir tersebut dan bagaimana interpretasi tersebut dapat menjadi landasan konseptual bagi penguatan pendidikan karakter di era modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka, analisis isi, dan analisis komparatif. Data primer diperoleh dari karya tafsir ketiga mufassir, didukung sumber sekunder terkait pendidikan Islam dan pembentukan karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga mufassir menekankan tanggung jawab sebagai kewajiban moral terhadap diri, masyarakat, dan Allah, sedangkan kedisiplinan diposisikan sebagai nilai fundamental yang membentuk konsistensi dalam akidah, ibadah, dan perilaku sosial. Meskipun terdapat perbedaan penekanan dan gaya penyajian, interpretasi mereka bersepakat bahwa tanggung jawab dan kedisiplinan merupakan inti dari pendidikan berbasis Al-Qur’an. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tafsir tarbawi menyediakan landasan normatif yang kuat bagi pengembangan model pendidikan karakter Islam yang berakar pada spiritualitas sekaligus relevan dengan tantangan pendidikan kontemporer.
KONSEP DAN TEORI KURIKULUM SERTA PERENCANAAN KURIKULUM PAI DI SEKOLAH DAN MADRASAH: Abstrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka Amelia, Avi; A’la Nirotul Fikri; Eti Hadiati; Septuri; Ahmad Fauzan
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.35931

Abstract

This study aims to analyze the concepts and theories of curriculum and curriculum planning for Islamic Religious Education (PAI) in schools and madrasas in the context of implementing the Merdeka Curriculum. This research uses a qualitative approach with a literature study method, analyzing various relevant scientific sources. Data were collected through a review of 25 scientific articles from SINTA and DOAJ indexed journals published between 2015-2023, curriculum documents, and related books. The results show that the PAI curriculum in schools and madrasas is developed based on the same national curriculum foundation but with different emphasis and contextual approaches. In madrasas, the PAI curriculum is more intensive, comprehensive, and integrative with general subjects, while in schools, PAI tends to be a separate subject with limited hours. Curriculum planning for PAI must consider aspects of needs analysis, clear objectives, relevant content, appropriate methods, and comprehensive evaluation. The success of PAI curriculum planning is highly dependent on the competence of educators, availability of learning resources, and support from the school or madrasah environment. This research implies the need for a holistic and contextual approach in PAI curriculum planning to improve the quality of religious education in Indonesia