Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persepsi Mahasiswa tentang Trade-Off Antara Efisiensi Alokasi dan Pemerataan Akses dalam Subsidi Pendidikan Siregar, Najwa Adelia; Banjarnahor, Elisabet; Siallagan, Lentiona Ropika; Lubis , Munadya Salsa bila; Siregar , Rini
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.3792

Abstract

Dinamika kebijakan subsidi pendidikan tinggi di Indonesia menghadirkan kompleksitas tersendiri dalam upaya menyeimbangkan dua kepentingan fundamental: menciptakan sistem alokasi yang efisien sekaligus menjamin kesetaraan peluang bagi seluruh lapisan masyarakat. Penelitian ini menggali perspektif mahasiswa sebagai pemangku kepentingan langsung terhadap dilema kebijakan tersebut melalui pendekatan kualitatif deskriptif yang melibatkan 100 responden mahasiswa aktif dari berbagai jenjang semester. Temuan mengungkapkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki pemahaman memadai tentang esensi subsidi sebagai instrumen redistributif untuk membuka akses pendidikan bagi kelompok ekonomi rentan. Menariknya, preferensi mahasiswa cenderung inklusif dimana tujuh dari sepuluh responden menghendaki penerapan kriteria ganda yang mengombinasikan pertimbangan kondisi ekonomi keluarga dengan pencapaian akademik, menunjukkan keinginan untuk mengintegrasikan dimensi keadilan dan produktivitas dalam satu kerangka kebijakan. Namun demikian, evaluasi terhadap praktik implementasi menampilkan gambaran yang kurang menggembirakan dengan hampir separuh responden menilai distribusi subsidi belum menjangkau secara merata dan mayoritas mengidentifikasi adanya ketidaktepatan sasaran penyaluran. Ketika dihadapkan pada pilihan antara efisiensi dan pemerataan, responden menunjukkan pandangan yang terfragmentasi dengan porsi hampir seimbang antara yang memprioritaskan efisiensi, pemerataan, atau menganggap keduanya sama krusial. Studi ini merekomendasikan penyempurnaan arsitektur kebijakan melalui modernisasi sistem penargetan berbasis integrasi data digital, penguatan prosedur verifikasi kelayakan, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas untuk mewujudkan subsidi pendidikan yang lebih adil dan produktif.
Analisis Preferensi Mahasiswa Terhadap Kebijakan Perdagangan Antara Pasar Bebas dan Proteksionisme Baru Matondang, Khairani Alawiyah; Sinambela, Agustian; Simangunsong, Heny Desiana; siallagan, lentiona ropika; Tinambunan, Levela Margaret
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.3991

Abstract

Studi ini mengkaji preferensi mahasiswa terkait dua kebijakan perdagangan global: perdagangan bebas dan proteksionisme baru. Sebagai calon pengambil keputusan, mahasiswa perlu memahami manfaat dan risiko kedua kebijakan tersebut karena dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan perkembangan industri dalam negeri. Metode kualitatif digunakan dalam studi ini, yaitu dengan membagikan kuesioner kepada mahasiswa. Skala Likert digunakan untuk mengukur pemahaman mahasiswa tentang perdagangan internasional dan kecenderungan mereka untuk mendukung perdagangan bebas atau proteksionisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi mahasiswa beragam. Beberapa mahasiswa mendukung perdagangan bebas karena meyakini hal itu dapat meningkatkan efisiensi, memperluas kerja sama internasional, dan memperkuat daya saing produk Indonesia. Namun, yang lain memprioritaskan proteksionisme baru karena dianggap efektif dalam melindungi industri dalam negeri, menjaga stabilitas ekonomi, dan mengurangi ketergantungan pada impor. Secara keseluruhan, mahasiswa cenderung mengambil pendekatan campuran yang membuka akses ke perdagangan internasional sekaligus melindungi sektor-sektor strategis guna mempertahankan perekonomian yang kuat dan kompetitif. Hasil studi ini menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki pemahaman yang kompleks tentang kebijakan perdagangan global dan cenderung memilih pendekatan yang seimbang antara perdagangan bebas dan proteksionisme. Dengan demikian, studi ini dapat menjadi acuan bagi pembuat kebijakan untuk memahami perspektif generasi muda dalam menghadapi tantangan perdagangan global. Selain itu, hasil studi ini juga dapat membantu meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya kebijakan perdagangan global dan dampaknya terhadap perekonomian nasional. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi tantangan perdagangan global.