Lestari, Darmi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pengunaan Media Kahoot terhadap Pengenalan Pendidikan Seksual Pada Anak Usia 5-6 Tahun Lestari, Darmi; Syofriend, Yul; Utoyo, Setiyo; Pransiska, Rismareni
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini (In Press)
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i2.2521

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Kahoot terhadap pengenalan pendidikan seksual pada anak usia 5–6 tahun di TK Negeri 1 Rikit Gaib Kabupaten Gayo Lues Aceh. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya pemahaman anak terhadap konsep tubuh pribadi, batasan fisik, dan perlindungan diri, serta minimnya media pembelajaran yang digunakan dalam penyampaian materi sensitif seperti pendidikan seksual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen dan desain One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian berjumlah 10 anak yang dipilih dengan teknik sampling jenuh. Instrumen penelitian mencakup indikator pengenalan tubuh pribadi, batasan sentuhan, dan strategi perlindungan diri. Data dianalisis menggunakan uji regresi linear sederhana untuk mengetahui pengaruh media Kahoot terhadap peningkatan pemahaman anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari penggunaan media Kahoot terhadap pengenalan pendidikan seksual, dengan nilai t hitung sebesar 3,328 dan signifikansi 0,046 (< 0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis permainan seperti Kahoot mampu meningkatkan partisipasi, motivasi, dan pemahaman anak terhadap konsep-konsep dasar pendidikan seksual secara interaktif dan menyenangkan. Dengan demikian, Kahoot dapat dijadikan sebagai media pembelajaran alternatif yang efektif dalam memperkenalkan pendidikan seksual pada anak usia dini secara kontekstual dan ramah anak.