Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI 7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT PADA SD NEGERI 58 BUTON Mitrakasih La Ode Onde; La Ode Madiani; Anisa Rizkayati; Fitriani B.; Eka Rosmitha Sari; Nur Fahilah Ummiyah; Hastuti Harabit
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 7 (2025): Desember 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang cukup besar berjuang dalam mempersiapkan generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan sehat secara fisik dan mental khususnya nilai-nilai moral. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai karakter di kalangan anak-anak masih menghadapi banyak tantangan. Tantangan lain dalam sosialisasi Gerakan Anak Indonesia Hebat adalah adanya perbedaan latar belakang sosial ekonomi anak-anak di Indonesia. Dalam rangka membangun generasi emas Indonesia pada tahun 2045, diperlukan upaya untuk menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) telah meluncurkan "Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat". Gerakan 7 Karnaval Anak Indonesia Hebat fokus pada pengembangan karakter dan perilaku positif pada anak sejak dini dengan melibatkan kebiasaan sehari-hari yang terstruktur. Gerakan ini menggabungkan aspek disiplin, kebiasaan positif, dan nilai moral yang integral untuk mengembangkan potensi optimal anak sebagai generasi penerus bangsa. Gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia meliputi bangun pagi, taat beribadah, berolahraga secara teratur, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur yang cukup. Gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat ini bertujuan menanamkan kebiasaan positif pada anak-anak sejak dini, sehingga mereka tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan berkarakter
Literature Review: Phytochemical Compounds and Pharmacological Activities of Male Carica papaya L. Flower Andarias, S. Hafidhawatii; Fitriani B.; Yanti, Yoni Rahma; Ferriyanti, Ferriyanti
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 4a (2025): Special Issue
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i4a.10365

Abstract

Carica papaya L. is a polygamous tropical plant with three sexual forms male, female, and hermaphroditic. Male flowers are reported to contain a variety of phytochemical compounds such as flavonoids, triterpenoids, steroids, alkaloids, and several unique components rarely detected in other plant parts. This article aims to review and analyze existing findings regarding the phytochemical composition and pharmacological activities of male papaya flowers. A literature review approach was used to synthesize scientific information published between 2015 and 2025, systematically retrieved from Scopus, PubMed, and Google Scholar. Data analysis was performed descriptively using chemical compound classification approaches, pharmacological activity clustering, and comparison of findings between studies. The analysis revealed that male papaya flowers are a promising source of bioactive compounds with important antioxidant, anticancer, and antibacterial properties. Variations in the phytochemical profile have been shown to depend on the extraction technique used. Furthermore, studies involving nanoparticle-based formulations have demonstrated increased selectivity against cancer cells and enhanced activity against pathogenic bacteria. However, most current evidence remains limited to in vitro investigations. Therefore, further in vivo and clinical studies are urgently needed to validate its safety, therapeutic efficacy, and potential development as a herbal medicine or phytopharmaceutical agent.