Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pengelolaan Zakat Berbasis Al-Qur’an: Formulasi Baru untuk Pengentasan Kemiskinan Siregar, Umar Mukhtar
Al-Kauniyah : Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir Vol. 6 No. 2 (2025): Al-Kauniyah: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/alkauniyah.v6i2.706

Abstract

This study aims to obtain a comprehensive understanding of zakat management by integrating library research with field findings. Data were collected through literature review, observation, and in-depth interviews at the Regional Amil Zakat Agency (BAZDA) of Binjai City, North Sumatra Province, which served as the primary research site and respondent. Using a case study approach, the analysis was conducted in two stages: exploring, which involves breaking down complex phenomena into detailed components, and describing, which reconstructs these components in accordance with scientific analytical standards. All data were analyzed qualitatively and descriptively, referring to relevant theories and positive legal provisions related to zakat. The results show that zakat management at BAZDA Binjai City has been implemented in accordance with Islamic principles and national regulations, particularly Law Number 38 of 1999 on Zakat Management. The management of ZIS is carried out through three main stages: collection, distribution, and utilization of funds. BAZDA Binjai City provides various mechanisms for zakat payment, including direct submission, bank transfers, and collaboration with Zakat Collection Units (UPZ) across multiple institutions. These findings confirm that zakat management by BAZDA Binjai City meets the standards of accountability, legal compliance, and effectiveness in community empowerment.
Interseksi Budaya dalam Novel Kuli Karya M.H. Szekely Lulofs Sari, Sartika; Siregar, Umar Mukhtar; Herman, Hidayat
ELT (English Language Teaching Prima Journal) Vol. 7 No. 2 (2025): ELT (English Language Teaching Prima Journal)
Publisher : English Language Teaching Prima Journal (ELT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mendiskusikan representasi interseksi budaya dalam novel Kuli karya M.H. Szekely Lulofs, sebuah teks kolonial yang merekam kehidupan kuli kontrak di perkebunan Deli. Berangkat dari konteks sejarah multietnis Sumatera Utara, penelitian ini menyoroti bagaimana pertemuan lintas etnis—Jawa, Sunda, Madura, Betawi, Melayu, hingga Cina—dikontruksi melalui stereotipe, konflik, serta relasi kuasa. Lulofs, penulis perempuan keturunan Belanda, menempatkan pengalaman personalnya di Deli sebagai latar sekaligus medium untuk menggambarkan realitas sosial yang terfragmentasi. Dengan memanfaatkan perspektif sosiologi sastra, analisis diarahkan pada dua aspek utama: pertama, kemajemukan etnis sebagai fondasi masyarakat Deli yang dibentuk oleh migrasi dan kolonialisasi; kedua, konflik interseksi yang muncul sebagai konsekuensi dari perbedaan identitas dan representasi etnis dalam narasi. Novel Kuli menampilkan stereotipe etnis secara berlapis: orang Betawi yang digambarkan angkuh, Madura yang keras, Sunda yang santun, hingga Cina yang dipisahkan secara sosial-ekonomi. Stereotipe ini tidak hanya menjadi penanda identitas, tetapi juga sumber konflik yang memuncak pada kekerasan antarkelompok. Interseksi antaretnis digambarkan ambigu—di satu sisi melahirkan solidaritas “saudara kapal,” di sisi lain memicu eksklusi dan kriminalisasi. Novel Kuli, dengan demikian, menghadirkan pluralitas sebagai arena ketegangan, di mana representasi etnis beroperasi dalam kerangka kolonial yang memperkuat hierarki sosial.