Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Systematic Literature Review atas Penerapam Islamic Social Reporting (ISR) pada Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia Maharani, Deli; Fitri Ramdani, Marwa; Juni Arsih, Fania; Natial Fatrisia, Intan; Ahmadi, Aprizal; FR, Nabil
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2025): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/8k70cx10

Abstract

Perkembangan lembaga keuangan syariah di Indonesia menuntut adanya sistem pelaporan yang tidak hanya menyoroti kinerja keuangan, tetapi juga tanggung jawab sosial berdasarkan nilai-nilai Islam. Islamic Social Reporting (ISR) hadir sebagai bentuk pelaporan sosial berlandaskan prinsip syariah dan konsep maqashid syariah, yang menyeimbangkan aspek ekonomi dan kesejahteraan umat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan mengevaluasi penerapan ISR pada lembaga keuangan syariah di Indonesia melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR). Artikel ilmiah yang dianalisis diperoleh dari basis data Scopus, Google Scholar, dan Emerald Insight periode 2014–2025, dengan proses seleksi menggunakan pedoman PRISMA melalui tahapan identification, screening, eligibility, dan inclusion. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan ISR dipengaruhi oleh kesadaran manajemen terhadap nilai-nilai syariah, dukungan regulasi dari OJK dan DSN-MUI, serta kesiapan sistem pelaporan internal. ISR terbukti berkontribusi dalam meningkatkan reputasi, transparansi, dan kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan syariah, meskipun masih terdapat kendala pada aspek standarisasi dan konsistensi pengukuran kinerja sosial. Oleh karena itu, harmonisasi antara pedoman AAOIFI dan regulasi nasional diperlukan guna mewujudkan sistem pelaporan sosial syariah yang komprehensif, terukur, dan berkelanjutan.
Whistheblowing Sebagai Mekanisme Mitigasi Konflik Kepentingan : Tinjauan Literatur Sistematis dari Perspektif Etika Tata Kelola Ulfa Cahyani Putri, Savirna; Diniya, Dilla; Maharani, Deli; Saskiacarpani, Leony; Sumarni, Riten; Saputra, Aditya
Ekopedia: Jurnal Ilmiah Ekonomi Vol. 1 No. 4 (2025): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/7pr67948

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran whistleblowing sebagai mekanisme mitigasi terhadap konflik kepentingan dalam konteks etika dan tata kelola organisasi. Ketergantungan organisasi pada sistem pengawasan internal tradisional sering kali tidak mampu mendeteksi pelanggaran etika dan penyalahgunaan wewenang yang timbul akibat konflik kepentingan. Oleh karena itu, whistleblowing dipandang sebagai instrumen penting dalam memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan integritas kelembagaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mensintesis hasil-hasil penelitian sebelumnya mengenai efektivitas, tantangan, serta faktor faktor penentu keberhasilan sistem whistleblowing. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur sistematis (Systematic Literature Review) dengan menganalisis artikel-artikel ilmiah yang relevan dari basis data seperti Scopus dan Google Scholar, yang membahas whistleblowing dari perspektif etika organisasi dan tata kelola perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas whistleblowing sangat dipengaruhi oleh budaya organisasi, perlindungan terhadap pelapor, serta komitmen etis dari pimpinan. Selain itu, penelitian menyoroti dilema etis dan hambatan psikologis yang sering menghambat individu untuk melapor, serta pentingnya kebijakan yang menjamin kerahasiaan dan keadilan dalam proses penanganan laporan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan sistem whistleblowing yang etis, transparan, dan didukung tata kelola yang kuat dapat secara signifikan mengurangi risiko konflik kepentingan. Rekomendasi penelitian lanjutan mencakup pengembangan model kebijakan whistleblowing yang adaptif terhadap konteks budaya organisasi dan pemanfaatan teknologi untuk memperkuat saluran pelaporan yang aman dan terpercaya.