Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analysis of Mangrove Vegetation in Lohgung Village, Brondong Sub-District, Lamongan Regency Saad, Moch; Hasyim, Moch. Khafid
Journal of Marine and Coastal Science Vol. 13 No. 1 (2024): FEBRUARY
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jmcs.v13i1.54646

Abstract

Mangroves are vegetation that grows in muddy areas in tidal areas, coastal areas , and river estuaries. Mangrove forests have an ecological function as providing food for marine biota, preventing tidal waves and tsunamis, preventing sea water intrusion, preventing coastal erosion and absorbing waste. This research aims to determine the species and Importance Value Index in the mangrove area of Lohgung Village, Brondong District, Lamongan Regency, which included Relative Density (KR), Relative Frequency (FR), and Relative Dominance (DR). This research was carried out in Lohgung Village, Brondong District, Lamongan Regency from May to June 2023. The method used in sampling used a combination of the line method (line transect) and the plot line method (quadrant transect). The results showed that the types of vegetation found in Lohgung Village, Brondong District, Lamongan Regency consisted of 8 species from 5 different families, namely Sonneratia alba, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Bruguiera gymnorrhiza, Ceriops tagal, Lumnitzera racemosa, Excoecaria agallocha L., and Xylocarpus moluccensis. The results of calculating the values of Density (K), Relative Density (KR), Frequency (F), Relative Frequency (FR), Dominance (D), Relative Dominance (DR), and Importance Value Index (IVI) in all categories, trees, saplings and seedlings showed that the highest value that dominated was Rhizophora mucronata with an IVI value of 102.08%, 68.73% for saplings and 75.40% for seedlings.
BIOMONITORING OF MACROINVERTEBRATE DIVERSITY AS AN INDICATOR OF POLLUTION IN DEKET RIVERS LAMONGAN REGENCY Saad, Moch; Shaleh, Fuquh Rahmat; Mas'ud, Faisol
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 21, No 1 (2025): SAINTEK PERIKANAN
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijfst.21.1.32-37

Abstract

Macroinvertebrates are aquatic organisms that live at the bottom of the water, have relatively slow movements, and have a relatively long life span so that they can respond to river water conditions, changes in water quality, and the substrate in which they live significantly affecting their composition and abundance. This research aims to determine the diversity value, macroinvertebrate dominance, and the river water quality based on the Family Biotic Index (FBI) in the Deket River, located in the Lamongan Regency. The sampling method used a purposive sampling method, sampling was carried out at 3 stations and 4 replications, macroinvertebrates were taken using an Ekman grab tool, and river water quality values were measured using the family biotic index (FBI). Based on the research results, there is a moderate pollution level in the Deket River, as shown by the results of the FBI value with the water quality category being rather poor, with a high pollution level with a large population. The diversity index value for macroinvertebrates in the Deket River is between 1.27 and 1.57, included in the medium category. Meanwhile, the macroinvertebrate dominance index value in the Deket River is relatively poor.
PEMBERDAYAAN USAHA BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN TEKNOLOGI FITOREMEDIASI MENGGUNAKAN Ipomoea aquatica (KANGKUNG) DENGAN SISTEM CRS (Close Resirculation System) Saad, Moch; Purnamasari, Ika
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v2i2.594

Abstract

One of the management efforts to improve water quality and optimize the utilization of aquaculture wastewater is to use a closed recirculation phytoremediation system. The purpose of this activity is to apply effective and efficient technology in utilizing waste water from catfish cultivation with a closed circulation system. The method of activity is counseling and discussion, training, practice and demonstration plots as well as ongoing assistance. The PKM partner group is the “Lestari Makmur” Fish Cultivator Group in Sambangan Village, Babat District, Lamongan Regency, East Java Province. The science and technology provided is a method of utilizing waste water (Phytoremediation) from catfish cultivation using Kale (Ipomoea aquatica) with Closed Recirculation System. The spirit and motivation of the partner group is very high and enthusiastic in accepting the knowledge and applying the technology provided
Analisis Perbandingan Keanekaragaman Crustacea Pada Karang Mati Dan Pesisir Wilayah Timur Pulau Tarahan Maulana Waliuddin, Rifqi; Indriyawati, Fharikha; Maulida, Meilisa; Candraningtiyas, Serlina; Sayyida Nafisa, Devina; Saad, Moch; Nurazizatul Hasanah, Afifah; Santoso, Prakas
JKP - Jurnal Kelautan dan Pesisir Vol. 2 No. 1 (2025): Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Kelautan dan Pesisir
Publisher : JKP - Jurnal Kelautan dan Pesisir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Tarahan, yang terletak di wilayah timur Kabupaten Serang, Banten, merupakan kawasan pesisir yang masih relatif alami dan kaya akan keanekaragaman biota laut. Crustacea merupakan bagian penting dari rantai makanan laut dan menunjukkan seberapa baik lingkungan perairan. Untuk mengukur kualitas air, parameter Dissolved Oxygen (DO) dan Biochemical Oxygen Demand (BOD) digunakan. Sampel diambil menggunakan tangan (handpick) Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi spesies berbeda di masing-masing habitat. Di pesisir ada 12 spesies dengan lebih banyak individu daripada Pilumnus leach, sedangkan di karang mati ada 8 spesies dengan lebih banyak individu daripada Coenobita spp. Nilai indeks keanekaragaman (H') di kedua lokasi sedang (1,94 di pesisir dan 1,96 di karang), dan indeks dominansi (C') rendah (0,1) menunjukkan komunitas yang stabil tanpa spesies yang mendominasi. Kualitas air di seluruh stasiun berada dalam kategori yang mendukung kehidupan akuatik, berdasarkanengukuran DO dan BOD. Dengan DO tertinggi 6,9 mg/L dan BOD tertinggi 1,1 mg/L, keduanya berada di bawah batas wajar. Hasil ini menunjukkan bahwa distribusi dan kelimpahan spesies Crustacea dipengaruhi oleh perbedaan habitat dan kualitas air. Keanekaragaman hayati di daerah pesisir dan karang mati sangat didukung oleh substrat kompleks, bahan organik, dan oksigen terlarut.  
Keanekaragaman Arthopoda pada Ekosistem Lamun di bagian Timur Pulau Tarahan, Kabupaten Serang, Banten Fa, Mujadida; Safina, Nazmi; Setiawan, Tito; Purnamasari, Retno; Shalsabila, Kayla; Hasanah, Afifah; Santoso, Prakas; Saad, Moch
JKP - Jurnal Kelautan dan Pesisir Vol. 2 No. 1 (2025): Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Kelautan dan Pesisir
Publisher : JKP - Jurnal Kelautan dan Pesisir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Tarahan, Banten, memiliki potensi kekayaan ekosistem pesisir, termasuk padang lamun dan berbagai keanekaragaman hayati lainnya. Tetapi informasi ilmiah tentang keanekaragaman Arthropoda dan kondisi lamun di sana masih minim, sehingga peneliti melakukan penelitian tentang informasi keanekaragaman Arthropoda dan kondisi lamun di Pulau Tarahan. Melalui teknik purposive sampling dengan mempertimbangkan kerapatan dan distribusi lamun di area penelitian, hasil penelitian menunjukkan adanya spesies lamun dominan Thalassia Hemprichii dengan skor indeks kesehatan ekosistem lamun (IKEL) sebesar 0,25 yang menunjukkan kondisi sangat buruk akibat rendahnya tutupan dan kepadatan lamun. Indeks keanekaragaman arthropoda Shannon-Wiener (H') sebesar 3,07 menunjukkan keanekaragaman yang tinggi dengan dominasi kelas Gastropoda (15 jenis). Namun, indeks keseragaman (E = 0,11) menunjukkan keanekaragaman spesies yang tidak seragam, berbanding dengan indeks dominansi (D) yang membenarkan dominansi Gastropoda atas kelas lainnya.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DESA LONTAR, KABUPATEN SERANG, BANTEN MELALUI PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK SURVEI PEMETAAN POTENSI DESA PESISIR Prabowo, Nico Wantona; Saputra, Julian; Jasmine, Agitha Saverti; Khalifa, Muta Ali; Supadminingsih, Fahresa Nugraheni; Munandar, Erik; Pratama, Ginanjar; Dewantara, Esza Cahya; Saad, Moch; Santoso, Prakas; Hasanah, Afifah Nurazizatul; Aryani, Desy; Azkia, Lana Izzul; Meata, Bhatara Ayi; Syafrie, Hendrawan
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 7 No 2 (2025): Journal of Maritime Empowerment
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jme.v7i2.7097

Abstract

Masyarakat pesisir memiliki peran penting dalam pengelolaan sumber daya pesisir yang berkelanjutan. Namun, keterbatasan akses terhadap teknologi dan pengetahuan dalam pemetaan sumber daya pesisir sering menjadi kendala dalam pengambilan keputusan berbasis data. Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pesisir Desa Lontar, Kabupaten Serang, Banten, melalui peningkatan kemampuan teknik survei dan pemetaan potensi desa pesisir. Metode yang digunakan meliputi pelatihan teori dan praktik survei lapangan, penggunaan teknologi Global Positioning System (GPS), analisis citra satelit, serta pengolahan data spasial menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta pelatihan, yang terdiri dari perangkat desa, nelayan, dan masyarakat pesisir, mengalami peningkatan pemahaman terhadap teknik survei dan pemetaan. Peta penggunaan lahan yang dihasilkan mencakup informasi tentang ekosistem mangrove, tambak, pemukiman, serta utilitas lainnya. Evaluasi pasca-pelatihan menunjukkan bahwa 85% peserta mampu menggunakan GPS dan perangkat lunak pemetaan secara mandiri. Hasil dari kegiatan ini tidak hanya memberikan gambaran mengenai teknik survei pemetaan, tetapi juga ikut membantu pemerintah khususnya melalui perangkat desa dalam hal upaya pengayaan/pembaruan data dan informasi guna pengelolaan wilayah pesisir secara berkelanjutan.
KARAKTERISTIK DAN UJI ANTIBAKTERI GARAM HASIL TUNNEL DARI DESA PANIMBANG JAYA, KECAMATAN PANIMBANG, KABUPATEN PANDEGLANG, BANTEN Pratama, Ginanjar; Firmansyah, Alfito; Sandi, Akbar Kurnia; Khalifa, Muta Ali; Saad, Moch; Haryati, Sakinah; Adit, Rifki Prayoga; Alansar, Toufik; Sulistyono, Bakti
Leuit (Journal of Local Food Security) Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Pusat Unggulan Iptek Ketahanan Pangan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37818/leuit.v6i1.34264

Abstract

Usaha garam yang dilakukan oleh masyarakat di daerah Panimbang Jaya menggunakan teknologi tunnel garam belum diketahui kandungannya, sehingga perlu dilakukan pengujian untuk mengetahui karakteristiknya.  Penelitian ini bertujuan untuk menguji karakteristik garam hasil tunnel dan analisis antibakterinya. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif komparatif yang membandingkan hasil karakteristik dengan SNI garam. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini meliputi kadar air garam 1,45%, NaCl 96,76%, serta bagian yang tidak larut dalam air sebanyak 0,12%. Keseluruhan hasil tersebut masih dalam batas standar SNI. Hasil antibakteri didapatkan bahwa pada konsentrasi 10% garam dapat digunakan untuk mereduksi/membunuh bakteri. Berdasarkan hasil tersebut garam hasil tunnel yang diproduksi dari Desa Panimbang Jaya memiliki potensi untuk dijadikan garam konsumsi
NILAI GIZI DAN TINGKAT KESUKAAN OLAHAN DAUN JERUJU (Acanthus ilicifolius) DARI DESA UJUNGJAYA, KABUPATEN PANDEGLANG Aditia, Rifki Prayoga; Haryati, Sakinah; Khalifa, Muta Ali; Saad, Moch; Alansar, Toufik; Sulistyono, Bakti; Pratama, Ginanjar
Leuit (Journal of Local Food Security) Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Pusat Unggulan Iptek Ketahanan Pangan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37818/leuit.v6i1.34261

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kandungan gizi dan tingkat kesukaan olahan daun jeruju yang diproduksi oleh masyarakat Desa Ujungjaya. Sampel yang akan diuji ada dua, yaitu keripik daun jeruju dan keripik nori daun jeruju. Pengujian yang dilakukan berupa analisis kandungan gizi dan tingkat kesukaan. Hasil analisis kandungan gizi dapat diketahui bahwa olahan daun jeruju memiliki kadar air 4,14-5,15%, protein 3,03-9,31%, lemak 25,75-32,49%, abu 1,62-2,39% dan karbohidrat 57,95-58,17%. Panelis memberikan nilai minimal 7 (suka) pada uji tingkat kesukaan produk olahan daun jeruju