This Author published in this journals
All Journal Nady al-Adab
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembentukan Istilah Bahasa Arab Melalui Metode Tarjamah: Kajian Leksikologis, Leksikografis, dan Tantangannya Rasiyani, Alfiyah; Nurfazri, Aulidina; Asy Shyifaauzzahra, Fasya; Okta Taufika Rahma; Rania Izzati; Rizky Umi Nasihatus Sholihah
Nady Al-Adab : Jurnal Bahasa Arab Vol. 22 No. 3 (2025): Nady al-Adab
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jna.v22i3.46376

Abstract

Penelitian ini mengkaji proses pembentukan istilah bahasa Arab modern melalui metode tarjamah (penerjemahan), dengan fokus pada tinjauan leksikologis, leksikografis, dan tantangan yang menyertainya. Di tengah arus globalisasi, bahasa Arab menghadapi tuntutan untuk terus beradaptasi dengan konsep-konsep baru, terutama dalam bidang teknologi, sains, dan ekonomi. Tarjamah menjadi strategi kunci, tidak hanya sebagai alih makna literal, tetapi juga sebagai proses adaptasi morfologis, semantik, dan kultural untuk menciptakan istilah yang relevan dan fungsional. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode studi pustaka untuk menganalisis berbagai jenis tarjamah—seperti harfiyah (literal), maknawiyah (kontekstual), dan tafsiriyah (interpretatif)—serta aplikasinya dalam pembentukan istilah. Hasil kajian menunjukkan bahwa tarjamah maknawiyah dan deskriptif menjadi pendekatan yang paling dominan dalam menciptakan padanan istilah modern seperti al-barīd al-iliktrūnī (email) dan at-taḍakhkhum (inflasi). Proses ini melibatkan pencarian padanan semantik, penyesuaian pada wazn (pola morfologis), dan adaptasi budaya agar istilah mudah diterima. Meskipun demikian, proses ini menghadapi tantangan signifikan, antara lain ketidaksesuaian makna kontekstual, ambiguitas leksikal, dan kurangnya standardisasi antar lembaga bahasa. Makalah ini menyimpulkan bahwa tarjamah memegang peran strategis dalam modernisasi leksikon Arab, namun diperlukan koordinasi yang lebih sistematis untuk memastikan konsistensi dan akurasi istilah yang dihasilkan.