Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh parameter geometri peledakan terhadap nilai Scaled Depth of Burial (SDoB), Powder Factor (PF), fragmentasi, dan waktu gali (digging time) pada kegiatan peledakan tanah penutup di Pit Warute,PT. Bina Sarana Sukses (BSS) Jobsite Antang Gunung Meratus, Kalimantan Selatan. Data diperoleh dari lima belas kegiatan peledakan dengan variasi burden, spasi, kedalaman lubang, dan panjang stemming. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai SDoB berkisar antara 1,00–1,38 m·kg⁻¹ᐟ³ dengan rata-rata 1,19 m·kg⁻¹ᐟ³, sedangkan PF berada pada kisaran0,11–0,17 kg·m⁻³ dengan rata-rata 0,14 kg·m⁻³. Analisis regresi linier memperlihatkan bahwa hubungan antara SDoB terhadap fragmentasi dan digging time bersifat lemah, dengan nilai koefisien determinasi masing-masing sebesar R² = 0,042 dan R² = 0,015. Demikian pula, PF tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap kedua parameter tersebut.Meskipun demikian, secara empiris ditemukan bahwa kombinasi geometri peledakan dengan burden 7 m, spasi 9 m, kedalaman lubang 7–8 m, dan stemming 3 m memberikan hasil fragmentasi yang lebih seragam serta waktu gali yang lebih efisien. Dengan demikian, rentang nilai SDoB antara 1,10–1,25 m·kg⁻¹ᐟ³ direkomendasikan sebagai kondisi optimumuntuk kegiatan peledakan di Pit Warute.