Abing, Abing
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BSF Maggot-Based Organic Waste Management: The Effort of Kelompok Pemuda Jongkong Pasar to Improve Environmental Quality Wardhani, Hilda Aqua Kusuma; Rais, Burhanudin; Asrori, Imam; Elsa, Elsa; Abing, Abing; Ratnasari, Desi; Kurnianto, Alexander Andi
International Journal of Public Devotion Vol 8, No 2 (2025): August - December 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v8i2.7856

Abstract

The organic waste in Jongkong Pasar Village is a serious problem. The civilian was prone to throw waste into the Kapus Hulu River that passes the village. It can disrupt the river's ecosystem balance, affecting the nutrient cycle and killing aquatic organisms, as well as damaging natural habitats. Through this issue, the community service team developed a collaborative solution for the Jongkong Pasar Village. The team collaborated with Kelompok Pemuda Jongkong Pasar, a young group that rolled as agents of change. This collaboration aimed to improve their knowledge and skills in sustainable waste management and to have a positive economic impact on Jongkong Pasar Village. The community service team implemented the bioconversion method using maggots or larvae of the Black Soldier Fly (BSF) for the management of organic waste. The activity was evaluated using questionnaires, which were administered at the beginning (pre-test) and end (post-test) of the activity. The analysis results showed an N-Gain score of 0.84, indicating a high level of performance. It can be concluded that the socialization and training on organic waste management using the bioconversion method with BSF maggots were effective in enhancing the knowledge and skills of Kelompok Pemuda Jongkong members.Pengelolaan Sampah Organik Berbasis Maggot BSF: Upaya Pemuda Jongkong Pasar dalam Meningkatkan Kualitas LingkunganABSTRAKSampah organik di Desa Jongkong Pasar merupakan masalah serius yang harus diselesaikan. Masyarakat cenderung membuang sampah ke Sungai Kapus Hulu yang melintasi desa tersebut. Kegiatan ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem sungai, memengaruhi siklus nutrisi, membunuh organisme air, serta merusak habitat alami. Berdasarkan permasalahan ini, tim pengabdian menawarkan solusi kolaboratif untuk Desa Jongkong Pasar. Tim pengabdian berkolaborasi dengan Kelompok Pemuda Jongkong Pasar, sebuah kelompok muda yang berperan sebagai agen perubahan di Desa Jongkong Pasar. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kelompok Pemuda Jongkong Pasar dalam pengelolaan sampah berkelanjutan dan memberikan dampak ekonomi positif bagi Desa Jongkong Pasar. Dalam kegiatan pengabdian ini, tim pengabdian menerapkan metode biokonversi menggunakan maggot atau larva lalat Black Soldier Fly (BSF) untuk pengelolaan sampah organik. Kegiatan ini dievaluasi menggunakan kuesioner yang diberikan di awal (pre-test) dan di akhir (post-test) kegiatan. Hasil analisis menunjukkan skor N-Gain sebesar 0,84 yang menunjukkan tingkat kinerja yang tinggi. Dapat disimpulkan bahwa sosialisasi dan pelatihan pengelolaan sampah organik dengan metode biokonversi dengan maggot BSF efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Kelompok Pemuda Jongkong Pasar. Kata Kunci :Sampah Organik; BSF; Biokonversi; Berkelanjutan; Kualitas Lingkungan