Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Modul Ajar Mata Pelajaran IPS di Sekolah Madrasah Tsanawiyah Teladan Kecamatan Medan Perjuangan Sabela, Serli; Sembiring, Samariana Br; Marpaung, Viviana Br; Sipayung, Hadriadi Iskandar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26201

Abstract

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan wawasan peserta didik terkait kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan lingkungan. Modul ajar yang digunakan dalam pembelajaran IPS harus sesuai dengan kurikulum, menarik, serta mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas modul ajar IPS yang digunakan di Madrasah Tsanawiyah Teladan Kecamatan Medan Perjuangan, khususnya dalam aspek kesesuaian dengan kurikulum, efektivitas dalam pembelajaran, serta metode yang diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Modul ajar yang dianalisis mengusung model pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning/PBL) dan pendekatan saintifik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul ini cukup efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kesadaran lingkungan siswa. Namun, masih terdapat beberapa kelemahan, seperti tampilan visual yang kurang menarik, bahasa yang terlalu akademis, serta struktur penyajian materi yang perlu lebih sistematis. Oleh karena itu, pengembangan lebih lanjut diperlukan agar modul ajar ini semakin optimal dalam mendukung proses pembelajaran IPS di madrasah.
Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia Pada Jurnal Ilmiah Pendidikan Geografi Muftih, Anisa; Rahmadayanti, Rahmadayanti; Simamora, Angelina Setia; Marpaung, Viviana Br; Khairunnisa, Khairunnisa; Sipayung, Hadriadi Iskandar
Invention: Journal Research and Education Studies Volume 6 Nomor 1 Maret 2025
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/invention.v6i1.2418

Abstract

Writing a good and correct scientific journal is very important in the academic world, especially in the field of geography education. However, in practice, there are still many errors in the use of Indonesian language that are in accordance with applicable rules. This study aims to analyze various errors in the use of Indonesian language found in scientific journals of geography education, both in terms of morphology, syntax, and semantics. The method used in this study is qualitative descriptive analysis with a document study approach to a number of scientific journals of geography education published in recent years. The results of the study indicate that the most common errors found include the use of spelling that is not in accordance with the General Guidelines for Indonesian Spelling (PUEBI), ineffective sentence structures, inaccuracy in word choice, and the use of foreign terms that are not in accordance with the linguistic context. In addition, errors were also found in the use of punctuation and poor inter-paragraph coherence, which affects the readability and clarity of meaning in the scientific journal. Therefore, efforts are needed to increase awareness and understanding of academics, especially in the field of geography education, regarding the importance of using good and correct Indonesian language in scientific publications. Thus, the quality of scientific journals can be improved and can become a more credible source of reference in the academic world.
Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia Pada Jurnal Ilmiah Pendidikan Geografi Muftih, Anisa; Rahmadayanti, Rahmadayanti; Simamora, Angelina Setia; Marpaung, Viviana Br; Khairunnisa, Khairunnisa; Sipayung, Hadriadi Iskandar
Invention: Journal Research and Education Studies Volume 6 Nomor 1 Maret 2025
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/invention.v6i1.2418

Abstract

Writing a good and correct scientific journal is very important in the academic world, especially in the field of geography education. However, in practice, there are still many errors in the use of Indonesian language that are in accordance with applicable rules. This study aims to analyze various errors in the use of Indonesian language found in scientific journals of geography education, both in terms of morphology, syntax, and semantics. The method used in this study is qualitative descriptive analysis with a document study approach to a number of scientific journals of geography education published in recent years. The results of the study indicate that the most common errors found include the use of spelling that is not in accordance with the General Guidelines for Indonesian Spelling (PUEBI), ineffective sentence structures, inaccuracy in word choice, and the use of foreign terms that are not in accordance with the linguistic context. In addition, errors were also found in the use of punctuation and poor inter-paragraph coherence, which affects the readability and clarity of meaning in the scientific journal. Therefore, efforts are needed to increase awareness and understanding of academics, especially in the field of geography education, regarding the importance of using good and correct Indonesian language in scientific publications. Thus, the quality of scientific journals can be improved and can become a more credible source of reference in the academic world.
Pembuatan dan Uji Keefektivitasan Pupuk Organik Limbah Kulit Bawang Elfayetti; Elsa Kadiana; Anisa Muftih; Serli Sabela; Simamora, Angelina Setia; Friska Salsabilla; Sipayung, Hadriadi Iskandar
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah kulit bawang seringkali dianggap sebagai sampah yang tidak memiliki nilai guna, padahal kandungan alaminya berpotensi dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembuatan dan uji efektivitas pupuk organik berbahan dasar limbah kulit bawang terhadap pertumbuhan tanaman. Pupuk organik cair yang dihasilkan melalui fermentasi menggunakan bioaktivator seperti EM4 atau molase diuji terhadap kandungan hara serta pengaruhnya terhadap tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair dari kulit bawang tidak memiliki kandungan organik yang signifikan, namun tetap memiliki pH yang mendukung pertumbuhan tanaman, yakni berkisar antara 6,8 hingga 7,0. Selain itu, meskipun kandungan unsur hara makro seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) dalam pupuk ini relatif rendah dibandingkan pupuk kimia, penggunaannya tetap memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan tanaman dalam jangka panjang. Pupuk ini membantu meningkatkan kesuburan tanah secara alami dan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk sintetis yang dapat mencemari lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan pemanfaatan limbah kulit bawang sebagai pupuk organik alternatif yang ramah lingkungan dengan potensi pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitasnya.
Efektivitas Penjaminan Mutu Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di SMA Negeri 8 Medan TA 2025/2026 Restu, Restu; Yuniastuti, Eni; Al Zahwa, Afitzka; Muftih, Anisa; Sabela, Serli; Sinaga, Risdo Hotray; Sipayung, Hadriadi Iskandar
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1942

Abstract

Penjaminan mutu pendidikan (PM) adalah instrumen penting untuk menjamin dan meningkatkan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan. Penelitian ini menganalisis efektivitas pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMA Negeri 8 Medan. Pendekatan studi kasus kualitatif digunakan dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen (dokumen mutu sekolah dan transkrip wawancara). Analisis data mengikuti model Miles & Huberman (reduksi, penyajian, verifikasi). Hasil menunjukkan: (1) pemahaman guru terhadap konsep penjaminan mutu bersifat variatif sehingga belum merata; (2) pelaksanaan siklus penjaminan mutu (perencanaan–pelaksanaan–evaluasi–tindak lanjut) berjalan tetapi belum konsisten; dan (3) efektivitas penjaminan mutu terhadap peningkatan kualitas pembelajaran bersifat cukup tetapi belum optimal — terutama pada aspek proses pembelajaran, pemanfaatan data, dan tindak lanjut hasil evaluasi. Rekomendasi meliputi peningkatan pelatihan literasi mutu dan data bagi guru, penguatan tim TPMPS (Tim Penjaminan Mutu Internal Sekolah), serta integrasi hasil evaluasi ke dalam rencana kerja sekolah.
Analisis Tingkat Kekeringan Lahan Menggunakan Metode Temperature Vegetation Dryness Index (TVDI) di Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara Sipayung, Hadriadi Iskandar; Rahma, Mawaddah; Haza, Suci Amaliah; Andini, Syarifah; Damanik, M. Ridha Syafii; Kardiana, Elsa
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1977

Abstract

Kekeringan adalah bencana berhubungan dengan cuaca yang berpengaruh besar terhadap ekosistem dan kegiatan masyarakat, terutama di daerah tropis. Kecamatan Air Putih di Kabupaten Batubara menunjukkan risiko tinggi terhadap kekeringan disebabkan oleh berkurangnya tutupan vegetasi dan ketergantungan pada pertanian yang mengandalkan hujan. Penelitian ini mengevaluasi level kekeringan untuk tahun 2024 dengan menggunakan metode Temperature Vegetation Dryness Index (TVDI) yang mengandalkan data dari citra Landsat 8-9 OLI/TIRS Level-2. Parameter NDVI dan LST diukur dan dikaitkan menggunakan regresi untuk menetapkan batas area basah dan batas area kering. Temuan dari analisis ini mengindikasikan bahwa lokasi yang diteliti didominasi oleh kategori agak kering hingga kering, yang mencakup 58,86% dari luas keseluruhan. Wilayah kering terutama terdapat di bagian timur dan utara, sedangkan kawasan basah ditemukan di sekitar aliran sungai serta area beririgasi. Hasil ini menunjukkan terjadinya tingkat tekanan air yang signifikan selama musim kering dan menyoroti perlunya pengelolaan sumber daya air yang efektif serta perbaikan sistem irigasi.