Damanik, M. Ridha Syafii
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Tingkat Kekeringan Lahan Menggunakan Metode Temperature Vegetation Dryness Index (TVDI) di Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara Sipayung, Hadriadi Iskandar; Rahma, Mawaddah; Haza, Suci Amaliah; Andini, Syarifah; Damanik, M. Ridha Syafii; Kardiana, Elsa
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1977

Abstract

Kekeringan adalah bencana berhubungan dengan cuaca yang berpengaruh besar terhadap ekosistem dan kegiatan masyarakat, terutama di daerah tropis. Kecamatan Air Putih di Kabupaten Batubara menunjukkan risiko tinggi terhadap kekeringan disebabkan oleh berkurangnya tutupan vegetasi dan ketergantungan pada pertanian yang mengandalkan hujan. Penelitian ini mengevaluasi level kekeringan untuk tahun 2024 dengan menggunakan metode Temperature Vegetation Dryness Index (TVDI) yang mengandalkan data dari citra Landsat 8-9 OLI/TIRS Level-2. Parameter NDVI dan LST diukur dan dikaitkan menggunakan regresi untuk menetapkan batas area basah dan batas area kering. Temuan dari analisis ini mengindikasikan bahwa lokasi yang diteliti didominasi oleh kategori agak kering hingga kering, yang mencakup 58,86% dari luas keseluruhan. Wilayah kering terutama terdapat di bagian timur dan utara, sedangkan kawasan basah ditemukan di sekitar aliran sungai serta area beririgasi. Hasil ini menunjukkan terjadinya tingkat tekanan air yang signifikan selama musim kering dan menyoroti perlunya pengelolaan sumber daya air yang efektif serta perbaikan sistem irigasi.
Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Produktivitas Petani Padi di Desa Perbarakan Kecamatan Pagar Merbau Nazhifah, Aliyah; Damanik, M. Ridha Syafii; Marbun, Sahala Fransiskus
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1991

Abstract

Perubahan iklim menjadi tantangan utama bagi keberlanjutan sektor pertanian, terutama komoditas padi yang sangat bergantung pada stabilitas unsur iklim. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan persepsi petani padi di Desa Perbarakan terhadap perubahan iklim selama lima tahun terakhir, menganalisis pengaruh variabilitas iklim terhadap produktivitas panen, mengidentifikasi faktor paling dominan yang menyebabkan perubahan produktivitas, serta menguraikan strategi adaptasi yang dilakukan petani dalam menghadapi kondisi tersebut. Pendekatan penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung dan wawancara semi terstruktur terhadap satu informan kunci, yakni petani yang berpengalaman mengelola pertanian padi di daerah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani merasakan adanya peningkatan intensitas curah hujan, ketidakstabilan pola musim, serta naiknya suhu udara yang berdampak pada sulitnya menentukan jadwal tanam. Perubahan iklim terbukti menurunkan produktivitas melalui kerusakan akar akibat genangan, penurunan kualitas gabah, serta meningkatnya serangan organisme pengganggu tanaman. Faktor paling berpengaruh terhadap produktivitas adalah ketidakstabilan cuaca yang memicu gangguan hama serta meningkatkan biaya input pertanian. Strategi adaptasi yang diterapkan mencakup penggunaan varietas padi tahan cekaman lingkungan, penyesuaian jadwal tanam, pengelolaan air yang lebih efisien, dan perbaikan sistem irigasi, meskipun dukungan kelembagaan masih dinilai belum optimal. Temuan ini menunjukkan bahwa dampak perubahan iklim terhadap produktivitas padi bersifat kompleks dan membutuhkan penguatan strategi adaptasi berbasis kondisi lokal. Perubahan iklim menjadi tantangan utama bagi keberlanjutan sektor pertanian, terutama komoditas padi yang sangat bergantung pada stabilitas unsur iklim. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan persepsi petani padi di Desa Perbarakan terhadap perubahan iklim selama lima tahun terakhir, menganalisis pengaruh variabilitas iklim terhadap produktivitas panen, mengidentifikasi faktor paling dominan yang menyebabkan perubahan produktivitas, serta menguraikan strategi adaptasi yang dilakukan petani dalam menghadapi kondisi tersebut. Pendekatan penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung dan wawancara semi terstruktur terhadap satu informan kunci, yakni petani yang berpengalaman mengelola pertanian padi di daerah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani merasakan adanya peningkatan intensitas curah hujan, ketidakstabilan pola musim, serta naiknya suhu udara yang berdampak pada sulitnya menentukan jadwal tanam. Perubahan iklim terbukti menurunkan produktivitas melalui kerusakan akar akibat genangan, penurunan kualitas gabah, serta meningkatnya serangan organisme pengganggu tanaman. Faktor paling berpengaruh terhadap produktivitas adalah ketidakstabilan cuaca yang memicu gangguan hama serta meningkatkan biaya input pertanian. Strategi adaptasi yang diterapkan mencakup penggunaan varietas padi tahan cekaman lingkungan, penyesuaian jadwal tanam, pengelolaan air yang lebih efisien, dan perbaikan sistem irigasi, meskipun dukungan kelembagaan masih dinilai belum optimal. Temuan ini menunjukkan bahwa dampak perubahan iklim terhadap produktivitas padi bersifat kompleks dan membutuhkan penguatan strategi adaptasi berbasis kondisi lokal.