Pulau Tarahan merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di Utara provinsi Banten. Letak dari Pulau Tarahan tidak terlalu jauh dari kawasan industri yang berada di sekitar Bojonegara, Banten. Karena letaknya yang dekat dengan kawasan industri itu membuatnya rentan terdampak pencemaran yang mengakibatkan berkurangnya keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi biota yang hidup di karang mati di Pulau Tarahan, Banten. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, dan indeks dominansi biota pada karang mati yang ada di Pulau Tarahan, Banten. Penelitian ini berfokus pada 2 titik stasiun yaitu sisi Barat dan sisi Timur Pulau Tarahan. Metode yang digunakan adalah metode random sampling. Penelitian ini menemukan pada sisi Barat dan Timur pulau terdapat beberapa persamaan dan perbedaan spesies dari sampel karang mati yang diambil. Pada stasiun Barat ditemukan 4 filum dengan total 24 spesies dan pada stasiun Timur ditemukan 4 filum dengan total 21 spesies. Berdasarkan hasil penghitungan nilai indeks keanekaragaman stasiun Barat adalah 2,83 sedangkan untuk stasiun Timur adalah 2,55. Untuk indeks keseragaman stasiun Barat adalah 0,90 sedangkan untuk stasiun Timur adalah 0,84. Nilai indeks dominansi tertinggi ditemukan pada stasiun Timur dengan nilai 0,12 sedangkan untuk stasiun Barat adalah 0,08. Setelah mengetahui nilai dari indeks keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi pada stasiun Barat dan stasiun Timur dapat dikaitkan dengan kondisi perairan pada Pulau Tarahan untuk diambil kesimpulan apakah biota pada karang mati tersebut terbilang stabil atau tidak.