Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SOSIALISASI MENABUNG SEJAK DINI DALAM UPAYA MEMBANGUN KEBIASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN YANG BAIK PADA ANAK SEKOLAH DASAR Anisa Rizkayati; Mitrakasih La Ode Onde; Kamarudin, Kamarudin; La Ode Abdul Rakhman; Fariz Mustaqim; Chintia Berliana Rizky; Tamara Althafunisa
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 8: Januari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i8.9333

Abstract

Di era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, seringkali dihadapkan pada berbagai iklan dan promosi produk yang dapat mempengaruhi perilaku konsumtif.. Daya beli masyarakat yang tinggi dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan terjadinya inflasi. Inflasi juga berpengaruh terhadap tabungan domestik. Menabung merupakan salah satu keterampilan keuangan yang sangat penting untuk diajarkan kepada anak-anak sejak usia dini. Membangun kebiasaan menabung sejak dini adalah langkah awal yang sangat penting dalam pendidikan keuangan anak-anak. Dengan menanamkan nilai-nilai ini, kita tidak hanya mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan keuangan di masa depan, tetapi juga membantu mereka menjadi individu yang lebih bertanggung jawab dan bijaksana dalam mengelola keuangan. Dengan mendidik anak tentang pentingnya menabung, kita membantu mereka untuk menghindari utang di masa depan, mengembangkan kemampuan untuk merencanakan dan menetapkan tujuan, serta memahami konsep pengeluaran yang bijak dan investasi. Pentingnya menabung juga ditekankan dalam berbagai program sosial dan pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat menabung. Misalnya, kegiatan sosialisasi yang dilakukan di sekolah-sekolah dan komunitas untuk mendidik anak-anak tentang pentingnya menabung dapat membantu mereka membangun kebiasaan baik ini sejak usia dini. Kegiatan sosialisasi menabung sejak dini dilakukan dengan tujuan mewujudkan program nasional dalam menciptakan generasi yang mampu melakukan pengelolaan keuangan dengan baik. Selain itu kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan minat menabung dan kemampuan pengelolaan keuangan yang baik bagi anak-anak.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing Rizkayati, Anisa; Eka Rosmitha Sari; Rimayasi; Fitriani Baena; Mitrakasih La Ode Onde
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 2: Agustus (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i2.626

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran problem posing tipe pre solution posing dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).. Lokasi penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Nganganaumala. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 2 Nganganaumala. Sedangkan sampel dalam penelitian ini diambil satu kelas yaitu kelas V.A. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling yaitu dengan memilih satu kelas secara acak untuk dijadikan kelas sampel  penelitian. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi, pedoman wawancara, dan tes hasil belajar. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan tes. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disimpulkan bahwa model pembelajaran problem posing tipe pre solution posing dapat meningkatkan hasil belajar matemtika siswa kelas V.A SD Negeri 2 Nganganaumala dari rata-rata < 71 menjadi 71, hasil belajar mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada siklus I, siswa yang mempunyai nilai 71 mencapai 47,37% dan siklus II mencapai 89,47%.
Kelas Belajar Sore: Peningkatan Motivasi Belajar Anak Sekolah Dasar Di Desa Baruta Analalaki Melalui Kegiatan Edukatif: Pengabdian Eka Rosmitha Sari; Anisa Rizkayati; Mitrakasih La Ode Onde; Rimayasi; Hijrawatil Aswat; Yongky Indrawan; Gemiana
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.411

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar anak sekolah dasar melalui kelas belajar sore. Kelas belajar sore dirancang kegiatan edukatif yang menyenangkan dan interaktif. Metode Pembelajaran menggunakan kegiatan Edukatif yaitu  Mencatat dan membuat resume pembelajaran pada kelas sore untuk memudahkan pemahaman konsep dan meningkatkan daya ingat anak-anak terhadap materi pelajaran, Pembelajaran Berbasis Kelompok dengan Mendorong anak-anak untuk belajar dalam kelompok kecil, sehingga mereka dapat saling berinteraksi dan bekerja sama, yang pada gilirannya dapat meningkatkan rasa percaya diri dan keterampilan sosial mereka. Kemudian pemberian penghargaan dan apresiasi dengan Memberikan penghargaan untuk partisipasi aktif dan kemajuan belajar anak-anak, sebagai bentuk motivasi tambahan agar mereka terus berusaha. Serta Melibatkan Orang Tua dan Masyarakat dengan  Mengajak orang tua dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan, sehingga mereka dapat memberikan dukungan yang lebih besar terhadap pendidikan anak-anak. Melalui program ini, diharapkan motivasi belajar anak-anak di Desa Baruta Analalaki dapat meningkat, dan mereka dapat mengembangkan keterampilan dasar yang diperlukan untuk masa depan mereka.
SOSIALISASI 7 KEBIASAAN ANAK INDONESIA HEBAT PADA SD NEGERI 58 BUTON Mitrakasih La Ode Onde; La Ode Madiani; Anisa Rizkayati; Fitriani B.; Eka Rosmitha Sari; Nur Fahilah Ummiyah; Hastuti Harabit
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 7 (2025): Desember 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang cukup besar berjuang dalam mempersiapkan generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan sehat secara fisik dan mental khususnya nilai-nilai moral. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai karakter di kalangan anak-anak masih menghadapi banyak tantangan. Tantangan lain dalam sosialisasi Gerakan Anak Indonesia Hebat adalah adanya perbedaan latar belakang sosial ekonomi anak-anak di Indonesia. Dalam rangka membangun generasi emas Indonesia pada tahun 2045, diperlukan upaya untuk menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) telah meluncurkan "Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat". Gerakan 7 Karnaval Anak Indonesia Hebat fokus pada pengembangan karakter dan perilaku positif pada anak sejak dini dengan melibatkan kebiasaan sehari-hari yang terstruktur. Gerakan ini menggabungkan aspek disiplin, kebiasaan positif, dan nilai moral yang integral untuk mengembangkan potensi optimal anak sebagai generasi penerus bangsa. Gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia meliputi bangun pagi, taat beribadah, berolahraga secara teratur, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur yang cukup. Gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat ini bertujuan menanamkan kebiasaan positif pada anak-anak sejak dini, sehingga mereka tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan berkarakter