Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh media sosial marketing, citra destinasi, dan pengalaman berbelanja suvenir terhadap revisit intention melalui kepuasan wisatawan di Cimory Dairyland Gowa. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan 200 responden yang dipilih melalui purposive sampling, sementara analisis data dilakukan menggunakan PLS-SEM berbantuan SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan seluruh indikator dinyatakan valid dan reliabel, dengan nilai AVE > 0,50 dan loading factor > 0,70. Model struktural menghasilkan R² sebesar 0,740 untuk kepuasan wisatawan dan 0,695 untuk revisit intention, yang menunjukkan kemampuan prediksi kuat. Secara empiris, citra destinasi merupakan prediktor paling dominan terhadap kepuasan wisatawan (β = 0,341; p = 0,001), diikuti souvenir shopping (β = 0,298; p = 0,007) dan media sosial marketing (β = 0,274; p = 0,004). Kepuasan wisatawan terbukti menjadi faktor paling berpengaruh terhadap revisit intention (β = 0,425; p = 0,000). Efek langsung media sosial marketing terhadap revisit intention signifikan, sedangkan pengaruh langsung citra destinasi dan souvenir shopping tidak signifikan. Namun, ketiga variabel tersebut memberikan pengaruh tidak langsung signifikan melalui kepuasan wisatawan sebagai mediator, sehingga menjadikan kepuasan sebagai kunci pembentukan loyalitas kunjungan. Temuan ini menegaskan bahwa strategi pengelolaan destinasi harus terintegrasi, mencakup optimalisasi konten media sosial, konsistensi kualitas fasilitas dan layanan, serta pengembangan produk suvenir yang bermakna untuk memaksimalkan kepuasan dan mendorong kunjungan ulang wisatawan.