Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Tingkat Literasi Kimia Mahasiswa Jurusan Tadris Kimia pada Topik Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca Herman, Mimi; Herman, Hidayat
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2357

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat literasi kimia Mahasiswa Jurusan Kimia dalam aspek pengetahuan, konteks, kompetensi dan sikap pada topic pemanasan global dan efek rumah kaca. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Data diperoleh melalui tes menggunakan instrument soal yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Subjek penelitian adalah Mahasiswa Jurusan Kimia semester III dan V. Kesimpulan yang diperoleh adalah tingkat literasi kimia Mahasiswa semester III dan V Jurusan Tadris Kimia IAIN Batusangkar pada aspek pengetahuan knowledge dengan rata-rata 76,44% dengan kategori sedang, aspek context dengan rata-rata 75,36% dengan kategori sedang, aspek kompetensi dengan rata-rata 75,44% dengan kategori sedang dan terakhir aspek attitudes dengan rata-rata 79,64% dengan kategori sedang. Rata-rata seluruh aspek adalah 74,70% dengan kategori sedang.
Strategi Bertutur Mengkritik dan Menolak Oleh Politikus dalam Gelar Wicara Wacana Politik di Televisi dan Pemanfaatanya dalam Pembelajaran Herman, Hidayat; Manaf, Ngusman Abdul
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3153

Abstract

Strategi berututur politikus dalam menyampaikan kritik dan penolakan sering menjadi permasalahan di kalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi bertutur mengkritik dan menolak oleh politikus dalam gelar wicara wacana politik di televisi dan pemanfaatanya dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah tuturan atau kalimat-kalimat yang disampaikan oleh Rocky Gerung, Refly Harun, Fahri Hamah, dan Fadli Zon. Sumber data dalam penelitian ini adalah acara televisi yaitu “Indonesia lawyers Club” yang sudah dipublikasikan di platform youtube kemudian ditranskipkan. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif, yaitu reduksi data, panyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi berututur dalam tindak tutur mengkritik dan menolak yang paling sering digunakan adalah strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi dengan konteks penutur sama kedudukanya dengan mitra tutur. Sedangkan strategi berututr yang paling sedikit frekuensi penggunaannya adalah strategi bertutur samar-samar dengan konteks penutur juga sama kedudukannya dengan mitra tutur. Topik yang dibahas adalah topik yang sensitif dengan mengangkat isu-isu politik yang populer di tengah masyarakat. Pemanfaatan strategi bertutur yang digunakan oleh politikus adalah dengan membuat bahan ajar yang sesuai dengan kompetensi dasar pada aspek berbicara. Kompetensi dasar yang berkaitan langsung dengan strategi bertutur adalah wawancara, berpidato, presentasi, memberikan kritikan, ceramah dan kegiatan berbicara lainnya.
Tingkat Literasi Kimia Mahasiswa Jurusan Tadris Kimia pada Topik Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca Herman, Mimi; Herman, Hidayat
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2357

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat literasi kimia Mahasiswa Jurusan Kimia dalam aspek pengetahuan, konteks, kompetensi dan sikap pada topic pemanasan global dan efek rumah kaca. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Data diperoleh melalui tes menggunakan instrument soal yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Subjek penelitian adalah Mahasiswa Jurusan Kimia semester III dan V. Kesimpulan yang diperoleh adalah tingkat literasi kimia Mahasiswa semester III dan V Jurusan Tadris Kimia IAIN Batusangkar pada aspek pengetahuan knowledge dengan rata-rata 76,44% dengan kategori sedang, aspek context dengan rata-rata 75,36% dengan kategori sedang, aspek kompetensi dengan rata-rata 75,44% dengan kategori sedang dan terakhir aspek attitudes dengan rata-rata 79,64% dengan kategori sedang. Rata-rata seluruh aspek adalah 74,70% dengan kategori sedang.
Strategi Bertutur Mengkritik dan Menolak Oleh Politikus dalam Gelar Wicara Wacana Politik di Televisi dan Pemanfaatanya dalam Pembelajaran Herman, Hidayat; Manaf, Ngusman Abdul
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3153

Abstract

Strategi berututur politikus dalam menyampaikan kritik dan penolakan sering menjadi permasalahan di kalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi bertutur mengkritik dan menolak oleh politikus dalam gelar wicara wacana politik di televisi dan pemanfaatanya dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah tuturan atau kalimat-kalimat yang disampaikan oleh Rocky Gerung, Refly Harun, Fahri Hamah, dan Fadli Zon. Sumber data dalam penelitian ini adalah acara televisi yaitu “Indonesia lawyers Club” yang sudah dipublikasikan di platform youtube kemudian ditranskipkan. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif, yaitu reduksi data, panyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi berututur dalam tindak tutur mengkritik dan menolak yang paling sering digunakan adalah strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi dengan konteks penutur sama kedudukanya dengan mitra tutur. Sedangkan strategi berututr yang paling sedikit frekuensi penggunaannya adalah strategi bertutur samar-samar dengan konteks penutur juga sama kedudukannya dengan mitra tutur. Topik yang dibahas adalah topik yang sensitif dengan mengangkat isu-isu politik yang populer di tengah masyarakat. Pemanfaatan strategi bertutur yang digunakan oleh politikus adalah dengan membuat bahan ajar yang sesuai dengan kompetensi dasar pada aspek berbicara. Kompetensi dasar yang berkaitan langsung dengan strategi bertutur adalah wawancara, berpidato, presentasi, memberikan kritikan, ceramah dan kegiatan berbicara lainnya.
Development Of E-Book On The Implementation Of Differentiated Learning For Chemistry Teachers Herman, Mimi; Fathia, Wilda; Herman, Hidayat; Rahmi, Elvy
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 13, No 3 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Various education problems in Indonesia such as learning crises, learning loss, and the low PISA ranking in 2022 require a concrete solution. One of the efforts is through the implementation of the independent curriculum since 2021. In realizing these efforts, the Independent Curriculum carries a student-oriented learning paradigm which is implemented differentiated learning. However, the fact encountered is that there are still many teachers who do not understand how to carry out differentiated learning. The purpose of this study is to find out the validity of the E-book Guidelines for the Implementation of Differentiated Learning for Teachers in Chemistry Learning Phase E of High School/MA Equivalent by using a 4D development model consisting of Define, Design, Develop and Deseminate. The instrument used is a validity questionnaire. The validity tested includes the validity of the content (chemistry and differentiated learning), graphics and language. The data collection technique is carried out by distributing questionnaire instruments and practicality sheets that have been valid. The data was analyzed by processing alternative answers contained in the questionnaire and then transformed into quantitative data to obtain interval data using the kappa moment. The results obtained were the validity of the chemistry content with a value of 0.7365 with a valid category, the validity for differentiated learning content with a value of 0.87 with a very valid category.Based on the results of the research and discussion, it can be concluded that the development of E-Book on The Implementation of Differentiated Learning for Chemistry Teachers is valid and very feasible to be used in learning activities.Keywords: chemistry,  differentiated learning, e-book.DOI: 10.23960/jppk.v13.i3.32793
Analysis of Student Misconceptions Using the Three-tier Diagnostic Test on Atomic Structure Class X Material at SMA N 1 Lintau Buo Tustari, Rahma; Herman, Mimi; Sari, Dwivelia Aftika; Mawarnis, Elvy Rahmi; Herman, Hidayat
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 13, No 1 (2025): February 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/hjkk.v13i1.14633

Abstract

This research is motivated by the number of students who experience misconceptions so that they are not successful in chemistry subjects. This study aims to determine the misconceptions that occur in class X students at SMA N 1 Lintau Buo using a three-tier diagnostic test on atomic structure material. In this study using a qualitative approach (descriptive) method. The subjects of this study were class X students with a total of 108 people. The instruments used are the main instrument (the researcher himself) and supporting instruments, namely the three-tier diagnostic test, interviews, observation and documentation. Data validity testing was carried out by increasing persistence and data triangulation. Furthermore, the data analysis technique uses the classification of student answers from the three-tier diagnostic test, then a percentage is obtained based on the atomic structure sub-matter which is grouped into categories of conceptual understanding, misconceptions and not conceptual understanding. Based on the research that has been done, it can be concluded that the results of the analysis of student misconceptions using the three-tier diagnostic test on class X atomic structure material at SMA N 1 Lintau Buo “are that there are two sub-matter of atomic structure with misconceptions with high criteria, namely in the sub-matter of atomic notation based on the number of protons, neutrons and electrons by 69% and sub-matter of isotopes, isobars and isotones by 62%. For the overall atomic structure sub-matter, the average in the concept understanding category is 36% medium criteria, the misconception category is 55.6% medium criteria and the category does not understand the concept of 8.4% low criteria.
Analisis Efektivitas Penggunaan Claude AI terhadap Kesalahan Sintaksis Mahasiswa dalam Teks Naratif Anggini, Putri; Purba, Mega Kristina; Sagala, Revayani; Pane, Puan Annisa; Hutagalung, Naima Azmi; Herman, Hidayat
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini didorong oleh dampak signifikan Claude AI di dunia pendidikan, khususnya dalam membantu proses penulisan akademik dan penyuntingan teks. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perspektif mahasiswa mengenai penggunaan Analisis Sintaksis dan Efektivitas Penggunaan Claude AI sebagai Alat Penulisan bagi Mahasiswa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Sumber data penelitian adalah mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner di Google Forms, sementara analisis data didasarkan pada pengalaman responden mengenai efektivitas penggunaan Claude AI dalam mengedit teks naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, mayoritas mahasiswa memiliki persepsi positif terhadap penggunaan Claude AI dalam mendeteksi kesalahan penggunaan kata, ejaan, dan tanda baca. Kedua, Claude AI efektif dalam memberikan saran konstruktif untuk perbaikan dan meningkatkan kualitas penulisan. Secara keseluruhan, temuan ini menyimpulkan bahwa Claude AI sangat berguna, meskipun beberapa mahasiswa mengekspresikan kekhawatiran tentang potensi ketergantungan berlebihan pada teknologi.
Makna Simbolik Lompat Batu Nias dalam Perspektif Sastra dan Budaya: Kajian Semiotik Roland Barthes Sihombing, Anju; Sobirin, Muhammad; Herman, Hidayat
Literasi Bahasa dan Sastra Jurnal Vol. 2 No. 2 (2025): LIBAS Vol. 2 No.2 September 2025
Publisher : Yayasan Tri Edukasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63462/yw5zwb61

Abstract

This article examined the symbolic meaning of the Nias Stone Jump (Fahombo Batu) within the framework of literary and cultural studies, using Roland Barthes’ semiotic theory (1964) as the main analytical approach. The research problem arises from the phenomenon that the traditional practice of jumping over stone walls in Nias, originally rooted in rituals of maturity, bravery, and social identity, has undergone a shift in meaning due to modernization and tourism commercialization. The study seeks to uncover how these transformations affect the symbolic and narrative layers of the tradition when interpreted as a cultural text. Employing a qualitative descriptive method through semiotic analysis, the research identifies and interprets the denotative, connotative, and mythic levels of meaning embedded in the tradition. Primary data were obtained from field documentation, interviews, and literary sources depicting the cultural practice, while secondary data were gathered from previous studies on Nias cultural symbols. The analysis revealed that the stone jump, at the denotative level, signifies physical prowess and initiation into adulthood; at the connotative level, it represents courage, social recognition, and masculine pride; and at the mythic level, it embodies the collective identity and resilience of the Nias people amid cultural transformation. The study concludes that, through Barthes’ semiotic lens, Fahombo Batu functions as a living text where traditional values continuously interact with modern interpretations, reflecting the dynamic relationship between heritage, meaning, and contemporary cultural expression.