Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI) telah membuka peluang baru dalam peningkatan efisiensi dan efektivitas manajemen pendidikan, termasuk dalam proses perencanaan sekolah. Namun, di daerah seperti Kabupaten Pangkep, pemanfaatan teknologi AI oleh kepala sekolah dan guru masih tergolong rendah, terutama karena keterbatasan pemahaman dan keterampilan teknis. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi digital kepala sekolah dan guru dalam mengoptimalkan penggunaan AI untuk perencanaan sekolah. Kegiatan dilaksanakan di SMA Muhammadiyah Pangkep dengan melibatkan 11 peserta yang terdiri atas kepala sekolah, wakil kepala sekolah, staf, dan guru. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan, praktik langsung, pendampingan, serta evaluasi hasil, dengan fokus utama pada keterampilan penyusunan prompt yang efektif (prompt engineering) dan penggunaan aplikasi AI seperti ChatGPT dan Canva AI untuk mendukung penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS), Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS), serta laporan kegiatan. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa 80% peserta mampu memahami konsep dasar AI dan menerapkannya dalam konteks perencanaan sekolah, sedangkan 90% peserta menilai pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan profesional mereka. Dampak kegiatan terlihat pada peningkatan literasi digital, efisiensi waktu kerja, serta terbentuknya komunitas internal guru literasi digital sebagai wujud keberlanjutan program. Kegiatan ini menghasilkan modul pelatihan, template digital perencanaan sekolah berbasis AI, dan video tutorial yang dapat digunakan secara mandiri oleh sekolah mitra. Program PKM ini memberikan kontribusi terhadap peningkatan kompetensi teknologi tenaga pendidik dan mendukung capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, khususnya dalam pemanfaatan hasil kerja dosen oleh masyarakat.