Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI GURU DALAM MENDESAIN PEMBELAJARAN INKLUSIF Nurrahmatun Nisa; Misnawati Misnawati; Alma Ridha Hayati; Rahmiati Rahmiati; Mulyana Nur Amalia; Nisa Ananda; Muhammad Arifin Ilham; Suhaimi Suhaimi
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 6 (2025): Desember 2025 - Januari 2026
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan inklusif di sekolah dasar menuntut penerapan strategi pembelajaran yang adaptif agar siswa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dapat belajar bersama siswa reguler dalam lingkungan yang setara. Penelitian ini bertujuan menggambarkan praktik guru dalam mendesain pembelajaran inklusif di SDN Benua Anyar 8, khususnya terkait strategi pembelajaran, penyesuaian tugas dan asesmen, serta pola interaksi sosial ABK di kelas. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap guru, ABK, siswa reguler, dan Guru Pendamping Khusus (GPK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, penggunaan media visual konkret, serta penyesuaian tingkat kesulitan tugas bagi ABK. Kolaborasi antara guru kelas dan GPK berperan penting dalam mengatasi hambatan belajar serta membangun interaksi sosial positif. Dukungan sekolah dan orang tua turut memperkuat implementasi pendidikan inklusif yang responsif terhadap kebutuhan siswa
Studi Kasus Perbedaan Gaya Mengajar Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Di Sekolah Dasar Nisa Ananda; Arta Mulya Budi Harsono; Ahmad Suriansyah
Journal Educational Research and Development | E-ISSN : 3063-9158 Vol. 2 No. 2 (2025): Oktober - Desember
Publisher : GLOBAL SCIENTS PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbedaan gaya mengajar antar guru di sekolah dasar sering menjadi faktor yang mempengaruhi kualitas pembelajaran dan keterlibatan siswa, terutama dalam implementasi Kurikulum Merdeka yang menekankan partisipasi aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan gaya mengajar demokratis dan otoriter yang diterapkan oleh guru kelas rendah di sekolah dasar serta dampakterhadap keterlibatan kognitif, dan perilaku siswa. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus kualitatif di Sekolah Dasar Banjarmasin. Pengumpulan data dilakukan melalui trigulasi Teknik, meliputi wawancara mendalam dengan guru kelas, observasi non-partisipan pada proses pembelajaran, dan analisis dokumentasi seperti RPP dan hasil evaluasi siswa. Unit analisis (kasus) adalah perbeddaan gaya mengajar yang diterapkan oleh dua guru adalah kunci dalam kondisi anak didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya mengajar demokratis mendorong partisipasi aktif, kepercayaan diri, dan motivasi siswa. Sementara gaya otoriter menekankan kedisiplinan namun membatasi kreativitas dan inisiatif. Tiga tema utama teridentifikasi: (1) Karakteristik Gaya Mengajar (2) Alasan Penerapan, serta (3) Dampak Terhadap Siswa. Temuan ini menjawab tujuan penelitian dengan menunjukkan bahwa perbedaan gaya mengajar mempengaruhi dinamika kelas dan motivasi siswa secara signifikan. Penelitian ini berkontribusi memberikan model praktik baik (best practice) yang dapat direplikasi oleh pendidk di Sekolah Dasar dengan kondisi serupa untuk meningkatkan kompetensi pedagogic guru sesuai Kurukulum Merdeka. Kata kunci: Gaya Mengajar Demokratis, Gaya Mengajar Otoriter, Keterlibatan Siswa, Sekolah Dasar, Kurikulum Merdeka.