Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEPADATAN PENDUDUK DI KECAMATAN PERCUT SEI TUAN Sahala Fransiskus Marbun; Cristyan Adma Jaya; Pradita Amelia Putri; Shadai Vrentina Sitio; Timbul Raja Halomoan
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 11 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/3nj4w963

Abstract

Kepadatan penduduk merupakan isu penting dalam studi geografi dan perencanaan wilayah, terutama di area perkotaan dan peri-urban yang mengalami perubahan spasial akibat urbanisasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor penyebab kepadatan penduduk di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, serta mengevaluasi dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang muncul akibat pertumbuhan tersebut. Data diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi di lima desa dengan tingkat kepadatan tertinggi pada periode Oktober-November 2025.Hasil penelitian mengidentifikasi faktor utama penyebab kepadatan penduduk, yakni faktor ekonomi, migrasi, kedekatan dengan Kota Medan, serta aspek sosial seperti keluarga dan akses pendidikan. Pertumbuhan permukiman yang tidak terencana memicu alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman dan kawasan komersial, menimbulkan ketidakseimbangan antara kebutuhan ruang dan daya dukung lingkungan. Dampak yang muncul mencakup kemacetan lalu lintas, peningkatan limbah, penurunan kualitas lingkungan, tekanan fasilitas publik, serta kenaikan harga properti.Pengetatan kebijakan pengendalian tata ruang, penegakan zonasi, peningkatan infrastruktur sosial dan lingkungan, serta pengembangan potensi ekonomi dan sumber daya manusia secara berkelanjutan. Temuan ini diharapkan menjadi dasar perumusan strategi pengelolaan wilayah yang adaptif terhadap realitas urbanisasi.
PEMBUATAN BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKU ALTERNATIF DALAM BRIKET RAMAH LINGKUNGAN Meilinda Suriani Harefa; Cristyan Adma Jaya; Damai Yanti Gultom; Pradita Amelia Putri
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 11 (2025): November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan kebutuhan energi nasional yang meningkat dan ketergantungan pada sumber energi fosil menyebabkan perlunya pengembangan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Batok kelapa, sebagai limbah agroindustri yang melimpah di Indonesia, memiliki potensi besar sebagai bahan baku briket arang dengan kandungan karbon tinggi dan nilai kalor yang kompetitif. Penelitian ini bertujuan mengkaji proses pembuatan briket dari batok kelapa dan mengevaluasi kualitas briket sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode eksperimen sederhana digunakan dalam penelitian yang berlangsung di Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa briket batok kelapa memiliki bentuk yang padat dan keras, mudah menyala dengan api stabil dan emisi asap rendah. Waktu nyala briket mencapai 3 jam dengan abu pembakaran yang sedikit dan halus, menunjang efisiensi pembakaran. Proses karbonisasi, penghalusan, pencampuran perekat alami, pencetakan, dan pengeringan berjalan optimal, menghasilkan produk yang layak guna untuk skala rumah tangga maupun industri kecil. Briket ini dapat menekan penggunaan kayu bakar, mengurangi limbah, dan memiliki nilai ekonomi yang potensial. Kendala teknis seperti proses pengeringan dan cetakan masih dapat diatasi dengan teknologi sederhana dan pelatihan masyarakat. Dengan demikian, pemanfaatan batok kelapa sebagai briket ramah lingkungan memberikan solusi efektif untuk ketahanan energi, pengelolaan limbah, dan pembangunan berkelanjutan