Penelitian ini bertujuan untuk menilai seberapa efektif program Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dalam mengurangi beban finansial sekaligus meningkatkan kesejahteraan subjektif mahasiswa penerima di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa penerima KIP sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data empiris. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif guna mengevaluasi seberapa besar pengaruh beasiswa terhadap beban ekonomi mahasiswa serta kondisi kesejahteraan subjektif yang mereka rasakan selama mengikuti perkuliahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program KIP memberikan kontribusi yang signifikan dalam membantu mahasiswa mengurangi tekanan ekonomi, terutama yang berkaitan dengan biaya kuliah, kebutuhan akademik, dan pengeluaran rutin lainnya yang penting untuk mendukung aktivitas belajar. Selain itu, penerima beasiswa juga mengalami peningkatan kesejahteraan subjektif, yang tercermin dari meningkatnya rasa aman secara finansial, bertambahnya kepuasan dalam proses akademik, serta tumbuhnya optimisme mengenai keberlanjutan studi mereka. Namun, beberapa kendala seperti keterlambatan pencairan dana, proses administrasi yang panjang, serta ketidaksesuaian nominal bantuan dengan kebutuhan riil masih menjadi hambatan yang cukup dirasakan oleh sebagian mahasiswa. Temuan tersebut menunjukkan bahwa meskipun program KIP telah memberikan manfaat yang nyata, diperlukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan agar penyaluran dana dapat berjalan lebih tepat waktu, tepat sasaran, dan mampu memberikan dukungan yang lebih optimal dalam meningkatkan kesejahteraan serta keberhasilan akademik mahasiswa penerima KIP di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.