Pratiwi, Yayan Shanty Ratna
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tingkat Pengetahuan dan Pengalaman Orang Tua di Surabaya Timur tentang Penyakit Atopik Dermatitis pada Anak Woronegoro, Ambarsari; Gerriandi, Aqila Aqhnia Fayza; Al-Faizah, Dinda Elyana; Anrizki, Dio Aden; Sugianto, Michelle Angelina; Ridho, Muhammad Rosyid; Nabila, Mutiara; Cahyaningsih, Toti; Takiya, Trisya Nadita; Pratiwi, Yayan Shanty Ratna; Sukorini, Anila Impian
Jurnal Farmasi Komunitas Vol. 12 No. 1 (2025): JURNAL FARMASI KOMUNITAS
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jfk.v12i1.52593

Abstract

Dermatitis Atopik (DA) merupakan penyakit kulit kronis yang sering ditemukan pada anak dan memiliki tingkat kekambuhan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan pengalaman orang tua mengenai DA pada anak-anak di Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non random sampling dengan sampelnya adalah orang tua yang memiliki anak berusia 5-12 tahun. Karakteristik responden yang dianalisis meliputi usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan terakhir. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan data dianalisis secara deskriptif. Dari 100 responden, mayoritas adalah perempuan (85%) dan berusia 20-40 tahun (66%). Sebanyak 13 orang memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi, mayoritas sebanyak 53 orang (53%) memiliki tingkat pengetahuan yang sedang. Berdasarkan hasil penelitian, hanya 5 orang responden yang anaknya pernah mengalami DA. Dari sebagian besar responden yang mengalami DA, tidak semua memberikan penanganan dan perawatan kulit yang tepat. Mayoritas orang tua di Surabaya Timur memiliki pengetahuan dan pengalaman yang kurang memadai tentang DA pada anak. Upaya edukasi dan intervensi diperlukan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan orang tua dalam mencegah dan mengelola DA, sehingga dapat mengurangi risiko kekambuhan dan dampak negatif pada anak.