Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

CITRAAN DALAM KUMPULAN CERPEN YANG BERTAHAN DAN BINASA PERLAHAN KARYA OKKY MADASARI: KAJIAN STILISTIKA Amdah, Amdah; Dahlan, Dahri; Wahyuni, Ian
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 6, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v6i3.6223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk citraan dan fungsi citraan yang terdapat dalam kumpulan cerpen Yang Bertahan dan Binasa Perlahan karya Okky Madasari. Penelitian ini menarik karena dalam kumpulan cerpen ini terdapat citraan dan fungsi citraan yang beragam. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah beberapa judul cerpen yang terdapat dalam kumpulan cerpen Yang Bertahan dan Binasa Perlahan karya Okky Madasari. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan catat. Teknik analisis data menggunakan metode agih. Langkah-langkah analisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa bentuk citraan yang terdapat dalam kumpulan cerpen Yang Bertahan dan Binasa Perlahan karya Okky Madasari terdiri dari citraan penglihatan, citraan pendengaran, citraan gerakan, citraan rabaan, dan citraan penciuman. Selain itu, ditemukan citraan lain di luar teori yang digunakan yaitu citraan intelektual. Citraan yang paling dominan dalam penelitian ini yaitu citraan gerak, dan citraan yang jarang ditemukan ialah citraan penciuman. Fungsi citraan yang terdapat dalam kumpulan cerpen Yang Bertahan dan Binasa Perlahan karya Okky Madasari terdiri dari memperjelas gambaran, menghidupkan gambaran dalam pikiran dan penginderaan, membangkitkan suasana khusus, dan membangkitkan intelektualitas pembaca. Pemakaian diksi/pilihan kata yang terdapat dalam buku kumpulan cerpen Yang Bertahan dan Binasa Perlahan karya Okky Madasari meliputi kata denotasi, kata sapaan, kata konkret, dan kata vulgar. Selain itu, terdapat nilai moral yang dapat diterapkan dalam masyarakat, yaitu moral kemanusiaan, moral pergaulan, dan moral keagamaan.