Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLEMENTATION OF DIFFERENTIATED LEARNING: STUDENT AND TEACHER PERSPECTIVES IN THE CONTEXT OF MATHEMATICS IN PRIMARY SCHOOLS Rimayasi; Rosmitha Sari, Eka; Agusalim; Anisa Rizkayati; Qonita Aprilia
JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/glasser.v9i1.3737

Abstract

Differentiated learning is an approach that aims to accommodate students' needs and learning styles in the learning process. In learning mathematics in primary schools, students often face challenges in understanding abstract concepts, so flexible and responsive teaching strategies are required. This study aims to explore the application of differentiated learning methods in mathematics at State 2 Wameo Primary School, Baubau City, and evaluate teachers' and students' perspectives on the effectiveness of this approach. The research used a qualitative method with a case study approach. Data collection techniques included in-depth interviews with teachers and students, observation of learning activities, and analysis of learning documents. Participants consisted of fourth and fifth grade students who have various learning styles, as well as teachers involved in the implementation of differentiated learning. The results show that differentiated learning helps students understand math materials better through media and tasks that suit their learning styles. However, teachers face challenges in providing equal attention, adjusting learning strategies and distributing tasks fairly due to limited time and resources. This research contributes to the development of more inclusive and adaptive mathematics learning strategies and provides a basis for educational policies that support students' diverse learning needs, but still provides a basis for educational policies that support students' learning needs.
SOSIALISASI MENABUNG SEJAK DINI DALAM UPAYA MEMBANGUN KEBIASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN YANG BAIK PADA ANAK SEKOLAH DASAR Anisa Rizkayati; Mitrakasih La Ode Onde; Kamarudin, Kamarudin; La Ode Abdul Rakhman; Fariz Mustaqim; Chintia Berliana Rizky; Tamara Althafunisa
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 8: Januari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i8.9333

Abstract

Di era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, seringkali dihadapkan pada berbagai iklan dan promosi produk yang dapat mempengaruhi perilaku konsumtif.. Daya beli masyarakat yang tinggi dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan terjadinya inflasi. Inflasi juga berpengaruh terhadap tabungan domestik. Menabung merupakan salah satu keterampilan keuangan yang sangat penting untuk diajarkan kepada anak-anak sejak usia dini. Membangun kebiasaan menabung sejak dini adalah langkah awal yang sangat penting dalam pendidikan keuangan anak-anak. Dengan menanamkan nilai-nilai ini, kita tidak hanya mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan keuangan di masa depan, tetapi juga membantu mereka menjadi individu yang lebih bertanggung jawab dan bijaksana dalam mengelola keuangan. Dengan mendidik anak tentang pentingnya menabung, kita membantu mereka untuk menghindari utang di masa depan, mengembangkan kemampuan untuk merencanakan dan menetapkan tujuan, serta memahami konsep pengeluaran yang bijak dan investasi. Pentingnya menabung juga ditekankan dalam berbagai program sosial dan pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat menabung. Misalnya, kegiatan sosialisasi yang dilakukan di sekolah-sekolah dan komunitas untuk mendidik anak-anak tentang pentingnya menabung dapat membantu mereka membangun kebiasaan baik ini sejak usia dini. Kegiatan sosialisasi menabung sejak dini dilakukan dengan tujuan mewujudkan program nasional dalam menciptakan generasi yang mampu melakukan pengelolaan keuangan dengan baik. Selain itu kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan minat menabung dan kemampuan pengelolaan keuangan yang baik bagi anak-anak.
EFEK MEANINGFUL LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR: PERAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEADS TOGETHER BERBANTUAN GEOBOARDS Siti Rahmalia Natsir; Anisa Rizkayati; Eka Rosmitha Sari
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 3: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the 21st century skills is the ability to think critically. Critical thinking skills are essential for learning mathematics in elementary school. The purpose of this study is to determine the effect of meningful learning in the learning of Number Heads Together (NHT) assisted by geoboard media on the mathematical critical thinking ability of elementary school students. This study applies a quantitative research method with a One-Group Pretest-Posttest design. This design involved a sati experimental group, where there was no control group. There is a pretest before treatment and a posttest after treatment, so that the researcher can see the effect of treatment more accurately because it allows for a comparison of conditions before and after treatment. The geoboard-assisted NHT learning applied in this study is effective in improving the critical thinking skills of students in elementary schools. This increase is statistically proven through the non-parametric Wilcoxon Signed Ranks Test which is appropriate to be used when the data is not normally distributed, namely the value of Z = -2.889 with a significance level of 0.004 which is < 0.005 which shows a difference between conventional learning carried out by teachers and learning using the NHT model assisted by geoboards. The implementation of NHT assisted by geoboards encourages active discussion, conceptual understanding, and thorough student engagement, so it is highly recommended for mathematics learning in elementary schools in building students' critical thinking skills
Kelas Belajar Sore: Peningkatan Motivasi Belajar Anak Sekolah Dasar Di Desa Baruta Analalaki Melalui Kegiatan Edukatif: Pengabdian Eka Rosmitha Sari; Anisa Rizkayati; Mitrakasih La Ode Onde; Rimayasi; Hijrawatil Aswat; Yongky Indrawan; Gemiana
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.411

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar anak sekolah dasar melalui kelas belajar sore. Kelas belajar sore dirancang kegiatan edukatif yang menyenangkan dan interaktif. Metode Pembelajaran menggunakan kegiatan Edukatif yaitu  Mencatat dan membuat resume pembelajaran pada kelas sore untuk memudahkan pemahaman konsep dan meningkatkan daya ingat anak-anak terhadap materi pelajaran, Pembelajaran Berbasis Kelompok dengan Mendorong anak-anak untuk belajar dalam kelompok kecil, sehingga mereka dapat saling berinteraksi dan bekerja sama, yang pada gilirannya dapat meningkatkan rasa percaya diri dan keterampilan sosial mereka. Kemudian pemberian penghargaan dan apresiasi dengan Memberikan penghargaan untuk partisipasi aktif dan kemajuan belajar anak-anak, sebagai bentuk motivasi tambahan agar mereka terus berusaha. Serta Melibatkan Orang Tua dan Masyarakat dengan  Mengajak orang tua dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan, sehingga mereka dapat memberikan dukungan yang lebih besar terhadap pendidikan anak-anak. Melalui program ini, diharapkan motivasi belajar anak-anak di Desa Baruta Analalaki dapat meningkat, dan mereka dapat mengembangkan keterampilan dasar yang diperlukan untuk masa depan mereka.
Optimalisasi Kemampuan Perkalian Siswa Sekolah Dasar melalui Inovasi Permainan Kartu Domino Edukatif Anisa Rizkayati; Eka Rosmitha Sari; Onde, Mitrakasih La Ode; Natsir, Siti Rahmalia; Kamarudin; Manan; Dinda Ramadhani Arlin; Wa Ode Zulhijah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring kemajuan teknologi, pendidikan matematika di Indonesia khususnya pada tingkat Sekolah Dasar memerlukan inovasi untuk mengatasi kesulitan memahami materi perkalian. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan pemahaman, keterampilan, dan motivasi belajar matematika siswa SD melalui penggunaan media pembelajaran inovatif yaitu permainan kartu domino edukatif. Kegiatan ini dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Buton di Kelurahan Lanto, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau. Metode yang diterapkan terdiri dari tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap pelaksanaan, siswa diperkenalkan dengan kartu domino edukatif yang dirancang untuk membantu memahami konsep perkalian melalui permainan interaktif. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman materi perkalian, semua peserta yang sebelumnya kesulitan dapat menjawab pertanyaan dengan benar setelah mengikuti kegiatan. Untuk mengukur kemampuan peserta setelah kegiatan serta melihat perbedaan pemahaman atau kemampuan sebelum dan sesudah kegiatan menggunakan metode evaluasi kualitatif berupa wawancara dan diskusi kelompok. Kartu domino edukatif terbukti efektif meningkatkan partisipasi, memperkaya pengalaman belajar, serta menumbuhkan minat dan motivasi siswa dalam belajar matematika. Namun, kegiatan ini memiliki keterbatasan, seperti waktu adaptasi yang diperlukan dan jumlah media yang terbatas. Oleh karena itu, pelatihan untuk guru dan orang tua serta pengembangan media pembelajaran lain di masa depan sangat diperlukan untuk keberlanjutan dan perluasan penggunaan metode ini.
SOSIALISASI 7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT PADA SD NEGERI 58 BUTON Mitrakasih La Ode Onde; La Ode Madiani; Anisa Rizkayati; Fitriani B.; Eka Rosmitha Sari; Nur Fahilah Ummiyah; Hastuti Harabit
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 7 (2025): Desember 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang cukup besar berjuang dalam mempersiapkan generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan sehat secara fisik dan mental khususnya nilai-nilai moral. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai karakter di kalangan anak-anak masih menghadapi banyak tantangan. Tantangan lain dalam sosialisasi Gerakan Anak Indonesia Hebat adalah adanya perbedaan latar belakang sosial ekonomi anak-anak di Indonesia. Dalam rangka membangun generasi emas Indonesia pada tahun 2045, diperlukan upaya untuk menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) telah meluncurkan "Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat". Gerakan 7 Karnaval Anak Indonesia Hebat fokus pada pengembangan karakter dan perilaku positif pada anak sejak dini dengan melibatkan kebiasaan sehari-hari yang terstruktur. Gerakan ini menggabungkan aspek disiplin, kebiasaan positif, dan nilai moral yang integral untuk mengembangkan potensi optimal anak sebagai generasi penerus bangsa. Gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia meliputi bangun pagi, taat beribadah, berolahraga secara teratur, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur yang cukup. Gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat ini bertujuan menanamkan kebiasaan positif pada anak-anak sejak dini, sehingga mereka tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan berkarakter