Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MEMBACA ANGKA: LITERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MELALUI BACA TULIS CERITA DI SEKOLAH DASAR Rimayasi; Eka Rosmitha Sari; Hijrawatil Aswat; Qonita Aprilia
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v7i2.3727

Abstract

Dalam era Pendidikan modern, integrasi antara literasi dan matematika menjadi pendekatan penting untuk menciptakan pembelajaran yang holistic dan menarik. Literasi, sebagai fondasi membaca dan menulis, dikombinasikan dengan matematika untuk membantu siswa memahami konsep dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Program pengabdian masyarakat ini menggabungkan kegiatan baca tulis cerita sebagai alat untuk meningkatkan literasi dan kemampuan matematika siswa. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar mengenali angka dan operasi dasar, tetapi juga terlibat dalam proses pembelajaran yang relevan, kreatif, dan menyenangkan. Hasil kegiatan menunjukkan perubahan sosial yang signifikan, termasuk kesadaran baru bahwa matematika dapat dipahami melalui cerita kontekstual, peningkatan motivasi belajar, dan kemampuan menerapkan konsep dalam kehidupan nyata. Selain itu, guru mulai menggunakan pendekatan inovatif, menciptakan metode pengajaran yang lebih relevan. Program ini membuktikan bahwa integrasi literasi dan matematika dapat meningkatkan minat dan keterampilan siswa secara bersamaan.
EFEK MEANINGFUL LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR: PERAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEADS TOGETHER BERBANTUAN GEOBOARDS Siti Rahmalia Natsir; Anisa Rizkayati; Eka Rosmitha Sari
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 3: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the 21st century skills is the ability to think critically. Critical thinking skills are essential for learning mathematics in elementary school. The purpose of this study is to determine the effect of meningful learning in the learning of Number Heads Together (NHT) assisted by geoboard media on the mathematical critical thinking ability of elementary school students. This study applies a quantitative research method with a One-Group Pretest-Posttest design. This design involved a sati experimental group, where there was no control group. There is a pretest before treatment and a posttest after treatment, so that the researcher can see the effect of treatment more accurately because it allows for a comparison of conditions before and after treatment. The geoboard-assisted NHT learning applied in this study is effective in improving the critical thinking skills of students in elementary schools. This increase is statistically proven through the non-parametric Wilcoxon Signed Ranks Test which is appropriate to be used when the data is not normally distributed, namely the value of Z = -2.889 with a significance level of 0.004 which is < 0.005 which shows a difference between conventional learning carried out by teachers and learning using the NHT model assisted by geoboards. The implementation of NHT assisted by geoboards encourages active discussion, conceptual understanding, and thorough student engagement, so it is highly recommended for mathematics learning in elementary schools in building students' critical thinking skills
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing Rizkayati, Anisa; Eka Rosmitha Sari; Rimayasi; Fitriani Baena; Mitrakasih La Ode Onde
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 2: Agustus (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i2.626

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran problem posing tipe pre solution posing dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).. Lokasi penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Nganganaumala. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 2 Nganganaumala. Sedangkan sampel dalam penelitian ini diambil satu kelas yaitu kelas V.A. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling yaitu dengan memilih satu kelas secara acak untuk dijadikan kelas sampel  penelitian. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi, pedoman wawancara, dan tes hasil belajar. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan tes. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disimpulkan bahwa model pembelajaran problem posing tipe pre solution posing dapat meningkatkan hasil belajar matemtika siswa kelas V.A SD Negeri 2 Nganganaumala dari rata-rata < 71 menjadi 71, hasil belajar mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada siklus I, siswa yang mempunyai nilai 71 mencapai 47,37% dan siklus II mencapai 89,47%.
Kelas Belajar Sore: Peningkatan Motivasi Belajar Anak Sekolah Dasar Di Desa Baruta Analalaki Melalui Kegiatan Edukatif: Pengabdian Eka Rosmitha Sari; Anisa Rizkayati; Mitrakasih La Ode Onde; Rimayasi; Hijrawatil Aswat; Yongky Indrawan; Gemiana
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.411

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar anak sekolah dasar melalui kelas belajar sore. Kelas belajar sore dirancang kegiatan edukatif yang menyenangkan dan interaktif. Metode Pembelajaran menggunakan kegiatan Edukatif yaitu  Mencatat dan membuat resume pembelajaran pada kelas sore untuk memudahkan pemahaman konsep dan meningkatkan daya ingat anak-anak terhadap materi pelajaran, Pembelajaran Berbasis Kelompok dengan Mendorong anak-anak untuk belajar dalam kelompok kecil, sehingga mereka dapat saling berinteraksi dan bekerja sama, yang pada gilirannya dapat meningkatkan rasa percaya diri dan keterampilan sosial mereka. Kemudian pemberian penghargaan dan apresiasi dengan Memberikan penghargaan untuk partisipasi aktif dan kemajuan belajar anak-anak, sebagai bentuk motivasi tambahan agar mereka terus berusaha. Serta Melibatkan Orang Tua dan Masyarakat dengan  Mengajak orang tua dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan, sehingga mereka dapat memberikan dukungan yang lebih besar terhadap pendidikan anak-anak. Melalui program ini, diharapkan motivasi belajar anak-anak di Desa Baruta Analalaki dapat meningkat, dan mereka dapat mengembangkan keterampilan dasar yang diperlukan untuk masa depan mereka.
Optimalisasi Kemampuan Perkalian Siswa Sekolah Dasar melalui Inovasi Permainan Kartu Domino Edukatif Anisa Rizkayati; Eka Rosmitha Sari; Onde, Mitrakasih La Ode; Natsir, Siti Rahmalia; Kamarudin; Manan; Dinda Ramadhani Arlin; Wa Ode Zulhijah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring kemajuan teknologi, pendidikan matematika di Indonesia khususnya pada tingkat Sekolah Dasar memerlukan inovasi untuk mengatasi kesulitan memahami materi perkalian. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan pemahaman, keterampilan, dan motivasi belajar matematika siswa SD melalui penggunaan media pembelajaran inovatif yaitu permainan kartu domino edukatif. Kegiatan ini dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Buton di Kelurahan Lanto, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau. Metode yang diterapkan terdiri dari tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap pelaksanaan, siswa diperkenalkan dengan kartu domino edukatif yang dirancang untuk membantu memahami konsep perkalian melalui permainan interaktif. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman materi perkalian, semua peserta yang sebelumnya kesulitan dapat menjawab pertanyaan dengan benar setelah mengikuti kegiatan. Untuk mengukur kemampuan peserta setelah kegiatan serta melihat perbedaan pemahaman atau kemampuan sebelum dan sesudah kegiatan menggunakan metode evaluasi kualitatif berupa wawancara dan diskusi kelompok. Kartu domino edukatif terbukti efektif meningkatkan partisipasi, memperkaya pengalaman belajar, serta menumbuhkan minat dan motivasi siswa dalam belajar matematika. Namun, kegiatan ini memiliki keterbatasan, seperti waktu adaptasi yang diperlukan dan jumlah media yang terbatas. Oleh karena itu, pelatihan untuk guru dan orang tua serta pengembangan media pembelajaran lain di masa depan sangat diperlukan untuk keberlanjutan dan perluasan penggunaan metode ini.
SOSIALISASI 7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT PADA SD NEGERI 58 BUTON Mitrakasih La Ode Onde; La Ode Madiani; Anisa Rizkayati; Fitriani B.; Eka Rosmitha Sari; Nur Fahilah Ummiyah; Hastuti Harabit
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 7 (2025): Desember 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang cukup besar berjuang dalam mempersiapkan generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan sehat secara fisik dan mental khususnya nilai-nilai moral. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai karakter di kalangan anak-anak masih menghadapi banyak tantangan. Tantangan lain dalam sosialisasi Gerakan Anak Indonesia Hebat adalah adanya perbedaan latar belakang sosial ekonomi anak-anak di Indonesia. Dalam rangka membangun generasi emas Indonesia pada tahun 2045, diperlukan upaya untuk menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) telah meluncurkan "Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat". Gerakan 7 Karnaval Anak Indonesia Hebat fokus pada pengembangan karakter dan perilaku positif pada anak sejak dini dengan melibatkan kebiasaan sehari-hari yang terstruktur. Gerakan ini menggabungkan aspek disiplin, kebiasaan positif, dan nilai moral yang integral untuk mengembangkan potensi optimal anak sebagai generasi penerus bangsa. Gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia meliputi bangun pagi, taat beribadah, berolahraga secara teratur, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur yang cukup. Gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat ini bertujuan menanamkan kebiasaan positif pada anak-anak sejak dini, sehingga mereka tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan berkarakter