Penyakit kronis merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan ketidakmampuan pada pengidapnya, sifatnya menetap, serta diperlukan perawatan jangka panjang untuk dapat disembuhkan. Teori praktik keperawatan terkenal Orem menekankan pentingnya interaksi manusia dengan lingkungannya dan self-care, yaitu kemampuan individu untuk merawat dirinya sendiri, dianggap penting. Konstruksi self-care belum sepenuhnya dipahami, namun praktik self-care yang efektif dapat membantu meningkatkan hasil kesehatan pasien dan kontribusi perawat pada perkembangan manusia. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaplikasian teori orem pada anak usia sekolah dengan penyakit kronis dalam meningkatkan kualitas perawatan dan kesehatan anak. Literature review dilakukan untuk menyintesis tentang pengaplikasian teori orem (self-care) pada anak usia sekolah dengan penyakit kronis dalam meningkatkan kualitas perawatan dan kesehatan anak. Proses pencarian artikel ditargetkan untuk mengumpulkan artikel yang sesuai populasi, intervensi, dan outcome. Pencarian dilakukan melalui database PubMed, ScienceDirect, Scopus diterbitkan antara tahun 2018-2023. Proses seleksi dilakukan dengan Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analyses (PRISMA). Penilaian kualitas artikel menggunakan The Joanna Briggs Institute (JBI) checklist. Berdasarkan dari hasil penjaringan didapatkan tiga artikel yang dipilih untuk telaah ini, ditemukan pengaplikasian Orem’s Self-care Theory pada anak usia sekolah dengan penyakit kronis yang paling umum adalah Nursing System Theory. Dari hasil sintesis ketiga artikel ditemukan bahwa dalam penerapan teori ini memberikan perubahan dalam kemampuan perawatan diri anak dengan penyakit kronis. Berbagai macam aplikasi yang disintesis dari artikel mengenai penerapan teori orem (self-care) terbukti dapat meningkatkan kualitas perawatan pada anak dengan penyakit kronis.