Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBUATAN KOMPOS ORGANIK RAMAH LINGKUNGAN DARI LIMBAH BATANG PISANG Meilinda Suriani Harefa; Ave Marianta Sitanggang; Silsilia Iryanda
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah batang pisang memiliki kandungan air dan serat yang cukup tinggi, sehingga berpotensi diolah menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan. Bahan utama yang digunakan adalah potongan batang pisang berukuran 2–3 cm, tanah halus, air cucian beras, dan larutan EM4 sebagai aktivator biologis. Proses pengomposan dilakukan selama tujuh minggu dengan tahap fermentasi dan pematangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan warna bahan dari coklat muda menjadi coklat tua kehitaman, berbau alami, dan memiliki tekstur padat seperti tanah. Meskipun kompos yang dihasilkan belum sepenuhnya matang karena teksturnya masih padat dan sebagian bahan belum terurai sempurna, hasil ini menunjukkan bahwa limbah batang pisang dapat diolah menjadi kompos organik yang bermanfaat bagi tanah dan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menurangi limbah rumah tangga yang ada dilingkungan sekitar dan menjadikan produk kompos sebagai pengganti pupuk kimia dengan pengelolahan yang tepat, sampah organik tidak lagi dianggap sebagai limbah yang menggangu, melainkan sumber yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan
ANALISIS SISTEM PEMBUANGAN SAMPAH DI DAERAH BANTARAN SUNGAI LAU DENDANG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN Sahala Fransiskus Marbun; Dinda Elizabeth Sihotang; Luqman Mulia Alkahfi; Silsilia Iryanda
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 11 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/0y07se56

Abstract

Sampah didefinisikan sebagai sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat dan dianggap tidak lagi memiliki nilai guna (Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah). Pengelolaan sampah rumah tangga menjadi salah satu komponen penting dalam menjaga kualitas lingkungan hidup terutama di zona pemukiman yang berbatasan dengan aliran sungai. Di banyak daerah bantaran sungai, sistem pembuangan dan pengelolaan sampah belum berjalan optimal, sehingga sampah sering dibuang secara langsung ke sungai atau ke bantaran sungai yang kemudian mengganggu fungsi sungai sebagai sumber air, pengendali banjir, dan ekosistem riparian. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis sistem pembuangan sampah di daerah bantaran Sungai Sei Tuan, dengan harapan memberikan kontribusi bagi perbaikan pengelolaan sampah di kawasan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan metode observasi dan wawancara yang bertujuan untuk memperoleh gambaran secara mendalam mengenai sistem pembuangan sampah di daerah bantaran Sungai Sei Tuan Kecamatan Lau Dendang. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, terdapat dua kategori utama pengklasifikasian masyarakat. di bantaran sungai precut,yaitu masyarakat yang membuang sampah ke sungai dan tidak membuang sampah ke sungai. terdapat sebanyak 15 orang responden mengakui bahwa mereka membuang sampah langsung ke sungai atau ke bantaran sungai tanpa pengelolaan atau pemilahan terlebih dahulu. Sampah yang dibuang terutama merupakan sampah rumah tangga seperti plastik, sisa makanan, dan sampah domestic lainnya. Sisanya 5 orang penduduk  menunjukkan kelompok masyarakat yang mulai beralih menggunakan metode pembuangan lain, biasanya berupa pengangkutan oleh petugas kebersihan atau pembakaran sampah.